Ini Tiga Juara Kompetisi Desain Suzuki GSX-Series Periode Pertama

Antusiasme terhadap kompetisi desain digital GSX-Series, di luar perkiraan. Sejak periode pertama dibuka (Januari), terdapat sekitar 300 karya dipamerkan para peserta. Namun, pihak Suzuki Indonesia hanya menetapkan tiga juara untuk berkompetisi lagi di sesi pamungkas.

“Para peserta Suzuki GSX Series Digital Modifikasi periode 1 ini jumlah pendaftarnya diluar prediksi kami. Hasil karyanya bagus-bagus dan membuat kami harus bekerja keras memilih yang terbaik secara keseluruhan. Kami sangat mengapresiasi jiwa seni mereka, tidak setengah-setengah dalam menciptakan livery design untuk Suzuki GSX-R150,” kata Banggas F. S. Pardede, Marketing 2W Manager SIS dalam siaran resminya, Senin (10/2).

Ahmad Zaky terpilih sebagai pemenang pertama. Terjemahan konsep desain ‘Shape of Speed (Tritium) Sporty Good Looking’ yang diusung pun terbilang berani. Tak ada warna identitas (biru) pabrikan di sana. Tubuh GSX-R150 sebagai kanvas kosong justru dipenuhinya dengan kombinasi kelir kuning, hitam dan putih. Dari tarikan garis tegas decal itu kemudian mendapatkan finalisasi berupa tulisan Suzuki di bodi tengah, serta list kuning pada bibir pelek.

Menurut juri, Zaky berhak menang berkat pemilihan warna yang berani. Perpaduan kelirnya sangat menarik dengan dominasi grafis menawan. Namun tetap menyatu dengan ukuran GSX-R150, sehingga mempertegas karakter bawaannya sebagai motor sport.

Baca juga: Test Ride Suzuki GSX-R150: Niatnya Berkenalan, Malah Jatuh Cinta

Kemudian di tempat kedua diperoleh peserta bernama Deden Desmahikmawan. Hasil karya liverynya mengambil basis dari GSX-R150 berwarna Triton Blue. Diselaraskan dengan warna kebanggaan Suzuki di MotoGP, yakni putih dan sedikit motif hijau fluo. Dipadu grafis agresif bercorak tajam, menjadikan motor sport berfairing makin bergaya racy. Bagi tim penilai, hasil karya Deden cukup memukau. Memiliki keharmonisan antara lekuk tubuh motor sport yang dinamis, berpadu dengan garis tegas serta agresif.

Sementara juara ke-3 jatuh ke tangan Dzulqurnain Ali Sahab. Warna dasarnya sengaja dibuat gelap demi menegaskan karakter ular cobra yang siap memangsa. Dilanjutkan oleh sematan decal pada buritan serta spatbor depan dengan pilihan warna senada. Menggambarkan kesan lincah dan gesit tanpa rasa takut. Juri menilai kreasi Ali berani, dia juga berhasil memberikan aksentuasi kebuasan ular cobra sebagai representasi performa GSX-R150.

“Kami ucapkan selamat kepada tiga pemenang terbaik periode perdana ini. Bagi yang belum beruntung, jangan berkecil hati karena kemampuan masih dapat terus diasah dan mencoba kembali di periode berikutnya,” ujar Banggas.

Untuk tahap ini, ketiganya boleh berbangga hati karena jadi yang terbaik. Tapi mereka juga patut mewaspadai hasil karya peserta dari periode lain. Termasuk mereka yang sudah mendaftar pada periode kedua. Kompetisi lanjutan ini sudah dibuka sejak awal bulan (Februari). Bila berminat, Anda bisa mendaftarkan diri melalui laman Suzuki GSX Series Digital Modification. Kemudian mengunduh tautan berisi template motor base siap dimodifikasi.

Karya digital yang sudah jadi, bisa langsung diunggah ke situs terkait (klik di sini), lalu mengisi kelengkapan informasi dan deskripsi desain. Pemenang setiap periode diumumkan dalam jangka waktu satu minggu setelah periode kompetisi berakhir. Selama tiga periode itu, Suzuki Indonesia hanya mengambil 9 desain terbaik. Dari situ setiap pemenang dikompetisikan kembali untuk menentukan penyandang Best of the Best Design.

Sebagai bentuk apresiasi, peserta yang menjadi pemenang mendapatkan hadiah setiap periode. Juara 1 mendapat hadiah berupa uang sebesar Rp 2 juta, juara 2 Rp 1,5 juta dan terakhir Rp 1 juta. Sedangkan pemenang Best of the Best Design berhak membawa pulang uang senilai Rp 3 juta. (Bgx/Ano)

Baca juga: Makin Maskulin, Ini Pilihan Warna Baru Honda PCX 2020