Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
Menguji performa dan keandalan motor tualang di medan tak ramah
V-Strom 250SX jadi model motor tualang yang ditawarkan Suzuki di Indonesia. Saat diperkenalkan pada 2022 lalu, kemudian harganya resmi diumumkan pada 2023, motor ini jadi incaran penggemar touring serta kegiatan outdoor ringan di wilayah pegunungan. Banderolnya Rp59,5 juta juga menjadi alasan tersendiri untuk melirik motor ini. V-Strom jadi model motor tualang ramah bujet di segmennya.
KEY TAKEAWAYS
Suzuki V-Strom 250SX pakai mesin apa?
Dibekali mesin satu silinder 249 cc SOHC yang menghasilkan tenaga maksimal 26,1 hp dan torsi 22,6 Nm pada putaran 7.500 rpm dengan transmisi 6-speedOto.com mendapat kesempatan untuk menjajal V-Strom 250SX pada arena yang sudah dipersiapkan Suzuki, Rabu (6/3/2024). Jalur trek off-road di kawasan Desa Pelangi Sentul, Kabupaten Bogor, jadi tempat pengujian yang masih representatif untuk mengetahui keunggulan motor ini. Area trek sepanjang 1,4 kilometer dengan berbagai jenis medan jalan. Mulai jalan berbatu, kubangan air, tanah gembur, dan aliran air, menjadi habitat V-Strom dan para penggemar petualangan outdoor.
Agenda ini juga menjadi perkenalan acara Test Drive Experience yang diinisiasi Departemen Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Ajang ini menjadi tempat bagi media, komunitas, konsumen, juga publik umum untuk mengenal produk unggulan Suzuki. Selain itu, hadir juga tim servis dan instruktur ahli untuk mendampingi peserta memahami fitur dan penggunaan kendaraan sesuai fungsinya.
Impresi Berkendara
Dimensi V-Strom memang sedikit mengintimidasi. Motor ini menawarkan ukuran panjang 2.180 mm, lebar 880 mm dan tinggi 1.355 mm dengan sumbu roda mencapai 1.440 mm. Tapi sebagai Lightweight Versatile Crossover, motor ini sepertinya memang didesain untuk ukuran orang Asia. Pengendara dengan tinggi 169 cm dan bobot 90 kilogram, tidak kesulitan untuk menapakkan kaki saat berhenti. Sedikit jinjit namun masih bisa ditoleransi apabila mengingat penggunaan di perkotaan yang kerap berhenti.
Tangan pengendara cukup nyaman menggenggam setang kemudi dengan lebar yang membuat posisi tangan lebih rileks. Tidak terlalu lebar, dan sudut tangan masih bisa menyesuaikan berbagai kondisi jalan yang akan dilalui. Selain itu jok berukuran cukup lebar memberikan kenyamanan menopang bokong selama berkendara.
Kemudahan tersendiri dari V-Strom terasa saat menyalakan mesin. Seperti pada model-model skutiknya, motor tualang ini dibekali easy start system. Pengendara cukup menekan tombol starter sekejap guna menyalakan mesin.
Area pertama masih berupa jalan beton di area Desa Pelangi. Tidak ada kesulitan V-Strom dibawa melewati permukaan jalan dengan kontur menanjak. Ban semi off-road yang digunakan terasa menggigit permukaan dengan baik.
Impresi berikutnya adalah melewati turunan dengan kontur jalan berbatu. Ini jadi tantangan pertama di area off-road untuk pembuktian ban V-Strom. Motor masih bisa dikendalikan dengan mudah dan berkat rem cakram 240 mm 1 piston di belakang, melintasi turunan ini bisa dilakukan tanpa kesulitan berarti. Kehadiran fitur rem ABS cakram 310 mm dua piston di depan juga terasa membantu saat melewati area selepas jalanan bertanah gembur yang licin. Pengendalian terasa lebih meyakinkan.
Perhatian utama sepanjang berkendara dengan V-Strom di area off-road ini adalah kehadiran berbagai desain yang memang ditujukan untuk situasi jalan yang menantang. Suzuki sudah menyertakan knuckle cover untuk melindungi area tangan, guard bar pada area bodi kendaraan dan pannier rail yang berguna apabila motor terjatuh.
Perhatian lain adalah tawaran ground clearence V-Strom yang cukup tinggi yakni 205 mm. Tidak ada kesulitan untuk melewati berbagai kondisi jalan ekstrem yang ditawarkan. Selain itu, Suzuki juga sudah menyertakan engine under cowling untuk melindungi area bawah motor khususnya mesin. Sehingga melibas berbagai macam area off-road yang berbatu atau lumpur, tidak perlu khawatir lagi merusak leher knalpot juga bagian mesin.
Beberapa rekan media sempat mencoba trek dan terjatuh di area tanah gembur dan lumpur. Mengangkat motor berbobot 167 kilogram ditambah dengan tangki bahan bakar 12 liter jelas membutuhkan tenaga ekstra. Penggunaan teknik membelakangi motor dan kemudian mendorong motor dengan menitik beratkan beban pada paha jadi cara paling tepat.
Saat motor terjatuh, sensor membaca perubahan sudut motor dan mematikan mesin. Ini salah satu fitur keamanan saat kondisi darurat. Pengendara cukup memutar anak kunci ke posisi off dan memutar kembali ke posisi on untuk kembali menghidupkan mesin.
Kinerja di area off-road beragam kondisi juga menjadi pembuktian suspensi V-Strom. Suspensi depan teleskopik yang mampu memberikan kemudahan kontrol setang kemudi ketika melewati kondisi tanjakan, turunan dan area berbukit. Suspensi belakangnya menggunakan single arm dengan teknologi oil damped. Penggunaan pelumas ini mampu memberikan peredaman yang baik termasuk soal kestabilan di kondisi jalan ekstrem sekalipun.
Performa pengendalian juga terasa berkat penggunaan ban ukuran 19 inci di depan dan 17 inci di belakang. Peredaman supsensi menjadi lebih maksimal di area depan dan memudahkan pengendalian saat bermanuver baik di tikungan, dan trek lurus. Ban belakang berkuran kecil namun bertapak lebar membuat traksi lebih maksimal di jalan berbatu serta lumpur. Pengalaman yang menarik di atas V-Strom kali ini.
Performa Mesin
V-Strom 250SX menggendong mesin satu silinder 249 cc SOHC yang menghasilkan tenaga maksimal 26,1 hp dan torsi 22,6 Nm pada putaran 7.500 rpm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi manual enam percepatan.
Karakter mesin ini cukup responsif di putaran bawah, area yang paling banyak dirasakan untuk melewati beragam medan sulit off-road. Torsinya bisa dirasakan cukup cepat mengikuti putaran tuas gas pengendara menghadapi jalan. Meski harus menyesuaikan dengan bukaan kopling, kemampuan mesin ini terasa dominan di sepanjang rute yang disediakan. Perpindahan antar gigi juga terasa halus dan cepat utamanya di atas lintasan datar. Ini jelas modal penting apabila membawa motor ini untuk touring jarak jauh.
Pada lintasan lumpur, tanah gembur, genangan air, serta kontur jalan naik dan turun, jarang menggunakan gigi tiga pada motor ini. Gigi satu dan dua memiliki nafas panjang untuk pengemudi memutar tuas gas, selain untuk merasakan tenaga dan torsi guna melepaskan motor dari kontur jalan berlumpur. Sayangnya memang, beberapa kali mesin mudah mati, ini membutuhkan tangan kiri yang lihai mengatur buka tutup tuas kopling untuk tetap menghidupkan mesin dalam berbagai kondisi.
Teknologi pada mesin lainnya adalah sistem pendingin Suzuki Oil Cooling System (SOCS). Mesin menggunakan sistem pendingin berbasis oli. Selain untuk menjaga desain yang sederhana, teknologi ini membuat mesin menjadi lebih tangguh di segala kondisi dan cuaca perjalanan.
Simpulan
Sebagai motor tualang, V-Strom 250X memiliki segudang keunggulan bagi penggemar off-road maupun touring. Belum disinggung dalam pembahasan di atas, desain penampakan motor ini terlihat menarik juga stylish untuk digunakan di berbagai kondisi.
Penerangan sudah berteknologi LED, ada USB outlet untuk pengisian daya gawai sepanjang perjalanan, panel instrumen digital yang informatif juga memberikan kesan modern. Masih ada windscreen sebagai standar aksesori, serta aplikasi Suzuki Ride Connect untuk menghubungkan motor dengan telepon pintar pengguna.
Suzuki juga menyediakan V-Strom dengan tampilan warna menarik. Selain hitam, Suzuki menyediakan warna Champion Yellow dan Pearl Blaze Orange yang tampil mencolok jika dibawa ke area pegunungan, atau hutan belantara.
V-Strom jelas jadi produk motor outdoor yang ramah kantong untuk hobi yang mahal. Suzuki seperti ingin memasyarakatkan dan membuka kesempatan lebar bagi penggemar motor adventure bermesin 250 cc yang selama ini terbentur bujet. (STA/TOM)
Baca juga: Sensasi Berdansa Bersama Yamaha WR 155 R di Padang Pasir dan Pegunungan Bromo
-
Jelajahi Suzuki V-Strom 250 SX
Model Motor Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
Kapasitas
249
|
249
|
Jenis Penggerak
Chain Drive
|
Chain Drive
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves, Liquid Cooled, DOHC
|
Ground Clearance
205 mm
|
170 mm
|
Ukuran velg depan
R19
|
R17
|
Mode Berkendara
Street, Road, Sport
|
Road, Race, Touring
|
Tenaga Maksimal
-
|
25
|
Torsi Maksimal
-
|
21.1 Nm
|
|
Tren Adventure Touring
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Suzuki V-Strom 250 SX dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature