Buat Penggunaan Harian, Pilih Yamaha Nmax “Turbo” atau Honda ADV160?

Hadirnya Yamaha Nmax “Turbo” membuat pasar skutik memasuki babak baru dalam hal teknologi. Yamaha Indonesia menyuntikan sistem elektronik yang mengatur kinerja CVT. Alhasil motor bisa berakselerasi dengan responsif dan juga dapat deselerasi lebih baik. Dengan fitur tersebut, harga Nmax “Turbo” berada di angka Rp37,750 juta. Dengan banderol sebesar itu, Anda bisa bandingkan dengan Honda ADV160 tipe ABS yang dijual Rp39,610 OTR DKI Jakarta. Bila keduanya diadu, mana lebih layak buat penggunaan harian?

Performa

Dari lembar spesifikasi, Nmax “Turbo” mengusung mesin berkapasitas 155,09 cc satu silinder berpendingin cairan 4 Tak SOHC VVA. Dengan ukuran diameter x langkah (58 mm x 58,7 mm). Sementara perbandingan kompresi 11,6:1. Ia mampu menghasilkan tenaga 11,3 kW (15,1 Hp) di 8.000 rpm dan torsi maksimalnya 14,2 Nm pada 6.500 rpm.

Meski secara profil masih identik dengan model lama, Nmax “Turbo” pakai mesin generasi terbaru. Banyak mendapat ubahan. Paling menonjol yakni penggunaan teknologi YECVT. Lalu dinding Cylinder dibuat sehalus mungkin (Mirror Bore Cylinder) untuk meminimalisir gesekan dan mengurangi “oil loss”, Crankshaft lebih panjang, dimensi rotor assy lebih kompak, pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat menyatu dengan camshaft, pakai Hydraulic Tensioner dan jalur oli baru.

Sementara sumber tenaga ADV160 dihasilkan dari mesin 156,9cc (dibulatkan 160 cc), 4 katup, pendingin cairan, dan sudah berteknologi injeksi eSP+ (enhanced Smart Power plus). Diklaim menghasilkan tenaga maksimal hingga 11,8 kW atau 15,8 Hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm di 6.500 rpm. Kompresi mesin berada di 12:1 dengan bore x stroke di 60 x 55,5 mm. Racikan mesin barunya diklaim mampu memberikan akselerasi yang baik.

Bila melihat angka di atas, ADV160 jelas lebih unggul, dari sisi power maupun akselerasi. Tapi Nmax “Turbo” punya fitur yang lebih canggih. Klaimnya mampu memberikan sensasi berkendara menyenangkan. Sebab mampu membantu pengendara untuk melakukan akselerasi secara instan maupun deselerasi.

Fitur

Teknologi paling mencolok yang ada di Nmax “Turbo” yaitu Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT). YECVT menggantikan sistem CVT konvensional. Berkat penggunaan teknologi ini, maka Nmax Turbo memiliki fitur Riding Mode. Menawarkan 2 mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring).

Kedua mode dapat dioperasikan melalui tombol yang terdapat di bagian depan setang kemudi kiri. Untuk T-Mode cocok digunakan saat mobilitas harian di dalam kota, karena karakter berkendara lebih smooth serta efisien bahan bakar. Sedangkan S-Mode, berguna ketika perjalanan jarak jauh seperti touring, karena menawarkan akselerasi berkendara yang lebih responsif.

Selain adanya Riding Mode, Nmax Turbo juga memiliki fitur lain berupa Y-Shift. Tombol pengoperasiannya terletak di bawah stang kemudi kiri. Y-Shift memberikan sensasi berkendara berbeda karena fungsinya mampu membantu pengendara untuk melakukan akselerasi secara instan.

Teknologi Y-Shift dengan 3 tingkatan, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3). Cocok dioperasikan ketika ingin mendahului kendaraan di depan atau melewati tanjakan. Tidak hanya saat akselerasi, Y-Shift juga dapat digunakan untuk melakukan deselerasi ketika menghadapi jalan menurun.

Karena ia bukan varian tertinggi, Nmax “Turbo” belum disediakan TFT Navigation Display. Hanya Multi Infotainment Display with Y-Connect. Masih pakai layar negative display berlatar biru. Tampilannya baru dan ada tambahan indikator Y-Shift. Dan semua penyetelan dapat dioperasikan dengan mudah oleh pengendara dengan menekan tombol di tuas kiri.

Sama seperti model sebelumnya, ia dapat terkoneksi dengan aplikasi Y-Connect (Yamaha Motorcycle Connect) berbasis bluetooth. Pengendara bisa mengetahui lokasi parkir terakhir, pengingat umur penggunaan oli mesin dan aki, konsumsi bahan bakar serta pemberitahuan ketika motor mengalami malfungsi. Semua dapat dilihat di perangkat smartphone.

Dengan fitur canggih ini, pengendara juga dapat melihat notifikasi email masuk, sms, panggilan telepon melalui speedometer multifungsi berteknologi LCD full digital. Jika ada kendala pada motor, bakal ada juga notifikasi ke email pribadi yang didaftarkan sebelumnya.

Selain YECVT dan Y-Connect, dirinya juga sudah dibekali pencahayaan Full LED yang dilengkapi dual projector, electric power socket, smart key system, bagasi 25 liter, Stop & Start System, Rear Sub Tank Suspension dan juga ban tubeless bertapak lebar.

Rivalnya dibekali dengan kontrol traksi atau HSTC (Honda Selectable Torque Control). Selanjutnya pengaplikasian windscreen adjustable buat meningkatkan aerodinamika dan memaksimalkan terpaan angin. Selain fungsinya untuk menahan empasan angin dari depan, komponen ini juga punya peran mendongkrak penampilan. Menariknya bisa disetel dua posisi tingginya. Tanpa harus repot bongkar pasang.

Panel meter full digital dengan tampilan canggih. Informasi tersedia secara lengkap yang meliputi Smart Key indicator, HSTC Indicator, Oil Change Indicator, Battery Indicator, Idling Stop Indicator, Trip Meter, Fuel Consumption Indicator, RPM, Trip Duration, Jam Digital, dan ABS Indicator.

Lalu disematkan pengisian saya model USB Port tipe A, ABS (Anti-lock Braking System), penerangan full LED (depan, belakang, sein), DRL, lampu hazard, ESS (Emergency Stop Signal), setang handlebar, wavy disk, bagasi 30 liter, Side Stand Switch, Keyless dengan alarm keamanan. Kemudian ada lagi laci di area dashboard. Bagian ini cukup dalam, pas untuk menyimpan gawai dan bisa ditutup, jadi secara estetika lebih rapi.

Baca Juga: Cek 5 Fakta Penting Yamaha Nmax “Turbo”, Nomor 3 Enggak Nyangka!

Desain

Masing-masing unit menyajikan desain yang cukup atraktif. Nmax “Turbo” hadir dengan tampilan modern dan futuristik. Sementara ADV160 menawarkan skutik bergaya tualang.

Kesan modern dari Nmax terbaru terlihat dari fascia. Rumah lampu depan dirancang agresif dengan pencahayaan full LED plus dual projector. Garis-garis bodi dari depan hingga belakang dibuat lebih tegas. Memberikan kesan sporty dan mewah. Bagian belakang juga dirancang lebih menawan. Stoplamp dibuat lebih sipit dan lampu sein diletakkan secara vertikal di bagian bawah buntut.

Desain jok baru bergaya elegan. Lalu pelindung radiator punya bentuk agresif. Sementara cover setang punya desain lebih dinamis untuk menyelaraskan bentuk tubuhnya.

Honda ADV160 mempunyai desain urban explorer. Ciri khas tangguh sebuah skutik tualang jadi nilai jualnya. Bentuk muka, sayap hingga buritan dirancang dengan garis-garis tegas. Buat penunjang tampilan adventure, dirinya dibekali windscreen yang fungsinya bisa menghalau angin secara maksimal. Stoplamp mengaplikasikan lampu LED dengan siluet X di dalam rumah lampunya.

Di dalam kota, pijakan kaki dan bobot kendaraan menjadi unsur penting. Begitu juga ketangkasan, baik bermanuver ataupun saat harus berputar balik. Nmax “Turbo” punya posisi kaki buat selonjoran, sama seperti model lawas. Begitu pula dengan ADV160 yang juga memiliki pijakan kaki luas. Bisa memberikan rasa nyaman dan lebih mudah diajak mengarungi padat dan dinamika jalur kota.

Secara dimensi total, Nmax “Turbo” memiliki 1.935 mm740 mm x 1.200 mm (P x L x T). Jarak sumbu roda 1.340 mm, jarak terendah ke tanah 125 mm dan tinggi tempat duduk 770 mm. Bobotnya 133 Kg dan kapasitas bensin 7,1 liter.

Sedang ADV160 punya panjang 1.950 mm, lebar 763 mm, serta tinggi 1.196 mm. Ground Clearance 165 mm dan tinggi tempat duduk 780 mm. Berat kosong (Curb Weight) 133 kg dan kapasitas tangki bahan bakar 8,1 liter.

Kaki-kaki dan Pengereman

Suspensi depan skutik Yamaha pakai model teleskopik dan belakang sub tank suspension yang punya pengaturan ayun main sekitar 5 mm. Suspensi ini punya ukuran yang lebih rendah dibanding model sebelumnya, selisih 23,1 mm. Suspensi lebih pendek ini diklaim membuat pengendalian saat bermanuver di tikungan lebih mudah.

Pengereman mengandalkan rem cakram tunggal di depan dan belakang. Roda pakai pelek berdiameter 13 inci yang masing-masing dibungkus ban 110/70 di depan dan 130/70 belakang.

Rivalnya disematkan suspensi teleskopik di depan dan twin subtank rear suspension untuk memberikan kenyamanan dan kestabilan optimal pada saat menikung, jalan bergelombang dan berboncengan. Ditambah dengan ban semi dual purpose berukuran besar 110/80 – 14 (depan) serta 130/70 – 13 (belakang).

Untuk urusan deselerasi ADV160 dikawal dengan cakram tunggal depan maupun belakang. Menariknya ia pakai model wavy disc brake untuk memberikan kemampuan pengereman lebih baik dan memberikan kesan agresif.

Simpulan

Walau harganya terpaut Rp1,8 jutaan, keduanya punya nilai jual masing-masing. Nmax “Turbo” yang lebih murah menawarkan fitur lebih komplet buat penggunaan harian. Seperti teknologi YECVT, opsi riding mode, dan Y-shift serta Y-connect. Sementara rivalnya unggul dalam hal fitur traction control yang tidak ditemui pada varian “Turbo” biasa. Urusan performa juga lebih besar dan bisa diandalkan ketika dipakai harian maupun touring.

Kalau bicara ragam warna, ADV160 punya lebih banyak pilihan. Ada Tough Matte Brown, Tough Matte Red, Tough Matte Black dan Tough Matte White. Sementara Nmax baru hanya ada dua pilihan, yakni Magma Black dan Elixir Dark Silver. Tinggal sesuaikan keinginan dan bujet Anda. (BGX/ODI)

Baca Juga: Rivalitas Yamaha Nmax “Turbo” vs Honda PCX160 ABS Memasuki Babak Baru, Mana Layak Dipilih?