Konektivitas Gawai Menempel di Motor Sport Suzuki, Realisasi Tahun Depan

Konektivitas gawai pada produk Suzuki tak terbatas di lini skutik. Terapan serupa diduga kuat bakal menempel pula di jajaran motor sport mereka. Konon, rencana ini bakal terealisasikan tahun depan.

Seperti diinformasikan lusa lalu (7/10), Suzuki India baru saja mengenalkan varian terbaru dari Burgman Street dan Access. Penawaran soal tampilan keduanya, lebih kekinian karena sudah mengaplikasi sistem penerangan LED jua DRL. Dan, tentunya pula dikemas sesuai regulasi emisi gas buang Euro 6. Namun, sajian paling menarik terletak pada perangkat penghubung serta pendukung berupa aplikasi Suzuki Ride Connect.

Dengan begitu, pemilik dapat menghubungkan motor dengan perangkat selular yang idealnya dilakukan via jaringan Bluetooth. Dari situlah pengendara mendapatkan beberapa manfaat. Mulai dari informasi daya gawai atau sinyal, pemberitahuan jikalau ada panggilan atau pesan masuk, level baterai seluler, mengetahui posisi parkir kendaraan, estimasi jarak hingga peringatan kecepatan maksimal.

Nah, keseluruhan fitur tersebut dapat dilihat langsung melalui panel instrumen digital. Informasi tadi lantas berdampingan dengan indikator dasar seperti spidometer, takometer, odometer atau kapasitas bahan bakar. Satu lagi, terdapat sistem navigasi pula di sana. Menilik dari kepunyaan Burgman, penunjuk arah menempati layar sebelah kiri pengendara. Dipandu oleh tanda panah atau biasa dikenal navigasi turn by turn.

Baca juga: Rayakan HUT Satu Abad, Suzuki Rilis GSX-R1000R Edisi Spesial

Penawaran inilah yang bakal dilakukan Suzuki terhadap motor sport-nya. Disampaikan oleh Zigwheels, Gixxer series, baik varian 150 cc maupun 250 cc hingga Intruder bakal kedapatan konektivitas gawai ini. Penerapan mestinya lebih mudah karena seluruh motor tersebut sudah berbekal panel instrumen digital. Sayang, pengaplikasiannya tidak diumumkan seraya pengenalan varian baru Burgman dan Access.

Menurut sumber serupa, model ini justru akan diluncurkan awal 2021 mendatang. Bisa jadi disempurnakan lagi agar bisa dipakai pengguna iPhone ke depan. Sebagaimana diketahui, untuk saat ini aplikasi baru tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android saja. Ditetapkan berdasarkan survey pengguna jenis smartphone di India.

Harga jual Suzuki Gixxer atau Intruder dengan konektivitas gawai pastinya lebih mahal dari varian standar. Ada kemungkinan selisihnya tak sebanyak penetapan model skutik. Ada perkiraan hanya beda Rp 300 ribuan saja. Jelas lebih menarik versi teratas bukan? Toh, hal demikian sudah diperlihatkan sebelumnya pada Burgman dan Access. Dengan membeli varian atas, masing-masing cuma lebih mahal Rp 700 ribuan saja.

Kendati terobosan sudah nyata, nampak belum belum ada langkah seirama dari Suzuki Indonesia. Padahal satu modal yaitu penawaran berupa panel instrument digital sudah dipunyai lini sport mereka. Sebutlah Suzuki GSX-S150, GSX-R150 bahkan pada varian termurah GSX 150 Bandit. Harusnya pula, tidak menutup kemungkinan disematkan pada Suzuki Satria F150. Toh, sudah cukup lama ia tak mendapatkan penyegaran. Apalagi melalui motor inilah Suzuki pernah menumpukannya sebagai tulang punggung penjualan.

Andaikata pembaruan itu dialami, jelas bisa meningkatkan nilai jualnya terhadap konsumen di Tanah Air. Di sisi lain, banderol motor-motor Suzuki ini tergolong bersahabat dibanding segmen sekelas. Sebagai contoh GSX-R150. Varian tertingginya saja dipatok Rp 34 jutaan (tipe ABS). Sementara rival seperti Yamaha R15 yang dilepas Rp 37 jutaan (edisi Monster Energy Yamaha). Bahkan untuk kompetitor lain yaitu Honda CBR 150 R (MotoGP Edition ABS) sudah tembus Rp 40 juta. Bayangkan jika barang dagangannya itu diperkaya fitur serupa Suzuki India tadi. Berharap saja ada kejutan dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), tahun depan. (Ano/Tom)

Sumber: Zigwheels

Baca juga: Bocor Gambar Paten Desain Diduga Suzuki V-Strom 160