Lima Pertimbangan Sebelum Beli Suzuki GSX-S150
Sabtu (8/4) kami berkesempatan mencicipi langsung Suzuki GSX-S150 di jalan raya. Rute yang ditempuh adalah jalur Jakarta menuju Puncak, Jawa Barat. Tujuan tepatnya, kawasan Gunung Mas.
Tentunya kami tak sendiri, tim redaksi kami bersama redaksi media otomotif nasional lain diberikan kesempatan oleh PT Suzuki Indomobil Sales Indonesia untuk mengeksplorasi potensi motor sport non fairing ini di medan sebenarnya.
Atas perjalanan itu, kami ingin berbagi kelebihan dan kekurangan Suzuki GSX-S150. Setidaknya, ada lima hal yang harus Anda tahu sebelum meminang kembaran GSX-R150. Berikut ulasannya:
1. Desain Desain Suzuki GSX-S150 memang unik. Agresif dengan lekuk-lekuk tubuh yang tajam. Bodinya kompak, sukses meningkatkan keinginannya untuk tampil garang. Lampu depannya besar, namun agak menunduk ke bawah. Kesan pertama melihat desain lampu ini, ada sedikit rasa janggal. Tapi justru inilah yang membedakannya dengan kompetitor. Kami pun lama-lama menyukainya.
"Desain lampu depan memang kami buat berbeda. Agak menunduk. Terinspirasi dari bentuk kepala ular," ujar Assistant Chief Enginer Motorcycle Product Planning Dept. Motorcycle Operation Suzuki Motor Corporation, Minato Okamura, yang turut menyertai dalam acara media test ride GSX-S150, kemarin.
2. Posisi Berkendara Saat menaikinya pertama kali, impresi yang kami rasakan adalah kaki mudah menapak ke tanah. Sangat proporsional untuk Anda yang memiliki tinggi badan 165-170 cm. Hanya saja untuk yang tingginya lebih dari itu, motor justru terasa kecil.
Penggunaan setang lebar, membuat tangan jadi lebih rileks saat berkendara, apalagi saat menempuhjarak jauh, rasa pegal tak mudah hadir. Biarpun begitu, aura sportnya tidak hilang begitu saja.
Perlu diingat, motor ini adalah kembaran dari GSX-R150 yang notabene full fairing. Posisi berkendara yang sporti, terasa melalui pijakan kaki yang agak ke belakang. Sehingga mau tidak mau, posisi tubuh sedikit menunduk, seperti membawa motor balap.
"Konsep awalnya motor sport, jadi unsur sport harus lebih kental. Biarpun begitu, khusus GSX-S kami tambahkan unsur kenyamanan juga, agar bisa digunakan sehari-hari," papar Okamura.
3. Rasa berkendara Keagresifan dan gaya sporti ini juga didukung mesin berkapasitas 147,3 cc. Mesin yang menghasilkan torsi puncak 14 Nm pada 9.000 rpm dan tenaga maksimalnya 18,9 hp pada 10.500 rpm. Kemampuan ini secara statistik merupakan salah satu yang terbaik di antara kompetitornya seperti Yamaha V-Ixion dan Honda CB150R Streetfire.
Saat pedal gas kami putar, terasa entakan yang cukup untuk membuat bibir ini tersenyum. Menariknya lagi, kami tidak merasakan efek tenaga ngempos (hampa) sama sekali. Power seolah terus menyambut di setiap rentang putaran mesin. Saat melewati tanjakan jalur Puncak pun, tenaga ini siap mengalir agar mudah melewati medan yang terus menanjak. Catatannya, pilihan gigi transmisi mesti tepat!
Bantingan suspensi motor yang meluncur perdana di ajang IMOS ini tergolong nyaman saat melewati jalanan bergelombang. Tidak begitu mengayun, tapi mampu meredam dengan baik setiap guncangan.
Kekurangannya menurut kami justru bobotnya yang teramat ringan, apalagi untuk pengendara berbadan besar. Membuat kepercayaan diri berkurang, terutama saat bermanuver pada kecepatan tinggi. Biarpun begitu untuk pengendara berbadan kecil, sepertinya motor ini adalah pilihan tepat.
4. Berboncengan Ini yang perlu Anda ketahui juga sebelum membeli GSX-S150. Motor ini tidak begitu nyaman untuk dipakai boncengan. Lantaran jok belakang yang kecil dan posisinya cukup tinggi. Selain itu, ketika dipakai berboncengan, suspensinya jadi tidak begitu nyaman. Terutama untuk penumpang belakang.
Kami pun menyempatkan untuk menjajal sebagai penumpang di daerah Gunung Mas. Sebentar saja kami menjadi penumpang, rasanya tidak nyaman. Apalagi harus berlama-lama di belakang. Apa penyebabnya? Kembali lagi pada fakta bahwa motor ini lebih banyak ditujukan untuk Anda yang menyukai unsur sport. Sendiri, lebih nikmat.
5. Harga Harga juga menjadi salah satu catatan positif motor ini. Apalagi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperpanjang harga perkenalanannya sampai Mei 2017. Banderol perkenalannnya GSX-150 adalah Rp 23,9 juta (on the road Jakarta). Harga ini merupakan yang termurah dibanding kompetitornya yaitu Yamaha V-Ixion dan Honda CB150R Streetfire.
Terdapat empat pilihan warna yang dapat dipilih konsumen: metallic ice silver, solid black, stronger red/titan black dan meallic triton blue. Biarpun begitu, menurut kami warna terbaik adalah solid black. Motor jadi terlihat lebih gagah dan terkesan eksklusif.
Baca Juga :
1. Apa Motor Sport Kompak Paling Laris ?
2. Suzuki GSX-R150 dan Honda CBR Diskon Habis-habisan di India
-
Jelajahi Suzuki GSX S150
Model Motor Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Suzuki GSX S150 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
Kapasitas
147.3
|
149.8
|
147.3
|
225.9
|
Tenaga Maksimal
18.9
|
16.36
|
18.9
|
20
|
Torsi Maksimal
14 Nm
|
14.5 Nm
|
14 Nm
|
19.93 Nm
|
Jenis Mesin
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
Single Cylinder, Liquid Cooled, 4-Stroke, SOHC Engine
|
Jumlah silinder
1
|
1
|
1
|
1
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Suzuki GSX S150 dari Zigwheels
- Motovaganza