First Ride Vespa GTS Super Tech (Part-1): Impresi Buas Mesin HPE

  • 2019/10/Vespa-GTS-300-Super-Tech3.jpg
  • 2019/10/Vespa-GTS-300-Super-Tech2.jpg
  • 2019/09/Vespa-GTS-300-Supertech10.jpg
  • 2019/09/Vespa-GTS-300-Supertech3.jpg
  • 2019/09/Vespa-GTS-300-Supertech2.jpg

Momen yang ditunggu datang jua. Akhir pekan kemarin, Piaggio Indonesia menyerahkan kunci Vespa GTS Super Tech 300 pada media untuk diuji kemampuannya. Inilah Vespa terkencang sekaligus tercanggih milik mereka. Hingga tak mungkin kami menyia-nyiakan kesempatan ini. Rute Jakarta-Sentul-Puncak-Sentul dipilih. Seperti apakah rasanya ditendang mesin baru bertitel HPE?

Vespa GTS Super Tech 300

Unit yang tersedia memang terbatas. Kami dapat jatah mengendarai Vespa GTS Super Tech 300 saat melalui rute Sentul-Puncak. Tak begitu panjang memang. Namun medan yang dilalui cukup beragam walau singkat. Dari mulai lurusan datar, kemacetan, jalan berkelok hingga tanjakan.

Awalnya tuas gas kami putar pelan, dengan kondisi ASR (Anti-Slip Regulation) diaktifkan. Rasanya halus saja, namun memang sudah terasa motor ini bertenaga. Tak lama, jalan lurus di Sentul City cukup lengang. Rasa penasaran di otak tak terbendung dan spontan ditranslasikan ke tangan dengan memutar gas dalam-dalam. Rasanya? Sangat impresif.

Dari keadaan pelan hingga menyentuh angka 80 kpj bukan hal sulit. Kami tahu bisa lebih dari itu. Tapi road captain tak mengizinkan kami melaju lebih kencang dan melewatinya. Perjalanan kami lanjutkan saja dulu, mengikuti peraturan.

Sejauh ini, yang bisa dirasakan, distribusi tenaganya halus tapi tetap berisi. Tidak menjambak secara tiba-tiba. Karakter entakan kasar mesin Quasar sebelumnya, diklaim mengalami perbaikan. Dan kami setuju.

Tibalah di jalur macet yang memaksa kami berkendara stop and go. Otomatis mulai menciptakan jarak antara road captain dan para anggota touring. Dengan dalih ketinggalan, kami bisa sedikit nakal memeras habis tenaga yang dipunya. Kebetulan jalanan kosong mulai terlihat. Fitur ASR pun dimatikan.

Dengan kontrol traksi mati, akselerasi makin tajam dan menyenangkan. Medan aspal yang sebetulnya agak menanjak, tak ada pengaruh baginya. Jujur, dengan perangkat itu dimatikan, tak sedikitpun terasa over torque yang menyebabkan selip. Sehingga perjalanan selanjutnya, dirasa cukup aman jika dalam keadaan mati terus.

Vespa GTS Super Tech 300

Satu hal yang cukup mengganggu, saat melalui rangkaian kemacetan, mesin mulai terasa panas. Lantas kipas radiator bekerja ekstra dan suaranya cukup bising. Bagi yang tak biasa, mungkin bisa panik. Namun menurut Yudi, Technical Trainer Manager PT Piaggio Indonesia, hal ini tak perlu dihiraukan. Mesin tetap aman dengan sokongan teknologi pendingin, serta buangan hawa panas yang baik. Soal suaranya yang bising, memang masih sama dengan versi lama. Lantaran posisi kipas dan radiator begitu dekat, plus keduanya ditempatkan dalam ruang sempit (di balik shield).

Hal ini terus terjadi tiap kali menemukan titik kemacetan, atau berjalan pelan. Semakin sadar, motor ini bukan diperuntukkan sebagai kendaraan harian di kota padat. Hawa panas makin terasa kala kaki menyentuh tepong samping. Lalu mulai sunyi dan terobati saat melesat kencang.

Masuklah ke jalan berkelok serta naik-turun. Effortless sekali menuntun motor ini ke atas. Saat menikung tajam, sebetulnya suspensi memberi respons yang sangat baik. Tapi kami tidak begitu percaya diri, akibat bokong yang besar. Ada sedikit gejala limbung walau dapat ditolerir. Kami rasa ini karena konstruksi monokok, yang menyangga mesin dengan satu kuncian saja. Sisanya berpangku pada swing arm. Alhasil motor memang lebih lembut dan nyaman. Tapi itu dia, tikungan kecil kami rasa bukan makanan utamanya.

Lantas bagaimana sektor penahan laju? Ya, tidak sulit menjinakkan GTS 300. Dua buah cakram 220mm memiliki feedback yang impresif. Saat tuas ditarik begitu lembut, tapi tegas menghentikan motor. ABS dua kanal, siap mengamankan pengendara dari gejala ban terkunci. Tak ada masalah sedikit pun di sini.

Vespa GTS Super Tech 300

Sesampainya di tempat peristirahatan, layar instrumen digital langsung kami pantau. Buat yang belum tahu, titel Super Tech ini mencirikan GTS yang memakai layar full TFT. Isinya memang sangat informatif, paling canggih yang pernah ada di Vespa. Di sana, konsumsi bahan bakar rata-rata mencatat angka 24km/l. Lumayan, dengan gaya mengendara yang dinamis. Tapi tak bisa dibilang irit juga. Wajarlah, ini motor performa.

Fitur lain yang tersedia cukup banyak. Selain hal fundamental semacam kecepatan, suhu udara, jarak tempuh dan lainnya. Grafis bisa dikostumisasi dengan beberapa pilihan. Brightness juga bisa menyesuaikan otomatis di keadaan malam dan siang. Semuanya dioperasikan lewat joystick kecil di kiri stang.

Selain itu, konektivitas gawai dengan mudah bersinergi melalui Bluetooth. Sayangnya, kami tak sempat menguji sambil berjalan. Ada kendala teknis pada gawai yang disiapkan. Lantas pengujian dilakukan saat motor berhenti, dengan gawai pribadi. Caranya, dengan mengunduh aplikasi MIA Vespa di Playstore mudah terkoneksi.

Headset wireless juga bisa terhubung dengan perangkat ini. Karenanya, memungkinkan Anda melakukan perintah suara untuk pengoperasian telepon, navigasi serta memutar musik. Perlu dicatat, yang keluar di layar tidak seutuhnya sama dengan di handphone. Tampilan navigasi berupa pictogram saja, tapi tetap informatif dan lengkap. Begitupun soal pemutar musik, Anda harus membuat playlist dulu di aplikasi MIA baru bisa melakukan voice command. Tapi ini patut diapresiasi, karena stigma minim fitur yang dulu ada akhirnya dijawab lugas oleh Piaggio.

Bersambung ke Part 2

Baca Juga: Begini Rasanya Balap Endurance dengan Yamaha R15

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Motor Vespa

  • Vespa Sprint
    Vespa Sprint
  • Vespa LX
    Vespa LX
  • Vespa Primavera
    Vespa Primavera
  • Vespa GTS 150
    Vespa GTS 150
  • Vespa GTS Super Sport 150
    Vespa GTS Super Sport 150
  • Vespa GTV
    Vespa GTV
  • Vespa ELETTRICA ev
    Vespa ELETTRICA
  • Vespa GTS 300 Super Tech
    Vespa GTS 300 Super Tech
  • Vespa 946 Dragon
    Vespa 946 Dragon
Harga Motor Vespa

Promo Vespa GTS 300 Super Tech, DP & Cicilan

GIIAS 2024

IMOS 2024

Video Motor Vespa GTS 300 Super Tech Terbaru di Oto

Oto
  • Vespa GTS 300 Super Tech | Test Ride | Vespa Terkencang | OTO.com
    Vespa GTS 300 Super Tech | Test Ride | Vespa Terkencang | OTO.com
    11 Jan, 2020 .
  • Vespa GTS Super Tech | First Impression | Gak Klasik Lagi! | OTO.com
    Vespa GTS Super Tech | First Impression | Gak Klasik Lagi! | OTO.com
    26 Sep, 2019 .
Tonton Video Motor Vespa GTS 300 Super Tech

Bandingkan & Rekomendasi

Vespa GTS 300 Super Tech
Vespa GTV
Vespa GTV
Rp 177 Juta
Tulis Review Harga Vespa GTV
Kapasitas 278.3
278
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid Cooled Engine
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves, SOHC Engine
Mode Berkendara Street, Road
Street
Bandingkan Sekarang

Tren Scooter

  • Yang Akan Datang
  • Kymco AK 550
    Kymco AK 550
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW C Evolution ev
    BMW C Evolution
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Polytron T-Rex ev
    Polytron T-Rex
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Polytron EVO ev
    Polytron EVO
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Cygnus X
    Yamaha Cygnus X
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Motor Scooter Yang Akan Datang

Artikel Motor Vespa GTS 300 Super Tech dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Cuma 300 Unit, Vespa GTS Super Swiss Edition Cocok Jadi Barang Koleksi
    Cuma 300 Unit, Vespa GTS Super Swiss Edition Cocok Jadi Barang Koleksi
    Zenuar Istanto, 14 Jul, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*