Kymco AK 550

Skutik bongsor ini memang bukan buatan Eropa atau Jepang. Kwang Yang Motor Co., LTD yang memproduksinya di Taiwan. Di sana, Kymco bak raja jalanan. Hampir semua sepeda motor yang melintas berjenis skuter matic dan tak sedikit berlabel Kymco. Namun, tetap saja tak mudah bagi Kymco untuk menggoda konsumen di pasar international. Makanya desain motor ini pun dibuat tidak terlihat membosankan.

Apalagi fitur di eksteriornya sesuai dengan banderolnya. Sebut saja pencahayaan yang seluruhnya LED. Singkatnya, meskipun bermerek Kymco, namun eksteriornya masih dapat membangkitkan kebanggaan pemiliknya. Apalagi, motor dengan dimensi panjang 2.200 mm, lebar 795 mm dan tinggi 1.400 mm yang besar ini,  jelas menarik perhatian pengguna jalan lain.

Lantas bagaimana dengan pengendalian dan pengendaraan motor berbobot lebih dari 228 kg Ini? AK 550 didesain memiliki distribusi bobot seimbang (50:50) dan menjanjikan kemampuan pengendalian yang baik. Didukung suspensi depan upside-down lengkap dengan rem cakram ganda Brembo. 

Roda belakangnya tersambung dengan horizontal trailing arm dengan teknologi reducer, yang membuat mesin serta transmisi tak membebani kinerja suspensi. Kedua rodanya dilindungi sistem pengereman ABS 9.1 dari Bosch. Tak kalah penting, posisi duduk disetel rendah, 785 mm untuk menghasilkan low center of gravity yang menunjang kestabilan berkendara di kecepatan tinggi.

Mesin, ini yang menarik. Tenaga sebesar 52,8 PS pada 7.500 rpm dengan torsi puncak 54 Nm pada 6.000 rpm dihasilkan oleh jantung mekanis DOHC 550 cc 2-silinder. Hebatnya, mesin ini memakai teknologi cross plane crank shaft system yang memungkinkan piston bergerak berlawanan. Tujuannya mengurangi getaran mesin dan pumping loss. Selain itu, mesin ini juga memakai teknologi dry sump lubrication system serta automatic centrifugal wet clutch system yang meningkatkan efisiensi bahan bakar. 

Memiliki tagline ‘The Thrills Of Touring’, Kymco memberikan suara raungan knalpot yang menjanjikan kesenangan lebih saat berkendara. Apalagi, tersedia dua mode berkendara, Power dan Rain yang dapat disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan pengendaranya.