Vespa GTS Super Tech 300 (Part-2): Inilah Esensi Sesungguhnya
Inilah esensi sesungguhnya. Nama Super Tech menandakan kasta tertinggi seri GTS, sekaligus paling canggih. Komputasi perangkat rumit, sanggup memanjakan Anda dalam setiap perjalanan. Sementara angka 300, menunjukkan kubikasi mesin dengan output impresif. Momentum akselerasi tak ayal membuat candu yang mencobanya.
Fitur
Salah satu perbedaan signifikan Vespa GTS 300 Super Tech. Layar TFT 4,3 inci memiliki display berwarna nan atraktif. Vespa mulai keluar dari belenggu gaya klasik. Namun, guna mempertahankan benang merahnya, bentuk layar dibuat trapesium, dipercantik lagi dengan bingkai krom. Alhasil, jadi tak terlampau futuristis.
Berbagai hal mampu disajikan. Dimulai dengan sambutan animasi Vespa saat baru menyala. Lantas tertera langsung informasi soal kendaraan. Mulai dari kecepatan, suhu, fuel gauge dan waktu. Lalu coba naik turunkan joystick di kiri stang, data motor lebih lengkap lagi.
Odometer, trip meter, voltase aki, konsumsi bahan bakar real time, rata-rata, hingga penghitung jarak dengan sisa bensin dalam tangki, semuanya ada. Soal kecepatan laju, disediakan juga pencatat top speed dan average speed. Nah, masuk ke menu setting. Terdapat beberapa pengaturan lagi. Bahasa, grafis dan backlight bisa dipersonalisasi. Yang paling penting, kemampuan konektivitas gawai. Ya, fitur itu bisa dioperasikan melalui menu configuration.
Namun sebelum itu, diharuskan mengunduh MIA Vespa di Android maupun IOS. Setelahnya masukkan data lengkap motor dan lakukan pairing. Usai terkoneksi, barulah bisa eksplorasi lebih lanjut.
Fasilitas pertama yang sangat berguna adalah navigasi. Cukup ketik saja alamat yang dituju, nantinya piktogram tertera di layar. Cukup detil isinya. Hingga informasi kecepatan maksimum pada lajur yang dilewati pun tertera. Mengoperasikannya bisa lewat voice command. Tapi, wajib memakai tambahan headset dan mic wireless.
Playlist musik yang Anda rangkum pada aplikasi MIA juga bisa diputar kalau sudah pakai headset tadi. Tentunya, membaca notifikasi pesan dan menelepon pun bisa dioperasikan sembari jalan. Hadirnya fasilitas ini benar-benar membantu. Anda tetap bisa berkomunikasi tanpa khawatir fokus terpecah.
Belum usai, coba buka aplikasinya. Sederet rangkuman gaya mengemudi tercatat rapi. Ia merekam tiap satu demi satu perjalanan. Nantinya pula diringkas lagi dalam angka statistik. Peringatan servis pun bisa diakses lewat situ. Plus, jangan takut kehilangan motor. Ada fitur Find My Vespa yang menunjukkan lokasi terakhir unit. Semuanya dimudahkan. Tapi dalam catatan, gadget harus terus terhubung dengan motor.
Pindah ke fasilitas mengendara, GTS dibekali ASR (Anti-Slip Regulation) atau lebih dikenal dengan sebutan traction control. Yap, fitur ini membaca putaran ban depan dan belakang tetap sesuai. Traksi berlebih bakal dikoreksi terus mengingat tenaganya besar. Ia menyala otomatis setiap mesin baru distarter. Kalau mau mematikannya, cukup tekan tombol ASR agak lama. Hal ini bisa dilakukan sembari jalan maupun diam, selama gas ditutup.
Nah, sebagai pengingat, tekanan angin ban sangat berpengaruh pada performa optimal sensor ini. Jika salah satu kekurangan, pasti terasa aneh. Masalahnya putaran roda jadi tidak selaras. Dan secara otomatis terjemahan ECU kurang akurat.
Kalau Anda suka memanaskan motor dalam kondisi berdiri di atas standar tengah, fitur ini juga bisa aktif. Kami rasa ada saja pemilik yang suka memainkan gas saat memanaskan motor. Ketika ban belakang berputar, sementara roda depan diam, sistem akan mengenali ini sebagai slip dan langsung meregulasi putaran mesin. Catat, ini bukanlah malfungsi dari ASR, melainkan justru fitur itu aktif bekerja membaca sensor di roda.
Berikutnya, perangkat keselamatan. GTS didukung oleh dua disc brake 220 Rmm. Baik depan dan belakang telah terkoneksi ABS dua kanal. Selain aman, feedback tuasnya sangat empuk. Prosesi pengereman juga sangat halus sekaligus pakem. Sangat cukup untuk memberhentikan laju kencang. Tilt sensor juga sudah tersemat. Fitur ini mematikan fungsi elektronik dan mesin kalau motor terjatuh di sudut tertentu. Sehingga risiko terbakar bisa diminimalisir. Selain itu, tombol engine cut off juga tertera di kanan stang.
Hampir luput dari pantauan, ia pun punya kekurangan. Salah satunya, idling start/stop system. Padahal fitur ini ada di GTS versi kecil, namun justru ditanggalkan di sini. Bisa jadi karena Super Tech tersegmen pada motor performa tinggi. Atau justru memang pemangkasan harga. Entah apa alasannya, yang pasti cukup disayangkan.
Soal sistem kunci konvensional, boleh jadi pula mengundang perdebatan. Beberapa pihak mungkin berharap sudah pakai smart key, karena harganya semahal ini. Tapi kami tak begitu ribut. Dengan adanya immobilizer, answer back system, tombol bagasi dari remote, sudah cukup menunjang. (Hlm/Van)
Part 1: Desain yang Tak Semenggugah Isi
Baca Juga: Road Test Kymco Like 150i, Muslihat Skutik Taiwan
-
Jelajahi Vespa GTS 300 Super Tech
Model Motor Vespa
Promo Vespa GTS 300 Super Tech, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Populer
Video Motor Vespa GTS 300 Super Tech Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
Kapasitas
278.3
|
278
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves, SOHC Engine
|
Mode Berkendara
Street, Road
|
Street
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Vespa GTS 300 Super Tech dari Zigwheels
- Motovaganza