TVS Ronin

Selain penyematan fitur ABS 2 sensor, TVS Ronin trim termahal sudah disuntik peranti konektivitas atau yang pabrikan sebut dengan TVS SmartXonnect System. Pemilik bisa menyambungkan smartphone dengan motor untuk memantau informasi penting dari kendaraan.

Selain itu, TVS SmartXonnect System juga memiliki fungsi navigasi turn-by turn. Nantinya informasi arah atau navigasi akan ditampilkan pada panel meter. Lalu pemilik bisa memanfaatkan fungsi incoming call alert/receive. ride analysis, integrated voice, hingga smart ride assistance. Untuk menggunakannya perlu mengunduh lebih dulu aplikasi SmartXonnect TVS Ronin 225 di Play Store dan App Store. Di bawah ini fitur lainnya.

Lainnya ada ABS 2 Channel (Rain Mode dan Urban Mode), Assist & Slipper Clutch, Headlamp LED, Stoplamp LED, Daytime Running Light, Sein LED, Panel Meter Full Digital, Konektivitas SmartXonnect, Navigasi turn-by-turn, Suspensi Depan Upside Down, Pengaturan Handle Rem dan Kopling.

Dimulai dari desain lebih dulu, sektor ini salah satu yang diunggulkan dari TVS Ronin. Secara keseluruhan, desain yang dibawa oleh Ronin mengarah pada motor bergaya Scrambler. Memiliki bentuk ramping, tangki bensin model tear drop, lampu bulat dan serta punya posisi berkendara tegap.

Bicara dimensinya, TVS Ronin memiliki panjang 2.040 mm, lebar 805 mm, dan tinggi 1.170 mm. Sementara untuk tinggi jok bermain di 795 mm, jarak sumbu roda 1.357 mm, volume tangki BBM 14 liter, dan berat keseluruhan 160 kg.

Lampu depan menggunakan cover bulat dengan pemanis Daytime Running Light (DRL) menyerupai huruf 'T'. Seluruh penerangan, baik headlamp, stoplamp, hingga penandai sein sudah mengusung teknologi LED.

Desain kekar nampak pada bagian fasad, itu berkat penggunaan suspensi berjenis upside down dengan diameter 41 mm. Tabungnya juga berwarna emas dan berlabel Showa. Ukuran spakbor depan minimalis mempertegas DNA Scrambler. Meski begitu bahannya dari plat besi alih-alih plastik seperti para pesaingnya.

Dari sisi samping, layout-nya konsisten menerapkan gaya klasik. Tak banyak tarikan garis tegas, melainkan tampil dengan kesan simpel. Penutup rantai ramping, dan velg alloy berdesain 9-spoke. Komponen pelindung di bagian knalpot hingga bawah mesin juga terlihat serasi dengan tema motor 'kustom' yang dibawanya. Dalam paket standar sudah tersedia pula komponen crashbar. Mundur ke belakang, pakai stoplamp minimalis, hugger, dan spakbor yang seolah menyatu dengan komponen rangka.

Di Indonesia, total pilihan warna yang disediakan untuk motor ini ada empat. Dua warna di varian SS yakni hitam dan merah polos. Tabung suspensi up side down dikelir hitam. Sedangkan Ronin TD yang jadi tipe tertinggi juga disediakan dalam dua warna. Keduanya two tone dengan kombinasi orange hitam dan silver hitam. Tabung suspensi upside downnya lebih mewah dengan warna emas.

Kaki-kaki depan dibekali dengan upside down 41 mm dengan pelek berukuran 17 inci profil ban 110/70. Adapun di belakang pakai peredam monoshock dengan pelek 17 inci profil ban 130/70.

Dibekali mesin 225,9 cc, satu silinder SOHC, 4 stroke, 4 valve, berpendingin oli atau oil cooled. Ia mampu menghasilkan tenaga maksimal 20,1 Hp pada 7.750 rpm dan torsi puncak 19,93 Nm pada 3.750 rpm. Seluruh output itu kemudian disalurkan ke roda belakang dengan sistem transmisi manual 5-percepatan.

Guna mengimbangi tenaga dan torsi yang dihasilkan, TVS Ronin dijejali pengereman cakram depan tunggal 300 mm dan rem belakang cakram tunggal 240 mm. Varian TD sudah disematkan peranti rem ABS 2-channel, namun untuk versi SS hanya berbekal 1-channel di depan saja.