Test Ride Yamaha R15M: Buat Penggunaan Harian, Bikin Lawannya ‘Insecure’
All New Yamaha R15 generasi terbaru resmi diluncurkan pada 2 Desember 2021. Kehadirannya membuat persaingan motor sport full faring entry level kian memanas. Bagaimana tidak, ia mendapat sejumlah perubahan, dan penambahan teknologi baru yang membuat lawannya ‘insecure’.
KEY TAKEAWAYS
Teknologi di Yamaha R15M
Traction Control System, Dual ABS, Quick Shifter (up), dan Assist & Slipper ClutchMesin Yamaha R15M
150 cc SOHCHarga Yamaha R15M
Rp 43,5 juta (OTR Jakarta)Seperti kita ketahui bersama, racikan rupa Yamaha R15 model baru terinspirasi dari moge R Series. Racing DNA diturunkan padanya dan dikemas dalam bentuk “The True Supersport 155cc Engine”. Bagian fascia mirip YZF-R7 dan kontruksi fairing identik dengan YZF-R1 dan M1. Alhasil bodinya lebih padat dan diklaim lebih aerodinamis.
Ia ditawarkan dalam dua tipe, R15 Connected standar dan R15M Connected-ABS. Kali ini kami diberi kesempatan buat menguji R15 varian tertinggi. Beda dengan trim bawah, tipe termahal yang kita pakai sudah dijejali teknologi Traction Control System, Dual ABS, Quick Shifter (up), dan Assist & Slipper Clutch. Di lain sisi, banyak yang penasaran, apakah fitur-fitur itu sangat berguna kala digunakan untuk beraktivitas sehari-hari? Untuk lebih lengkapnya, berikut hasil test ride yang kami dapat dari si R15M dari berbagai aspek.
Posisi Riding Masih Sama, Tapi Lebih Bernuansa ‘Racy’
Pertama kali duduk di atasnya, posisi riding masih sama dengan model sebelumnya. Tinggi tempat duduk masih 815mm. Memang agak jinjit sedikit, namun tidak berlebihan. Wajar, tinggi rider cuma 173cm. Saat meraih stang tipe under york, badan dibuat sedikit membungkuk. Meski begitu, jangkauannya masih bisa ditoleransi.
Mulanya sempat agak kagok lantaran nyari letak footstep. Ternyata tekukan dengkul lumayan ke belakang. Maklum, rider biasa bawa motor skutik setiap hari. Posisi footpeg dan handlebarnya pun kurang lebih mirip, sehingga segitiga ergonomi tidak berbeda dibandingkan R15 generasi sebelumnya. Tapi khusus buat tipe R15M, ada nuansa yang bikin lebih ‘racy’. Sebab dirinya pakai segitiga atas yang bentuknya terinspirasi YZR-M1. Bagian tengah diberi lubang secara horizontal dan dikasih tutup shock depan berkelir biru serta emblem 3D di ujung tangki.
Kala mengendarainya, jangan berharap banyak mengenai sektor kenyamanan. Walau demikian, peran jok sedikit membantu menopang bokong. Menariknya, di varian ini sudah dibalut sama kulit bermotif carbon look. Selain itu, cover tangki besar yang menyembul ke atas mampu mengakomodir bagian perut dan dada saat dibawa kecepatan tinggi.
Baca juga: Selisih Harga Rp4,6 Juta, Simak Perbedaan R15 V4 Connected dan R15M Connected
Visibilitas juga masih tergolong baik. Terutama front cowl-nya, mampu memproteksi rider dari terpaan angin di depan. Dan ini tentu saja berefek terhadap performa, terutama torehan angka top speed yang bisa diraih.
Berkat penggunaan setang tipe slip-on, bagian kokpit jadi terasa luas. Meski bagian depan lumayan lebar, radius beloknya cukup banyak. Saat ingin putar balik tak butuh effort lebih. Mudah dikontrol dan ringan.
Dan satu lagi yang menarik. Spidometer milik R15M dirancang khusus dengan tampilan mirip punya R1. Layar digitalnya punya dimensi lebih besar dibanding sebelumnya. Malah punya 2 pilihan tampilan/Mode, yaitu Street dan Track. Utamanya ada shift light baru yang model LED 5 titik berbaris. Ala motor balap banget!
Meski demikian, kala dipakai harian tidak terlalu terpakai lantaran mata tetap fokus pada jalan. Tapi beda lagi kalau dipakai di sirkuit. Tak perlu takut telat naik gigi, cukup lirik terangnya atau banyaknya titik shift light yang menyala.
Stabilitas Bikin Percaya Diri
Sebetulnya tak perlu dijelaskan secara detail mengenai stabilitas R15M ini. Sebab struktur bodinya masih sama dengan model sebelumnya, tetap gunakan rangka Deltabox. Seperti kita ketahui bersama, teknologi rangka yang diadopsi bersifat kaku dan mampu meningkatkan stabilitas berkendara. Dan itu terbukti selama pengetesan yang kami lakukan. Stabilitas terjaga saat di kecepatan rendah maupun tinggi.
Penggunaan suspensi upside down dari KYB berkarakter sport mampu memberikan stabilitas saat di kecepatan tinggi. Apalagi sudah diimbangi peredam kejut belakang monoshock dengan swing arm aluminium model banana yang kokoh dan ringan. Wajar bila dirinya sudah siap turun lintasan. Buat penggunaan harian juga tak jadi soal. Melahap beragam tikungan jadi lebih ajeg. Hanya saja saat melewati speed bump maupun berada di jalan bergelombang, guncangan pada setang cukup terasa, namun masih bisa ditoleransi.
Saat dibawa jalan santai, motor ini tergolong stabil dan asyik. Padahal untuk kelas 150cc, R15M memiliki berat isi 140 kg. Karena cukup berbobot, efeknya pada kecepatan tinggi tidak terasa melayang. Selain itu apakah ini mempengaruhi keringkasan manuvernya? Selama pengujian, tak ada kendala saat berada di tengah kemacetan. Ia masih lugas menembus rongga sempit antara mobil, motor, dan bus. Hanya saja harus bisa memprediksi saat berada di tengah-tengah kendaraan lebih besar. Lantaran spion yang digunakan cukup lebar. Kelincahannya tidak jauh berbeda dengan motor sport Yamaha yang lain. Tapi karena posisi riding yang sedikit membungkuk tadi, pengendara jadi cepat lelah.
Handling mumpuni juga didukung sama penggunaan pelek profil lebar. Depan 2,75 inci dengan lingkar pelek 17 inci dibungkus ban 110/80-17. Belakang 4 inci dengan diameter sama, yang berbalut ban 140/70-17. Cuma kalau mau enak lagi, ganti ban yang sedikit lebih lebar. Ya, naik satu step lah. Dijamin, saat dibawa cornering atau ketika bermanuver, bikin rider tetap percaya diri.
Baca juga: Yamaha All New R15M Usung Fitur dan Komponen Moge, Apa saja?
Performa Asli Motor Sport
Soal performa tidak perlu diragukan lagi, meski masih sama dengan model sebelumnya. Sesuai karakter 150 cc SOHC Yamaha, ia unggul di putaran bawah dan akselerasi. Di atas kertas, jantung pacunya mampu menyemburkan tenaga sebesar 19 hp di 10.000 rpm dan menghasilkan torsi sebesar 14,7 Nm di putaran mesin 8.500 rpm. Perbandingan kompresinya 11,6:1, serta bore x stroke di angka 58 x 58,7 mm.
Impresi pengetesan selama di jalan raya, secara umum tidak ada perbedaan dengan mesin sebelumnya. Saat berjalan dengan putaran mesin rendah, grafik peningkatan tenaga terasa cukup lambat. Hal ini bermanfaat untuk menjaga efisiensi saat melaju di perkotaan dengan kondisi stop and go.
Nafas tiap perpindahan juga lumayan panjang. Power dari bukaan gas setiap gigi responsif dan terasa di setiap putaran mesin. Semua itu berkat konstruksi kepala silinder ber-variable valve. Begitu membutuhkan tenaga maksimal, tinggal puntir selongsong gas ke putaran 6.000 rpm, performa asli motor sport langsung keluar. Katup langsung menyesuaikan dan ditunjukkan dengan munculnya aksara VVA di atas tachometer. Tenaga pun melontar lebih banyak dan akselerasi terasa lebih cepat.
Saat berada di jalan yang cukup lengang, kami mencoba untuk test speed. Yes, motor ini mampu melaju hingga kecepatan 120-an kpj. Sebetulnya masih ada sisa bukaan throttle, tapi karena ini jalan umum tidak baik untuk dilakukan lebih jauh lagi. Ini hanya untuk menaklukan rasa penasaran saja. Overall Yamaha R15 terbaru memiliki karakter yang kalem namun siap untuk buas jika pengendara menginginkan hal tersebut.
Fitur Keselamatan Terjamin
Ketika kami mencobanya, fitur unggulan yang disematkan sangat bermanfaat. Teknologi pertama yang konstan kami rasakan yakni hadirnya fitur assist dan slipper clutch. Sangat membantu ketika dipakai buat harian. Tidak butuh effort lebih saat mengoperasikan tuas kopling, karena ringan. Bermanfaat pula saat berkendara di tengah kemacetan. Sedang slipper clutch berkhasiat agar roda belakang tidak mengunci, walau menurunkan gear saat mesin berada dalam putaran tinggi.
Lalu Quick Shifter (up), membuat perpindahan gigi menjadi lebih lancar untuk penggunaan dalam kota. Kalau di sirkuit tentu saja dapat memangkas waktu saat proses perpindahan gigi persneling lantaran tidak perlu tarik tuas kopling. Namun ada sedikit catatan untuk pabrikan, pada saat kecepatan rendah, quick shifter yang sudah aktif pada 2.500 rpm masih terasa kasar perpindahan giginya. Tapi kalau sudah masuk di putaran tinggi, kerja fitur canggih ini lebih terasa halus.
Kemudian fitur dual channel anti-lock brake system (ABS). Dalam pengetesan kali ini, tak sengaja kami bertemu pengendara yang langsung potong lajur. Seketika rider mengambil keputusan hard braking sekaligus diimbangi dengan engine break, alhasil bisa menghindari dari bahaya. Lajur motor dapat dikontrol dan bagian bodi belakang tidak bergerak liar. Oh iya, R15M pakai kaliper depan dari Bybre (By Brembo). Respons tuas rem lebih empuk dengan daya gigit tetap kalem tapi tak mengagetkan.
Baca juga: Paling Mahal di Kelasnya, Ini Poin Plus yang Ditawarkan YZF-R15M untuk Pasar Indonesia
Tak lupa pula Traction Control System (TCS) yang juga turut menyumbang rasa keamanan. Terbukti saat kami melewati jalanan yang basah selepas turun hujan. Kinerja TCS terasa saat di tikungan ada genangan air. Ketika buka gas ternyata roda belakang hampir terpeleset, di situlah fitur itu bekerja. Secara otomatis mengurangi tenaga, mesin langsung brebet, sehingga ban belakang dapat menjaga traksi. Hampir saja!
Oh iya, selain terdapat fitur buat menjamin keamanan dan keselamatan, ada satu teknologi yang tak bisa kami lupakan begitu saja. Ya, Y-Connect juga terpasang di kuda besi ini. Sebetulnya isi dari sistem ini serupa seperti keluarga Maxi Yamaha (NMax dan Aerox). Tetap menyediakan informasi mengenai kondisi motor. Bila sudah terkoneksi kita bisa melihat kabar tentang rekomendasi perawatan oli dan aki, konsumsi BBM, lokasi parkir terakhir saat terhubung dengan aplikasi, notifikasi malfungsi, notifikasi telepon dan pesan masuk, revs dashboard hingga fitur rank yang menghibur. Perbedaan hanya di bagian awal saat membuka aplikasi. Wujud siluet R15 terpampang di situ. Sisanya semua sama.
Selama pengetesan, teknologi yang tergolong sarana hiburan ini jarang kami pantau. Rider terlalu asyik dimanjakan dengan fitur unggulan di atas tadi. Hanya sesekali saja, itupun cuma melihat catatan konsumsi BBM saat sampai di tempat tujuan. Alasannya karena penempatan panel instrument berada di ujung kokpit dan di balik tudung fairing depan. Agak sulit melihatnya ketika sudah berkendara. Meski demikian, inovasi yang diberi oleh pabrikan terhadap R15 terbaru patut diapresiasi. Memudahkan segala urusan buat merawat motor kesayangan. Keren!
Desain
Seperti kita ketahui bersama kalau Yamaha R15M membawa perubahan utama dari sisi desain. Di mana tampilan motor sport 155cc ini terinspirasi dari moge R series.
Tampilan barunya paling mencolok terlihat dari M-Shaped Intake Duct, yang merupakan saluran udara berbentuk M mengadopsi dari gaya YZR-M1. Pada bagian itu terdapat satu lampu utama dengan projector LED dan ada juga tambahan dengan Twin Eyes DRL (Daytime Running Light) yang terinspirasi dari YZF-R7.
Rancangan panel bodi mengadopsi dua layer, menunjang posisi berkendara yang sporty khas balap. Bahkan pabrikan mengklaim perubahan ini membuat nilai coefficient of aerodynamic analysis berkurang dari 0,307 menjadi 0,293. Memberikan keuntungan untuk mencapai top speed dengan lebih cepat.
Baca juga: Simak Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Fazzio Sebelum Memutuskan Membelinya
Sisi eksterior lainnya juga menghadirkan aura big bike look. Salah satunya speedometer full digital dengan konsep smart cockpit design terinspirasi dari YZF-R1. Di tipe tertinggi ini pengendara bisa mengatur untuk mengubah tampilan menjadi mode Street dan Track, serta kehadiran penunjuk catatan waktu atau lap timer.
Selain itu, penggunaan jok dengan cover motif karbon membuat pengendara kian merasa spesial. Hal menarik lainnya juga terlihat dari keberadaan simbol 3D emblem yang terletak di ujung tangki dan fork caps biru berlogo R15M.
Soal warna pada suspensi juga terbilang istimewa. Diberikan kelir kuning emas untuk tabung suspensi depan serta diberikan stiker KYB dan cat kuning pada shock belakang. Swing arm dan cover knalpot berkelir silver juga mendukung tampilan sporty. Sementara bagian ekor masih sama dengan model sebelumnya.
Simpulan
Buat penggunaan harian tentu saja sangat mumpuni. Terlebih dengan segudang fitur canggih yang telah disematkan padanya. Semua sangat bermanfaat, dari segi hiburan tersedia Y-connect, sisi kenyamanan berkendara ada assist & slipper clutch dan quickshifter, hingga keamanan dan keselamatan dengan ABS dua channel serta TCS.
Keempat fitur unggulan itu tentu saja bikin lawan sekelasnya ‘insecure’. Di segmen motor sport full fairing 150-155cc, hanya dirinya yang sudah dibekali teknologi setara moge. Semua teknologi yang disematkan sekaligus menjawab rasa penasaran kala R15M dipakai buat harian. Keselamatan juga lebih terjamin.
Sementara buat efisiensi bahan bakarnya, kami telah melakukan pengujian dengan cara full to full. Dirinya yang sudah menempuh jarak 177 km menghabiskan bahan bakar 6,790 liter. Itu berarti 1 liter dapat menempuh jarak sekitar 26 km. Pengetesan ini dilakukan hanya di dalam kota dengan traffic kombinasi. Stop and go saat di kemacetan dan beberapa kali menggeber di kecepatan tinggi saat jalanan lengang. Angka ini tentu saja bisa berbeda, tergantung cara berkendaranya.
Dengan harga Rp 43,5 juta (OTR Jakarta) kami rasa motor ini masih cocok menjadi partner untuk kegiatan sehari-hari. Terlebih bagi rider yang berusia muda atau yang masih ingin terlihat muda. (Bgx/Raju)
Baca juga: Yamaha Beri Penyegaran Warna Buat R25 ABS, Tak Ada Tambahan Lain
-
Jelajahi Yamaha R15 Connected
Model Motor Yamaha
Promo Yamaha R15 Connected, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha R15 Connected Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
155.09
|
149.16
|
147.3
|
199.5
|
155
|
Tenaga Maksimal
19.04
|
16.8
|
18.9
|
25.4
|
19
|
Jumlah silinder
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4 Valve, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine VVA
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4 Valve, DOHC, Liquid Cooled Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, DOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid-Cooled, VVA, SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
14.7 Nm
|
14.4 Nm
|
14 Nm
|
19.2 Nm
|
14.7 Nm
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha R15 Connected dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature