First Drive: Toyota Kijang Innova Q 2.4 A/T
Jakarta: Sejak empat dekade lalu, sudah enam generasi Toyota Kijang hadir di Indonesia. Namun, sejak tahun 2004 lalu, generasi Kijang berevolusi menjadi Kijang Innova dan pada bulan November 2015 lalu, generasi terakhir Kijang Innova diluncurkan oleh PT Toyota Astra Motor di Indonesia. Di pertengahan Februari lalu, kami mendapatkan kesempatan untuk mencoba varian tertinggi yaitu Kijang Innova Q 2.4 AT. Ini adalah varian dengan fitur terlengkap dan tentu saja menyuguhkan banderol harga tertinggi di keluarga Kijang Innova. Mesin yang digunakannya adalah mesin diesel Super GD baru 2,4 liter dengan Turbocharger dan Intercooler yang disandingkan dengan transmisi otomatis 6-speed.
Desain
Dari sisi desain, secara umum sosoknya dapat langsung dikenali sebagai sebuah Kijang Innova – usaha yang kami akui sangat baik untuk menjaga citranya sebagai mobil keluarga. Meski begitu, dari sisi dimensi terdapat perubahan yang cukup signifikan. All new Kijang Innova kini memiliki panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm dan tinggi 1.795 mm. Ini artinya lebih panjang 180 mm, lebih lebar 60 mm dan lebih tinggi 45 mm dari generasi sebelumnya, meski masih memiliki sumbu roda yang sama, yakni 2.750 mm.
Desain fascia depannya memiliki bahasa ‘Keen Look’ khas Toyota masa kini. Grille berbentuk hexagonal, serupa dengan milik saloon mewah mereka Camry maupun Corolla. Lampu model projektor yang dimiliki oleh varian Q memberikan kesan lebih agresif. Sementara di bagian belakang, lampunya tampil sederhana dengan bentuk huruf L terbalik dan berukuran cukup masif. Pada varian yang kami coba ini, Toyota memberikan velg alloy berukuran 17 inci dengan desain yang lebih mewah dibandingkan varian lainnya. Bahkan varian Q bermesin bensin 2,0 liter, masih mendapatkan velg alloy berukuran 16 inci seperti varian lainnya.
Kabin
Toyota Kijang Innova Q menyuguhkan kabin yang mewah. Hal paling impresif saat duduk di balik kemudi adalah tampilan dashboard yang kini tampak modern. Lengkungan di bagian atas dashboard tampil serasi dengan lekuk simetris di bagian bawah hingga bagian konsol tengah. Di sini terdapat tombol AC digital dan head unit dengan layar sentuh 8 inci yang tampil mewah. Tampilan ini didapat berkat penggunaan aksen perak aluminium dan tekstur kayu yang memberikan sentuhan premium. Saat mulai menyalakan mesin, di bagian tengah panel instrumen terdapat MID berlayar TFT yang menampilkan animasi bentuk mobil Kijang Innova dan berbagai informasi soal perjalanan.
Pada varian Q, head unit yang digunakan telah memiliki fitur berlimpah, antara lain kemampuan mirroring dengan ponsel pintar, air gesture, voice command, sistem koneksi USB, Bluetooth dan port HDMI. Varian ini juga telah memiliki Smart Entry Key, yang memungkinkan kunci cukup dikantongi saat membuka pintu dan untuk menyalakan mesin cukup tekan tombol Start-Stop.
Posisi mengemudi ideal dengan mudah didapat berkat pengaturan kursi yang leluasa pada varian ini. Pengaturan lingkar kemudi secara tilt dan telescopic juga berkontribusi memberi posisi mengemudi yang tepat. Pada varian Q, baris kedua merupakan captain seat yang memberikan keyamanan, namun mengorbankan kapasitas angkut untuk satu orang. Adanya picnic tray di balik bangku depan menjadikan akomodasi di baris kedua semakin menyenangkan. Pengaturan maju-mundur pada bangku captai seat ini menjadikan ruang kaki baik pada baris ketiga maupun kedua semakin mudah diatur komposisinya. Yang juga unik, pada Kijang Innova kini tersedia lampu suasana pada plafon yang memberikan nuansa lebih mewah.
Akses menuju bangku baris ketiga lebih mudah, cukup hanya dengan mengoperasikan satu tuas. Bangku baris ketiga dapat dilipat ke samping dengan cara yang sama seperti generasi sebelumy, namun dengan adanya pegas di sendi lipatnya, menjadikan proses pelipatan semakin ringan. Ruang bagasi Kijang Innova juga tampak lebih luas dari generasi sebelumnya.
Performa
Mesin diesel Kijang Innova baru berkapasitas 2,4 liter memang lebih kecil dari mesin 2,5 liter sebelumnya. Namun berkat dorongan turbocharger berteknologi VNT (Variable Nozzle Turbo) dan intercooler, mesin baru ini lebih bertenaga dibanding sebelumnya, dan diklaim lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar. Toyota menyebutkan jika mesin ini memiliki tenaga puncak 149 ps pada 3.400 rpm dan torsi 342 Nm mulai 1.200 hingga 2.800 rpm. Angka ini artinya bertambah tenaga 47 ps dan torsi 82 Nm dibandingkan mesin diesel 2,5 liter di generasi sebelumnya.
Di jalan raya, penambahan angka performa ini dirasakan sebagai semakin agresifnya Kijang Innova berakselerasi. Apalagi berkat penggunaan transmisi otomatis 6-speed yang menggantikan 5-speed, proses perpindahan gear juga terasa lebih cepat dan halus. Agresifitas ini juga disuguhkan oleh tersedianya Drive Mode untuk semua varian Kijang Innova. Ada tiga pilihan mode pengendaraan yang tersedia yaitu Eco, Normal dan Power.
Driving Mode ini menghadirkan perubahan setting ECU untuk respon gas dan perpindahan gear pada Kijang Innova bertransmisi otomatis. Saat berakselerasi, perbedaan mode pengendaraan Eco dan Power dapat dirasakan lebih jelas. Pada mode Eco, peningkatan putaran mesin lebih lambat dan gear berpindah pada putaran mesin lebih rendah untuk menghemat bahan bakar. Sementara di mode Power, perpindahan gear terjadi di putaran mesin lebih tinggi dibandingkan pada mode Normal. Saat melakukan kick-down (menginjak gas penuh untuk mendapatkan respon lebih baik), perpindahan gear bahkan terjadi saat jarum penunjuk putaran mesin menyentuh angka merah.
Pengendaraan dan Pengendalian
Berkat performa yang meningkat, pengendaraan Kijang Innova Q bermesin diesel ini menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, kenyamanan berkendara juga didapatkan berkat busa kursi yang lebih tebal. Bentuk kursi dengan penahan samping yang lebih menonjol juga memberi dukungan saat bermanuver.
Kenyamanan juga hadir dari kekedapan kabin yang semakin baik. Pihak Toyota mengklaim adanya penambahan peredam kabin di bagian lantai, panel dashboard dan frame sekitar pintu. Selain itu di dalam fender kini juga terdapat penutup yang dapat meredam suara mesin yang masuk ke dalam kabin.
Desain ulang suspensi dilakukan untuk mengkompensasi penambahan bobot mobil hingga 200 kg. Hal ini menjadikan peredaman suspensi Kijang Innova semakin halus dalam menghadapi jalan bergelombang. Sayangnya, putaran roda kemudi terasa sangat berat, tak hanya saat bermanuver parkir di kecepatan rendah, namun termasuk saat di kecepatan tinggi. Untuk pengendalian, hadirnya fitur pembantu stabilitas (Vehicle Stability Control – VSC) menjamin peningkatan pengendalian saat berkendara di kondisi ekstrim.
Konsumsi Bahan Bakar
Dalam uji konsumsi BBM Kijang Innova ke luar kota, Innova Q diesel bertransmisi otomatis mencatatkan hasil yang cukup mengesankan. Perjalanan menuju Bandung melalui jalan tol Cipularang, melalui jalur menanjak menjadikan mobil ini dapat meraih konsumsi bahan bakar 14,2 kpl dengan kecepatan rata-rata 62 kpj. Sementara untuk arah sebaliknya, dengan kondisi menurun, mobil ini mencatat konsumsi bahan bakar 19,6 kpl dengan kecepatan rata-rata 86 kpj. Hal ini menjadikan konsumsi bahan bakar rata-rata luar kota menjadi 16,9 kpl. Sementara konsumsi bahan bakar saat menembus kemacetan Ibu Kota Jakarta tercatat 11,6 kpl dengan kecepatan rata-rata 18 kpj.
Fitur Keselamatan dan Harga
Seperti yang kami sebutkan di atas, Kijang Innova tertinggi ini telah memiliki fitur pengendalian VSC yang juga berfungsi sebagai fitur keselamatan. Hal ini masih ditambah Hill Assist Control yang menjaga mobil tidak mundur saat berhenti di jalan menanjak. Untuk fitur keselamatan lainnya, selain sistem rem yang telah dilengkapi dengan ABS dan EBD, di dalam kabinnya varian ini juga mendapatkan empat set airbag, yaitu dual SRS airbags dan knee airbags serta curtain shield airbags dan side airbags.
Saat diluncurkan, harga Kijang Innova Q AT bermesin diesel mencetak rekor sebagai generasi Kijang termahal saat ini yaitu Rp 423,8 juta. Pada bulan Maret 2016 ini, angka jualnya telah meningkat menjadi Rp 427,2 juta (on the road Jakarta). Jaminan layanan purna jual Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia juga menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Kijang Innova. Yang menarik dengan jumlah uang yang berada di kisaran harga sebanding, Kijang Innova harus menghadapi lawan sepadan dari kelas MPV medium seperti Mazda Biante dan SUV 7-Seater sekelas Isuzu mu-X.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Kijang Innova
Model Mobil Toyota
Promo Toyota Kijang Innova, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Kijang Innova Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1998
|
1499
|
1499
|
1496
|
1451
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
Jenis penggerak
2WD
|
-
|
-
|
-
|
2WD
|
Mesin
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Audio 2DIN
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Kijang Innova dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Kijang Innova dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature