GSX-S150 Terbaru Siap Meluncur, Jadi Suzuki Bandit?

Isyarat kemunculan Suzuki GSX-S150 terbaru mulai terbaca. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengatakan, kuda besi naked sport 150 cc ini tidak terdistribusi sama sekali sepanjang Maret 2018. Padahal dua bulan sebelumnya, Suzuki masih mengirim ke diler dengan jumlah sangat sedikit.

Bila motor tidak terdistribusi, biasanya ada dua kemungkinan: suntik mati atau model baru. Market Relation Manager 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Banggas Pardede mengkonfirmasi secara tersirat, sedang disiapkan penyegaran untuk GSX-S150 dalam waktu dekat. Seperti apa tampilan barunya? Dia tidak mau menjelaskan lebih lanjut. "Yang jelas kalau untuk Suzuki Bandit, kami menganggapnya sebagai produk berbeda dengan GSX-S150," ujarnya via telepon pada kami kemarin.

Meski tidak berubah jadi Suzuki Bandit, tapi sudah sewajarnya penyegaran untuk GSX-S150 segera dilakukan. Motor ini kurang diterima pasar sejak tahun lalu. Penjualannya cukup tinggi di awal kelahiran, tapi sejak November 2017 sampai sekarang tidak pernah lebih dari 63 unit perbulan. Walau dari sisi fitur dan performa, sebenarnya tidak ada yang salah dengan kembaran GSX-R150 ini.

Mesinnya berkapasitas 149 cc DOHC satu silinder, bisa mengeluarkan torsi puncak sampai 14 Nm pada 9.000 rpm dan tenaga maksimal 19,17 PS pada 10.500 rpm. Transmisi 6-percepatan dipasangkan sebagai padanannya. Soal fitur, lampu depan sudah dilengkapi LED hemat daya untuk pencahayaan optimal, panel instrumen full digital yang disematkan punya beragam informasi penting terkait motor dan tidak ketinggalan kedua rodanya sudah pakai rem cakram.

Suzuki juga menjual GSX-S150 sangat terjangkau, Rp 24,75 juta (OTR Jakarta). Bandingkan dengan kompetitor: Yamaha Vixion mulai dari Rp 26,25 juta (OTR Jakarta) dan Honda CB150R Streetfire Rp 26,375 juta (OTR Jakarta).

Lalu apa yang membuat motor berlambang S ini tidak diterima konsumen Indonesia? Managing Director 2W PT SIS, Seiji Itayama pernah mengatakan, ada keluhan soal jok keras dan terpisah antara pengemudi dan penumpang. Jika melihat kompetitor, semua jok kepunyaan mereka memang menyambung. Maka bukan tidak mungkin penyegarannya nanti seputar jok, terutama agar lebih mudah untuk dipakai berboncengan.

Apalagi revisi untuk GSX-S150? Mari kita nantikan sama-sama peluncurannya, kemungkinan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. (Lodra/RS)

Baca juga: Ini Strategi Suzuki Untuk Atasi Honda PCX dan Yamaha NMax