GSX Jadi Penyelamat Penjualan Suzuki

Suzuki kembali berkibar di 2017. Sebelumnya, redup selama lebih dari satu dekade, kini perlahan berhasil merangkak menyusul kompetitornya. Resepnya : GSX-150 Series!

“Kami berterima kasih atas respons masyarakat terhadap GSX. Di diler, yang laku bukan cuma motor ini namun semuanya,” jelas Seiji Itayama, Managing Director Roda Dua PT SIS, Seiji Itayama ketika ditemui OTO.com beberapa waktu lalu.

Saat ini, bahkan Suzuki harus meramu ulang komposisi perakitan di pabriknya dan meningkatkan produksi. Hal ini untuk mengantisipasi tingginya minat konsumen atas motor GSX. Yang unik, bahkan harga promo yang tadinya diberikan untuk satu bulan sampai Maret, diperpanjang terus hingga akhir Juli.

Imbas penjualan GSX pun, menurut Itayama, menular ke produk-produk lainnya. Satria F150, Address, Nex hingga Smash 110 merasakan dampak positif yang ditimbulkan dari kehadiran spesies motor sport Suzuki itu.

“Suzuki Satria malah penjualannya naik. Juli kami naik sampai 2.800 unit (retail). Sekarang saja sampai gak ada barang di diler kita,” jelas Itayama berapi-api. Habisnya stok motor ayam jago di beberapa diler, menurut Itayama, lantaran suplai dari pabrik yang tak seimbang.

“Bulan ini kami meningkatkan produksi karena kemarin kan fokus produksi GSX,” imbuhnya. Bagaimana dengan jenis motor bebek? Kendaraan roda dua yang sekarang mulai langka di perkotaan ini, ternyata masih laris bagi Suzuki.

“Smash lumayan, di Jakarta mungkin (penjualannya) tidak terlalu baik. Tapi di daerah banyak yang mau jenis bebek. Keunggulannya, (harganya) ekonomis. Di jawa tengah yang UMR (Upah Minimum Regional) Rp 1,5 juta, itu peminatnya tinggi,” jelas Itayama. Saat ini, Smash menyumbang penjualan hingga 500 unit perbulannya.

Itayama bahkan menjelaskan, nasib brand Suzuki di industri motor sekarang, sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Beberapa diler yang sempat tutup, mengajukan kemitraan kembali. Dan ini, menurutnya, menjadi indikasi positif perkembangan brand-nya.

“Saya jujur, dulu itu waktu penjualan Suzuki turun di 2005 ada 1.100 outlet, sekarang tinggal 350. Nah, karena penjualan GSX bagus, sekarang ada beberapa diler yang buka lagi,” jelas pria yang bertanggung jawab atas eksistensi brand Suzuki di tanah air itu.

Respons masyarakat atas model GSX, memang terbilang fenomenal. Merek motor Suzuki yang sebelumnya sempat tenggelam, perlahan bisa bangkit berkatnya. Spesies GSX dengan dua bentuknya (GSX-R150 dan GSX-S150) berhasil menjadi kontributor terbesar penjualan dengan total 18.645 unit sejak masa edar Januari-Mei. Nilai ini sudah lebih dari separuh penjualan Suzuki secara keseluruhan (32.420).

Nah, demi menguatkan sang penyelamat, Suzuki pun menyiapkan berbagai amunisi untuk membuat masyarakat tetap tertarik dengan motor ini. Pertama, tentunya harga yang terjangkau. Kedua, dengan menambah varian baru dan terakhir memberikan aksesori yang menarik dan sesuai dengan peruntukan produknya. (Van)

Baca Juga : Siapa Teraris di Antara Sport Bike 150 cc Ini?