Suzuki GSX S150

Suzuki GSX-S150 lahir bersamaan dengan kembarannya, Suzuki GSX-R150. Perkenalan perdananya ke mata dunia, adalah pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 lalu. Dari segi penamaan, perbedaan keduanya hanya pada huruf S setelah kata GSX. Huruf S sendiri, memiliki arti street sport. Dengan kata lain, motor ini memang dikhususkan untuk penggunaan harian di jalan raya.

“Huruf 'S' di GSX-S menandakan arti 'Street Sport' yang memiliki filosofi sebagai alter ego bagi pengendara sehari-hari yang mendambakan performa tinggi namun tetap mengutamakan pengendalian yang dinamis dan menyenangkan,” seperti dikutip dari rilis resmi Suzuki saat peluncurannya.

Biarpun lebih fokus ke penggunaan harian, namun kelahiran Suzuki GSX-S150 tetap terinspirasi dari motor balap MotoGP. Lebih tepatnya mengadopsi teknologi Suzuki GSX-RR. Lihat saja tampilannya yang agresif dan dinamis. Ditambah lagi penggunaan velg dengan desain 10-spoke. Semakin membuatnya menarik di pandang. Terdapat pula fitur-fitur modern seperti lampu depan berteknologi LED, dan instrument cluster LCD.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberi harga Suzuki GSX-S150 Rp 23,9 juta (OTR Jakarta) sampai September 2017. Setelah itu promo berakhir dan berlaku harga normal Rp 25,4 juta (OTR Jakarta). Bila tertarik meminangnya, tersedia empat warna yang bisa dipilih konsumen Indonesia: metallic ice silver, solid black, stronger red/titan black dan metallic triton blue.

SIS juga memberikan layanan purna jual menarik untuk motor ini. Terdapat garansi tiga tahun atau 30.000 kilometer untuk mesin, kelistrikan dan bodi. Ditambah lagi dengan garansi komponen injeksi selama lima tahun atau 50.000 kilometer. SIS mengklaim sedang menambah bengkel-bengkel baru, yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Hal ini dilakukan untuk semakin menunjang pelayanan dari Suzuki GSX-S150. Selain dipasarkan di Tanah Air, motor produksi dalam negeri ini juga siap untuk memenuhi permintaan ekspor. Terutama untuk kebutuhan di negara-negara Asia Tenggara.

Pemasaran Suzuki GSX-S150 juga didukung oleh beberapa artis dan public figure yang diadulat menjadi brand ambassador. Salah satunya adalah Hamish Daud (aktor), Anindiya Kusuma Putri (Putri Indonesia 2015), dan Den Dimas (Motovlogger). Ketiganya ikut memasarkan motor naked sport ini ke berbagai daerah.

Pros:

Performa mesinnya mantap

Harga terjangkau

Cons:

Desain masih diperdebatkan

Fitur kurang banyak

Desain

Dari segi desain, mungkin masih ada perdebatan. Apakah tampilannya sudah sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Hanya saja memang kami melihat Suzuki GSX-S150 punya paras yang cukup agresif. Lihat saja garis-garis tajam pada bodinya, mampu menghadirkan aura sportif kental padanya.

Ban depannya berukuran 90/80-17 tubeless, dan ban belakang berukuran 130/70-17 tubeless. Ditambah dengan penggunaan velg berdesain 10-spoke, semakin menunjang penampilan agresifnya. Jika dianggap kurang, PT SIS menyediakan berbagai aksesori yang bisa dibeli dengan biaya tambahan. Aksesori tersebut mulai dari seat tail, rim decal, tank pad sticker, fuel cap sticker, alarm set license plate frame, usb charger, rear stand paddock, dan cover protector radiator.

Terutama usb charger, bisa sangat berguna untuk melakukan isi ulang baterai telepon pintar Anda selama perjalanan. Alarm set juga penting dalam hal meningkatkan keamanan kendaraan, dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Desain Suzuki GSX-S150 juga mampu menghadirkan kenyamanan dalam berkendara. Suzuki memang sangat memperhatikan ergonomika motor ini. Kami pernah mencoba menungganginya. Kaki dengan mudah menyentuh aspal, karena posisi jok yang tidak terlalu tinggi (untuk pengendara dengan tinggi 169 cm). Selain itu bobot motor ini juga sangat ringan, sehingga mudah dikendalikan. Posisi setang yang lebar dan tinggi, pun membuat pengendara lebih nyaman saat berkendara dengannya.

Panjang: 2.020 mm

Lebar: 745 mm

Tinggi: 1.040 mm

Jarak sumbu roda: 1.300 mm

Berat: 130 kg

Pros:

Desain ergonomis

Cons:

Tampilannya masih diperdebatkan

Fitur Unggulan

Dalam hal fitur, sayangnya Suzuki GSX-S150 tidak dibekali sebanyak kembarannya Suzuki GSX-R150. Terutama hilangnya fitur easy start system. Padahal ini merupakan fitur andalan, yang belum dimiliki oleh kompetitor. Fitur ini memungkinkan pengendara tidak perlu mengeluarkan kunci dari kantong celana, untuk mengaktifkan motornya. Cukup putar tuas yang ada di dekat setangnya saja.

Biarpun begitu, motor ini tetap dilengkapi dengan lampu depan LED dan instrument cluster LCD. Lampu depan LED memungkinkan pencahayaan lebih baik, dan lebih tahan lama. Sementara instrument cluster LCD mampu menghadirkan kesan modern pada motor. Selain itu, informasi yang dihadirkan oleh instrument cluster tentunya lebih mudah terbaca oleh pengendara.

Dari sisi keamanan, Suzuki GSX-S150 memiliki rem cakram untuk kedua rodanya. Fitur ini mampu menghadirkan pengereman yang lebih optimal saat digunakan berkendara. Hanya saja memang sayangnya belum dilengkapi dengan anti-lock braking system (ABS). Padahal ABS sangat penting, terutama untuk mencegah roda terkunci saat dilakukan pengereman mendadak. Jika ABS hadir, maka ini juga bisa jadi pembeda dengan motor kompetitor.

Pros:

Instrumen cluster LCD

Cons:

Fitur tidak terlalu banyak

Performa Mesin

Suzuki GSX-S150 memiliki mesin yang tidak perlu diperdebatkan lagi. Mampu menghasilkan torsi puncak 14 Nm pada 9.000 rpm, dan tenaga maksimal 18,9 hp pada 10.500 rpm. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi 6-percepatan. Terutama kemampuan tenaga yang dihasilkan itu merupakan yang terbaik di antara kompetitornya seperti Honda CB150R Streetfire dan Yamaha Xabre.

Mesin naked bike Suzuki ini, sebenarnya hasil pengembangan dari milik Suzuki Satria F150. Lihat saja beberapa persamaan seperti konfigurasi satu silinder, dan kapasitas mesin 147,3 cc. Kesamaan lain adalah telah dilengkapi teknologi DOHC 4-valve dengan pendingin cairan. Khususnya untuk pendingin cairan, memang diciptakan agar mesin tetap sejuk saat digunakan berkendara.

Lalu apa perbedaannya, yang membuat torsi dan tenaganya naik drastis. Suzuki telah mendesain ulang beberapa bagian. Salah satunya adalah injektor. Sebelumnya pada Suzuki Satria F150 hanya ada delapan lubang, kini pada Suzuki GSX-S150 menjadi 10 lubang. Kemudian mapping engine control unit juga dibuat berbeda, disesuaikan dengan karakter yang lebih sportif. Terakhir adalah rasio gigi transmisi yang juga dirancang ulang.

Pros:

Tenaga maksimal yang dihasilkan mantap

Cons:

Ada kompetitor yang masih unggul dalam hal torsi puncak