First Ride Honda ADV 160: Penyempurnaan Bikin Happy!
Honda ADV160 menjadi model terbaru skutik petualang di Indonesia. Pembaruannya terhitung hampir menyeluruh meski Honda tidak menyertakan status All New pada skutik ini.
KEY TAKEAWAYS
Perubahan pada ADV 160 bikin pengendalian lebih menyenangkan
Khususnya buat warga Indonesia, karena ketinggian jok nya diturunkan dari ADV 150Karakter mesin 160 cc
Masih mirip dengan yang dipakai PCX dan VarioSetelah peluncurannya minggu lalu, Oto.com mendapat kesempatan untuk menjajal ADV160 langsung di PT Astra Honda Motor Safety Riding & Training Center, Cikarang, Rabu (6/7/2022). Bahasan kali ini tentu soal impresi berkendara dari ADV160, mengenai detail ubahan sudah dibahas pada tulisan sebelumnya.
Kami mendapatkan kesempatan untuk menjajal varian teratas ADV160 dengan fitur ABS dan teknologi HSTC. Kesan pertama tentu dari posisi duduk dan berkendara. Honda menyebutkan jok ADV160 kini lebih rendah 15 mm dari model terdahulu, menjadi 780 mm.
Ubahan ini langsung terasa saat coba memijakkan kaki ke tanah. Tinggi reviewer sekitar 169 cm dan tidak mengalami kesulitan menopang motor dengan kedua kaki di atas aspal. Memang masih sedikit berjinjit namun ini masih dalam batas wajar. Jok yang menjadi lebih rendah membuat area setang kemudi, yang Honda sebut tapered handlebar, juga terasa lebih rendah dan nyaman. Lebarnya tidak berubah yang membuat sudut pada lengan tidak terlalu tinggi dan cocok untuk perjalanan jauh.
Masih seputar jok, desainnya dikatakan tidak berubah, namun lebarnya mampu menopang bokong dengan cukup nyaman. Ditambah, model jok berundak untuk memaksimalkan ruang pandang boncengers menjadi tambahan kenyamanan sendiri mengendarai skutik ini. Pinggul serasa ditopang yang membuat kenyamanan duduk di sofa terasa. Ini ditambah bagian footstep yang cukup lebar dengan pilihan kaki bisa selonjoran atau duduk biasa.
Catatan lain untuk setang kemudi, tombol-tombol di sisi kiri dan kanan terasa intuitif. Tidak perlu waktu lama untuk mengetahui fungsi-fungsi dan letak tombol tersebut, ada pengaturan on / off idle start stop, klakson, engine start serta sein yang mudah dipahami.
Paling menarik sebenarnya ada pada MID panel meter berisi beragam informasi. Lewat tombol yang terdapat depan layar, pengendara bisa mengakses beragam informasi. Tombol ini juga mudah dioperasikan meski menu MID cukup beragam. Soal panel meter digital ini terlihat cukup kontras baik terang dan huruf pada layarnya, meski saat pengujian perdana ini cuaca tengah hujan. Repotnya hanya membersihkan sisa air yang menghalangi informasi dilayar tersebut.
Baca juga: First Ride All New Honda Vario 160: Mesin Lebih Bertenaga, Feeling Mirip-Mirip Varian 150
Lepas soal jok dan area setang kemudi, kini bahasan mengenai tenaga dari mesin terbaru ADV160 yang menjadi ubahan utama. Honda memberikan mesin eSP+ 156,9 cc yang menghasilkan tenaga maksimal 16 ps pada putaran 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 6.500 rpm. Impresi pertama, karakter mesin ini tidak jauh berbeda dengan yang dirasakan pada model Vario 160 dan PCX 160 terbaru. Tenaga melimpah di putaran bawah, cocok untuk kondisi stop and go kemacetan perkotaan. Karakter tenaganya juga masih terasa di putaran atas saat memutar gas penuh. Sayangnya untuk mencari tahu top speed skutik ini terkendala lintasan basah yang membuat percobaan perdana ini penuh dengan kehati-hatian.
Soal mesin baru ini, banyak pertanyaan mengenai suara serta getaran saat pertama berakselerasi. Impresi singkat ini tidak menemukan adanya getaran berlebihan serta suara mesin yang mengganggu. Begitu juga saat berkendara, tidak ada kekhawatiran mengenai getaran dan suara tersebut.
ADV160 memberikan ubahan pada gerak windshield di bagian depan. Kini tingginya dapat disesuaikan sejauh 75 mm dalam dua tingkatan ketinggian. Pengoperasiannya bisa dilakukan pengendara sambil duduk. Cukup tarik tuas dibalik windscreen ke arah luar lalu tinggal di naikkan atau diturunkan.
Impresi ketinggian windscreen ini dicoba dalam empat putaran di lintasan yang disediakan AHM. Pada saat mode tinggi, berkendara lebih nyaman tanpa adanya hambatan angin di sekitar dada. Arah aliran udara dibuang ke bagian atas hingga melewati helm. Berikutnya pada mode rendah. Windscreen ini cocok digunakan saat berkendara santai atau saat pengendara memang ingin merasakan embusan angin menerpa badannya. Semua bisa terakomodir dengan baik.
Soal pengendalian, bahasan pertama mengenai apa yang ditawarkan pada kaki-kaki ADV160. Honda memberikan ban semi dual purpose berukuran 110/80-14 di depan dan 130/70-13 di belakang. Di tengah kondisi lintasan basah, ban ini mampu mencengkram aspal dengan baik termasuk memecahkan genangan air di beberapa titik.
Soal kaki-kaki ini, Honda tidak menyebutkan ubahannya dengan model terdahulu. Suspensi depan menggunakan tipe teleskopik dan suspensi belakang ganda dengan tabung. Pengeremannya hadir dari cakram model gelombang berukuran 240 mm di depan dan 220 mm di belakang. Kemampuan suspensi ini terhitung nyaman untuk berkendara di lintasan aspal. Saat melewati polisi tidur dan perbedaan tinggi lintasan, suspensinya mampu menyerap entakan dengan baik. Karakternya lebih terasa keras yang berdampak pada stabilitas saat melakukan manuver. Lintasan tes yang dipersiapkan terdapat beberapa tikungan S yang mampu dilewati dengan baik. Tidak lupa, kemampuan pengendalian yang mudah ini juga berkat posisi duduk nyaman yang sudah dibahas di awal tulisan.
Baca juga: Test Ride All New Honda Vario 160: Enak Dibuat Santai, Sigap Dibawa Kebut
Soal pengereman, kondisi hujan menjadi arena terbaik untuk membuktikan keandalan pengereman ADV160. Baik pengereman depan maupun kombinasi Combi Brake System (CBS) skutik ini bekerja sigap di kondisi hujan. Beberapa kali Oto.com berakselerasi cepat dan melakukan pengereman untuk masuk ke tikungan, dapat dilakukan dengan baik berkat performa pengereman ini. Efeknya, setelah beberapa putaran, tuas gas diputar semakin besar yang menunjukkan kepercayaan diri berada di atas skutik ini.
Bermanuver dengan ADV160 juga terasa mudah. Skutik ini hadir dengan ukuran dimensi panjang 1.950 mm, lebar 763 mm dan tinggi 1.196 mm serta jarak sumbu roda sejauh 1.324 mm. Ground clearance-nya sejauh 165 mm dan berat kosongnya 133 kilogram. Berkat rekayasa desain baru dan fitur yang disebutkan sebelumnya, tidak ada kesulitan berarti untuk mengarahkan skutik ini bergerak ke kiri atau ke kanan mengikuti lajur tes yang sudah disiapkan.
Fitur HSTC (Honda Selectable Torque Control) belum terasa pada pengujian kali ini. Beberapa kali dibuat kondisi yang memungkinkan untuk HSTC bekerja, sayangnya tidak terjadi. HSTC sendiri merupakan fitur yang berfungsi untuk membatasi torsi mesin jika terdeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang yang bisa menyebabkan terjadinya potensi ban selip. Kehadiran fitur ini jelas meningkatkan sisi keamanan ADV160 yang menjanjikan beragam kondisi jalan dapat dilalui.
Simpulan
ADV160 menawarkan berbagai ubahan yang menambah kenyamanan pengendara. Sebut saja ruang bagasi yang kini menjadi 30 liter. Menyimpan helm full face terasa lebih mudah ditambah dengan kebutuhan berkendara lainnya. Masih ada fitur pengisian daya pada glove box depan, serta fitur keamanan smart key, membuat ADV160 jadi skutik yang patut dilirik.
Tentu saja masih ada beberapa kekurangan dari produk baru Honda ini. Misal ada sebagian yang mengungkapkan desain yang ditawarkan tidak berubah drastis dari model terdahulu. Ada juga sisi teknologi penghubung dengan telepon genggam yang sudah dimiliki rivalnya, belum hadir di model terbaru Honda ini.
Paling banyak dibahas tentu soal harga. Honda menawarkan ADV160 ABS di angka Rp39,25 juta dan varian CBS di angka Rp36 juta. Ini masih lebih mahal dari PCX, model skutik premium Honda yang ditawarkan mulai Rp32 jutaan sampai Rp35 jutaan. Meski demikian soal harga ini kembali pada masing-masing orang. Melihat perubahan yang diberikan pada ADV160 terbaru, selisih harganya dengan model lama hanya naik Rp300 ribu sampai Rp400 ribu.
Pastinya kehadiran ADV160 ini menjadi angin segar bagi pilihan skutik 150 cc di Indonesia. ADV160 pun bermain sendiri di desain skutik tualang, membuat para penggemar touring dan petualangan harus memasukkan ADV160 dalam daftar sepeda motor incarannya. (STA/TOM)
Baca juga: Test Ride Honda CB150X: Pemuas Hasrat Touring, Kebangetan Enaknya
-
Jelajahi Honda ADV 160
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda ADV 160, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Motor Unggulan Honda
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda ADV 160 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
160
|
156.9
|
149
|
149.8
|
155
|
Tenaga Maksimal
15.8
|
15.8
|
13.8
|
13.27
|
15
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Air Cooled SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled SOHC VVA Engine
|
Torsi Maksimal
14.7 Nm
|
14.7 Nm
|
11.7 Nm
|
10.2 Nm
|
13.9 Nm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda ADV 160 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature