Yamaha Nmax

Yang mengasyikkan adalah desain tebengnya. Di bagian dalam dekat pengendara, tebeng ini disajikan dengan pijakkan yang memungkinkan pengendara untuk menempatkan kaki di posisi yang selonjoran.

Desain joknya sedikit berbeda pada edisi tahun 2017. Ada leveling yang cukup kentara pada joknya sehingga penumpang depan dapat duduk lebih nyaman. Jahitan jok juga diberikan benang berwarna kontras untuk mengesankan kemewahan.

Fitur lainnya adalah kapasitas bagasi yang mencapai 23 liter. Bukan cuma lapang, namun komposisinya mampu dimasuki oleh helm full-face dengan seperangkat jas hujan. Jika tak ada helm? Anda bisa menaruh tas dengan laptop 14-inci sekalipun.

Peranti penunjuk kecepatan juga canggih. Lewat perangkat LCD, semua data bisa diakses, mulai dari kecepatan, konsumsi bahan bakar, jarak tempuh, odometer, hingga kapan harus servis.

Beberapa fitur yang kami sayangkan tak hadir adalah pengunci rem belakang, padahal fitur ini ada di motor yang lebih murah seperti Mio sekalipun. Selanjutnya power outlet yang ada di pesaingnya, tak dimiliki oleh NMax. Demikian pula dengan idling stop, motor gambot Yamaha ini tak disematkan.

Untuk keamanan, ada fitur pengunci magnetik. Lubang kunci ini juga berguna untuk membuka pengait bagasi, sehingga meminimalisir potensi kunci dilepas dan tertinggal di bagasi.

Sebagai skutik yang menggendong mesin 150 cc, ia tentu berpotensi untuk menggendong bodi besar. Alhasil desain mewah pun mudah diterapkan dalam komposisi itu.

Guratan yang agresif nan tajam pun tak hadir di bodi NMax seperti pada model lain. Lantaran ia membuka lembar baru bagi Yamaha di segmen skutik Maxi. Jika seluruh model Yamaha dijajarkan pun ia akan tampak berbeda. namun bukan berarti buruk, karena kebanyakan pencari motor di segmen ini memang menginginkan desain seperti itu.

Bodi gambotnya juga bukan sekadar penghias semata. Bagian bodinya harus besar demi menyiapkan ruang bagasi seluas 26 liter. Oh ya, di bodinya, tak ada aplikasi livery seperti digunakan oleh motor-motor Yamaha lainnya. Hal ini tentu untuk menjaga tampilan elegan.

Sudah sepantasnya motor dengan harga di atas Rp 20 juta mendapatkan fitur-fitur yang lebih mewah. Misalnya saja lampu hemat daya, LED. NMax sudah memilikinya yakni untuk lampu utama, jauh dan rem. Peranti ini bukan sembarang penghias, namun karena NMax sudah tak menggunakan kick starter, maka lampu hemat daya wajib digunakan untuk menjaga kualitas performa baterainya.

Bermodal teknologi Blue Core, mesin 155 cc NMax pun sudah dirancang khusus untuk menjamin efisiensi dan performanya. Aplikasi diacyl pada dinding silindernya serta forged piston menghasilkan bukan hanya perputaran mesin yang lebih halus, tapi performa yang optimal.

Tenaganya mencapai 14,9 PS atau jika dibulatkan 15 daya kuda. Tenaga ini tentu sangat proporsional bagi motor yang berbobot 127 kg saja. Tenaga tersebut akan memuncak di putaran 8.000 rpm. Pengalirannya tentu saja lewat transmisi CVT dengan kopling kering.

Seperti yang digunakan juga pada Yamaha Aerox, imbuhan peranti VVA atau Variable Valves Actuatuion membuat kurva tenaga bisa lebih konstan di berbagai rentang putaran mesin. Jadi performa terbaik bisa didapatkan dalam kecepatan rendah maupun kecepatan tinggi. Aktivasinya, klep akan berubah setup pada level 6.000 rpm.

Mesin ini juga sudah dilengkapi pendingin cairan untuk menjaga kondisi mesin. Maklum, mesinnya berada di ruang yang cukup tertutup di bawah jok. Sayangnya, mesin ini masih menggunakan dinamo konvensional untuk starter maupun pengisian. Berbeda dengan PCX yang sudah mengadopsi starter generator yang lebih halus saat menyalakan kendaraan.

Untuk keselamatan berkendara, ada rem ABS yang tentunya tersedia pada varian tertinggi.

Oh ya, jangan lupa peranti pengereman sudah menggunakan cakram di bagian depan dan belakang. Jadi kemampuan pengeremannya terjamin.