Test Ride Vespa GTS 150 i-Get: Bersurat dengan Bapak (Part 2)
Nak, di surat sebelumnya kamu sudah kasih tahu kerennya desain juga canggihnya fitur GTS. Performanya bagaimana? Asyik enggak kalau diajak turing kaya Vespa Super bapak?
DNA Super sebagai seri motor performa tinggi dari Vespa, masih mengalir kok pak di GTS. Walau versi yang saya tes hanya 150 cc, tapi saat mengendarai, ia tetap terasa laju dan tak kekurangan napas. Sangat bisa diandalkan layaknya motor-motor turing.
Unit mesin Vespa GTS 150 i-get 1-silinder dengan empat klep di head-nya. Walau cc-nya tak jauh beda dengan versi sebelumnya, tapi tenaganya sekarang naik jauh. Output daya-nya mencapai 14,48 dk dengan grafik memuncak di level 8.250 rpm. Ini lebih besar hampir 3 dk dari mesin yang belum i-get. Torsinya pun meningkat. Jadi ketika tuas gas diputar, terasa sangat responsif dan terus padat hingga putaran tinggi. Kalau lagi jalan jarak jauh dengan kecepatan tinggi, 60-80 kpj, proses overtaking jadi mudah.
Trip jarak jauh, juga sekarang enggak perlu takut mesin overheat, pak. Pendingin cairan sudah digunakan oleh unit Vespa GTS. Sistem ini bisa dipantau via speedometer. Ada lampu kecil yang berbagi tugas dengan sistem Immobilizer. Kalau mau iseng ngecek kondisi cairannya atau mengisi ulang, tinggal buka angkat saja laci bagasi belakang.
Di surat sebelumnya, saya sempat ceritakan soal fitur start stop system. Nah, saat berkendara, fitur ini berguna banget. Tugasnya memang menjaga efisiensi, mematikan motor dengan otomatis kala GTS di posisi idle. Begitu berhenti lebih dari 3 detik, mesin langsung padam. Ditandai dengan lampu indikator yang berkedip. Begitu tuas diputar, mesin menyala sigap dengan sangat halus. Ya, sangat halus. Sepertinya sistem nyala mesinnya sudah mengadopsi skema memutar kruk as dengan generator, bukan dinamo bergigi yang berisik dan bergetar.
Bensinnya irit enggak nak? Vespa Super bapak dulu boros banget!
Hahaha, kalau dibanding Vespa Super Bapak, tentu GTS 150 sangat irit. Dulu kan bapak mesinnya masih 2-tak, bukan hanya boros bensin tapi harus isi oli samping terus menerus. Sekarang Vespa mesinnya sudah 4-tak, injeksi dan ada idle stop.
Saya baru berkesempatan uji di perkotaan dengan BBM ron 92. Kecepatan rata-rata 30 kpj dengan jarak tempuh 100 km. waktu uji saya kurang lebih satu setengah hari, dengan menempuh Bekasi-Slipi-Bekasi-Slipi di hari Jumat-Sabtu. Dalam kondisi itu, saya dapat angka 35 kpl. Angka yang terhitung irit untuk sebuah Vespa. Maklum pak, saya berkendaranya agak santai, sama sekali tidak agresif.
Harusnya sih konsumsi ini bisa lebih irit kalau diajak turing jarak jauh. Berkendara di kecepatan menengah secara konstan, menjaga putaran mesin tetap rendah sehingga bensin yang diolah lebih hemat. (Van/Odi)
Baca Juga: Test Ride Vespa GTS 150 i-Get: Bersurat dengan Bapak, (Part 1)
-
Jelajahi Vespa GTS 150
Model Motor Vespa
Promo Vespa GTS 150, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Populer
Video Motor Vespa GTS 150 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
155.1
|
246.3
|
249
|
155.1
|
174
|
Tenaga Maksimal
14.48
|
22.58
|
23.19
|
14
|
17.4
|
Jenis Mesin
i-get, 4-Stroke, 4-Valves Single Cylinder with Start Stop System
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
13.5 Nm
|
23.14 Nm
|
24 Nm
|
13.5 Nm
|
16.5 Nm
|
Diameter x langkah
-
|
66 mm x 72 mm
|
72 mm x 68.6 mm
|
-
|
61.5 mm x 58.7 mm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Vespa GTS 150 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature