Test Ride Yamaha MT-15 Part-2: Pertaruhan Kenyamanan
Naked bike ini mengusung konsep yang sangat agresif. Bukan sekadar tampangnya yang sangar, namun tongkrongan motor ini sangatlah mirip dengan supermoto. Apakah kenyamanannya dipertaruhkan? Kami temukan jawabannya di sesi pengetesan.
Kenyamanan
Pertama duduk di atasnya, kaki lumayan jinjit layaknya penari balet. Padahal tinggi saya 173 cm. Posisi ridingnya persis dengan saudara jauhnya, Xabre. Dimensi tangki bahan bakar yang terbalut cover cukup pendek. Membuat badan saya terasa dekat dengan stang kemudi, posisi jadi lebih tegak. Tapi lebar stang motor ini, lebih user friendly ketimbang Xabre. Model ergonominya menjadikan jangkauan lengan tangan ke stang kemudi lebih rileks. Jika ingin visibilitas yang lebih baik, cukup tekuk lengan dan sedikit membungkuk. Tapi bakal kesulitan saat ingin melihat spion. Saya rasa ini bukan sebuah kendala, toh posisi seperti ini justru tidak membuat pengendaranya cepat lelah.
Bicara riding position, tak lepas dari peran jok sebagai tempat duduk pengendara. Menurut saya, tingkat kenyamanan jok sebagai poin penting untuk memilih motor. Joknya tidak terlalu sempit, bentuknya dibuat seminim mungkin. Ini karena mengusung model street fighter, namun tetap mempertahankan filosofi motor sport. Rasanya? Tidak terlalu keras dan juga tak terlalu empuk. Cukuplah.
Catatan buat pembonceng, jangan mengeluhkan joknya yang kecil, tipis dan sempit. Karena prioritas kenyamanan naked bike hanya untuk pengendara. Lagi pula, inilah pembeda MT-15 dibanding motor telanjang lain yang beredar di Tanah Air.
Desain
Depannya terlihat sangar, begitu kental nuansa MT series, khususnya MT-09 2019. Secara keseluruhan, menurunkan desain plek-plekan khas pakem keluarga MT yang ada. Dari ujung kepala sampai ujung buritan, sudah ganteng pol. Punya tampang yang tidak lazim untuk motor naked bike 150 cc di Indonesia. Banyak yang bilang, mukanya mirip tokoh robot dalam sebuah film Amerika. Ada juga yang mengatakan serupa dengan muka predator. Namun tidak bagi saya, ini semacam cerminan motor era sekarang, yang mengedepankan tampilan agresif.
Batoknya minim dan ada sirip-sirip terbuka, lumayan buat membantu mendinginkan suhu lampu. Pencahayaan utamanya mengadopsi teknologi projector LED berwarna putih. Lampu tipe ini biasanya sebagai barang modifikasi yang efektif. Tapi tidak untuk MT-15, karena sejak keluar dari pabrik sudah menggunakan projector. Ini yang buat pedagang aksesori geleng kepala. Jenis lampu ini sangat membantu saat menggunakannya pada malam hari. Terlihat terang dan fokus.
Nilai utama dari tampilan motor, ada suspensi up side down berkelir emas. Diameternya yang besar, benar-benar tidak umum untuk ukuran motor 150 cc. Perlu diingat, tak ada setelan suspensi semacam preload. Tapi itu bukan masalah, yang penting motor tampak gagah jika kita lihat dari depan.
Bodi dibuat padat di depan, ciri khas motor street fighter. Tapi tidak menghilangkan DNA MT series. Terlihat ada logo khas MT tertempel di sisi kiri tangki. Banyak garis tegas dan detil sudut yang tajam, bisa dilihat di bagian tangki dan air shroudnya. Menciptakan motor yang berotot dan sporty.
Oh iya, bagian depan air shroud ada kisi-kisi yang tertutup jaring-jaring kawat. Tapi ini cuma hiasan ya, tak berfungsi mengalirkan udara menuju box filter atau apa pun. Radiator juga tertutup cover yang diberikan emblem MT, jadi terlihat lebih mewah dan keren. Area mesin yang terbuka, termasuk tabung reservoir radiator, diberikan penutup nan rapi.
Bodi belakang sampai tengah yang pendek, tidak banyak peranti. Cuma stoplamp LED, sein kiri dan kanan, serta sepatbor tanggung menjorok untuk menutupi bagian atas roda. Tambahannya terdapat dudukan pelat nomor kendaran.
Sekilas, fisiknya seukuran dengan Xabre. Tapi menurut brosur dari Yamaha Indonesia, keduanya punya dimensi yang berbeda. Saudara jauhnya itu 1.959 x 795 x 1.065 mm, sementara si monster kecil ini 1.965 x 800 x 1.065 mm. Lebih lebar 5 mm ternyata.
Dari semua tampilannya yang keren, ada 1 hal yang harusnya bisa diperbaiki oleh Yamaha. Pengunci jok MT-15 yang sedikit berongga. Sehingga ada celah lumayan besar yang memberi kesan kurang rapat. Anehnya, rumah kunci untuk membuka jok ada di kolong antara ban dengan bodi belakang. (Bgx/Van)
Baca Juga: Mengulik Pesona Magis Honda ADV150 di Pulau Dewata
-
Jelajahi Yamaha MT-15
Model Motor Yamaha
Promo Yamaha MT-15, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha MT-15 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
155
|
149.16
|
147.3
|
199.5
|
147.3
|
Tenaga Maksimal
19
|
16.8
|
18.9
|
25.4
|
18.9
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid-Cooled, VVA, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4 Valve, DOHC, Liquid Cooled Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, DOHC Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
Jumlah silinder
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Torsi Maksimal
14.7 Nm
|
14.4 Nm
|
14 Nm
|
19.2 Nm
|
14 Nm
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha MT-15 dari Zigwheels
- Motovaganza