First Ride Vespa GTS Super Tech (Part-2): Memahami Spesifikasi Canggih Vespa Terbuas

First Ride Vespa GTS Super Tech (Part-2): Memahami Spesifikasi Canggih Vespa Terbuas

Menyandang titel terbuas, tentu membuat penasaran apa yang ada di balik tepongnya. Sesi eksplanasi pun dilakukan Piaggio, untuk memahami lebih lanjut. Inilah yang terkandung di dalam tubuh Vespa GTS Super Tech 300 HPE.

Mesin HPE

Vespa GTS Super Tech

Yang pertama digarisbawahi, GTS kasta tertinggi ini sudah memakai mesin HPE (High Performance Engine). Ialah regenerasi mesin Quasar yang sebelumnya bersemayam. Karakternya lebih halus, sekaligus meningkatkan tenaga 12 persen dan torsi 18 persen. Ternyata banyak komponen yang diubah hingga jauh lebih sempurna.

Yudi, Technical Trainer Manager PT Piaggio Indonesia, memaparkannya lebih detil. Ia mengatakan, HPE sudah mengadopsi teknologi dual spark. Bukan berarti dua busi, melainkan mekanismenya memberikan dua percikan kala proses pembakaran. Satu di saat sebelum membakar dan momen saat pembakaran itu sendiri.

Berikutnya, desain kepala silinder berbeda. Coakan lonjong yang dulu ada di Quasar, berubah jadi kotak. Lantas payung klep juga membesar masing-masing 3mm. Dilanjut, injektor bahan bakar tekanannya naik di angka 3 bar, yang sebelumnya 2 bar. Jenisnya pun baru, sanggup mengoptimalkan tenaga sekaligus efisiensi bahan bakar.

Desain crankshaft juga baru total. Hal ini, menurutnya, perlu perhatian lebih saat membongkarnya. Karena saat piston mundur dan crankshaft maju, hanya tersisa ruang 2mm. Kalau sembarangan masuk bengkel dan salah hitung, khawatir terjadi hal yang tak diinginkan.

Sementara soal kehalusannya, banyak pula komponen yang baru. Pertama, rocker arm tak langsung menghantam klep, melainkan disangga bantalan terlebih dulu. Lalu tensioner pun memiliki desain baru. Ditambah lagi, CVT-nya baru.

Kopling juga anyar dengan bahan lebih kaku, namun memberi dampak lembut. Bagian ini diklaim lebih berkualitas bahkan ketimbang Piaggio MP3 sekalipun. Atas semua itulah, mesin satu silinder 278,3cc, sanggup mencatat output 23,4 hp/8.250rpm dan torsi 26 Nm/5.250rpm.

Konstruksi Monokok

Lanjut ke rancang bangun, konstruksi monokok masih dipertahankan pada trah Vespa. Mesin menggantung pada bodi dengan satu sanggahan, sisanya dipangku oleh arm. Yang cukup spesial, single shock di depan dan dua shock di belakang memakai merek Kayaba. Bagian belakang ini, bisa disetel tingkat kekerasannya hingga lima tahap.

Dengan milik GTS 150, ini sangat berbeda walau nampak serupa. Kami akui, karakternya terasa lebih pas. Yudi mengatakan, proses peredaman sangat cepat saat terkena hantaman. Sementarta rebound-nya, tidak naik terlalu cepat. Sehingga lebih stabil dan tidak mantul-mantul.

Kontrol Traksi

Tenaga besar diseimbangi dengan perangkat kontrol traksi yang dinamai ASR (Anti Slip regulation). Untuk menyala-matikannya mudah, melalui saklar di kanan stang. Seperti apa cara kerjanya? ASR ini bekerja bersamaan dengan modul ABS. Namun ia menghitung takaran laju roda depan dan belakang supaya seimbang. Saat tak sama, ia pun mengirimkan sinyal ke ECU dan otomatis memperlambat pengapian serta mengurangi semprotan bahan bakar.

Karena itu, diameter ban menjadi krusial. Kalau Anda mau mengganti profil atau ukurannya, perlu kalibrasi ulang agar sensor membaca dengan baik. Tak hanya itu, kurang angin alias kempes juga bisa berdampak gagalnya translasi sensor. Jika didiamkan, motor bisa terasa terus tertahan akibat terjemahan yang salah tadi.

Simpulan

Sesi riding dengan GTS Super Tech rasanya terlalu singkat. Sejauh ini, yang bisa kami simpulkan, kemampuan laju kilat lebih pas berada pada ruas jalan kosong dan bermanuver di tikungan lebar. Karena kalau di kondisi padat, hawa panas dan kipas bisingnya sedikit mengganggu. Sementara bobotnya, tidak menyoal sama sekali, walau jarak jok ke tanah agak tinggi (790mm).

Kalau urusan fitur, ini sudah lebih dari cukup. Sangat menunjang dan tergolong canggih. Tapi ada dua hal yang menjadi catatan. Pertama, ruang bagasi ternyata hanya cukup diisi model helm full face atau half face tertentu. Milik kami (half face XL) saat itu bahkan tak muat masuk, mentok dengan penutupnya.

Berikutnya, kompartemen atau laci di balik shield kami sarankan tidak digunakan untuk menaruh gawai. Walaupun ada soket charger untuk mengisi daya. Pasalnya, ruang itu sangat panas terutama jika melalui jalanan padat. Lain cerita jika Anda ingin mengisi daya sembari mesin motor mati.

Dari seluruh yang dipunya, memang memukau. Kami yakin Anda bisa bersenang-senang di atas GTS bongsor ini. Utamanya untuk berkendara jauh atau hanya berjalan-jalan di akhir pekan. Performanya sangat impresif dan dibuat cukup eksklusif. Pasalnya, ia tidak diproduksi di Vietnam. Seluruh komponen datang dari Italia, Vietnam hanyalah tempat perakitan. Berbeda dengan lini di bawahnya.

Sepertinya, para insinyur dan desainer Italia, tak ingin main-main dengan yang satu ini. Tapi satu hal, harganya melonjak cukup tinggi. Uang Rp 152,9 juta harus dikirim ke diler area Jabodetabek untuk menebusnya. Bukan jumlah yang sedikit. Tapi kalau kantong Anda tebal, motor ini menyenangkan untuk dibeli. (Hlm/Van)

Baca Juga: Ragam Motor Rp 15 Jutaan, Mana yang Layak Beli?

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Motor Vespa

  • Vespa Sprint
    Vespa Sprint
  • Vespa LX
    Vespa LX
  • Vespa Primavera
    Vespa Primavera
  • Vespa GTS 150
    Vespa GTS 150
  • Vespa GTS Super Sport 150
    Vespa GTS Super Sport 150
  • Vespa GTV
    Vespa GTV
  • Vespa ELETTRICA ev
    Vespa ELETTRICA
  • Vespa GTS 300 Super Tech
    Vespa GTS 300 Super Tech
  • Vespa 946 Dragon
    Vespa 946 Dragon
Harga Motor Vespa

Promo Vespa GTS 300 Super Tech, DP & Cicilan

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Motor Unggulan Vespa

Video Motor Vespa GTS 300 Super Tech Terbaru di Oto

Oto
  • Vespa GTS 300 Super Tech | Test Ride | Vespa Terkencang | OTO.com
    Vespa GTS 300 Super Tech | Test Ride | Vespa Terkencang | OTO.com
    11 Jan, 2020 .
  • Vespa GTS Super Tech | First Impression | Gak Klasik Lagi! | OTO.com
    Vespa GTS Super Tech | First Impression | Gak Klasik Lagi! | OTO.com
    26 Sep, 2019 .
Tonton Video Motor Vespa GTS 300 Super Tech

Bandingkan & Rekomendasi

Vespa GTS 300 Super Tech
Vespa GTV
Vespa GTV
Rp 177 Juta
Tulis Review Harga Vespa GTV
Kapasitas 278.3
278
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid Cooled Engine
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves, SOHC Engine
Mode Berkendara Street, Road
Street
Bandingkan Sekarang

Tren Scooter

  • Yang Akan Datang
  • Kymco AK 550
    Kymco AK 550
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW C Evolution ev
    BMW C Evolution
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Polytron T-Rex ev
    Polytron T-Rex
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Cygnus X
    Yamaha Cygnus X
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Polytron EVO ev
    Polytron EVO
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
Motor Scooter Yang Akan Datang

Artikel Motor Vespa GTS 300 Super Tech dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Cuma 300 Unit, Vespa GTS Super Swiss Edition Cocok Jadi Barang Koleksi
    Cuma 300 Unit, Vespa GTS Super Swiss Edition Cocok Jadi Barang Koleksi
    Zenuar Istanto, 14 Jul, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*