Yamaha Didik Teknisi Rawat R25 Balap
Yamaha memberikan pelatihan cara merawat dan membangun motor sport R25 untuk balap nasional. Kali ini, sasarannya para teknisi yang bergabung di Kejurnas Indospeed Race Series (IRS) 2017. Total ada 15 teknisi dari 10 tim balap asuhan Yamaha.
Peserta pelatihan mayoritas dari tim baru yang mengikuti musim balap 2017 seperti Syafina, HDS, Putra Anugrah, Kaboci, Rey Racing Speed & Borneo. Ada pula tim lama antara lain Bahtera, Ardian's, HRP dan TJM.
“Edukasi dasar yang kami lakukan pastinya memberikan pengetahuan untuk teknisi. Mereka harus tahu cara maintenance yang baik. Di motor tipe sport perlu ketelitian dan keakurasian yang lebih tinggi dari pada motor tipe underbone,"ujar Koordinator Yamaha Technical Academy (YTA), Wahyu Rusmayadi melalui siaran persnya, hari ini (20/6).
“Pastinya dari pihak Yamaha berharap dengan adanya edukasi yang diberikan bisa diaplikasikan di masing-masing tim. Agar semua tim Yamaha bisa menjadi yang terdepan di segala ajang kejuaraan balap," imbuh Wahyu.
Yamaha R25 digunakan untuk balap IRS 2017 dalam kategori Kejurnas Sport 250 cc. Kuda besi itu sanggup membawa Reynaldo C Ratukore memuncaki klasemen sementara. Total poinnya 45 dari dua kali balapan. Toh posisi Ratukore tidak aman begitu saja, lantaran di posisi dua mengintai Rheza Danica Ahrens bersama tunggangannya Honda CBR250RR dengan poin sama.
Bila Anda tertarik dengan R25, Yamaha pun menjualnya secara massal dengan banderol Rp 56,2 juta untuk varian tanpa anti-lock braking system (ABS) dan Rp 62,2 juta yang memiliki ABS.
Motor ini memiliki kelebihan dalam hal desain. Yamaha bahkan menyebutnya sebagai Baby M1 atau bayi kecil dari motor balap YZR-M1 yang digunakan oleh Valentino Rossi di ajang MotoGP. Hal ini tergambar lewat paras layaknya predator yang siap menangkap mangsa. Bagian ekornya juga berbentuk tajam, sehingga memunculkan kesan agresif.
Mesinnya sudah mengadopsi teknologi DiASil cylinder dan forged piston. Diklaim membuat mesin lebih tahan lama dan sanggup memuntahkan performa lebih baik. Terbukti dari torsi puncak yang mencapai 22,1 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 36 PS pada 12.000 rpm. Performa di atas kertas ini memang tidak sebaik CBR250RR, namun setidaknya sudah lebih baik dari Kawasaki Ninja 250.
Belum selesai di situ, R25 juga menawarkan fitur inovatif untuk pengendara. Salah satunya lewat kehadiran shift timing indicator light. Fitur ini sanggup memberi informasi kapan seharusnya perpindahan gigi transmisi dilakukan oleh pengendara. Tujuannya, tidak lain agar akselerasi bisa dilakukan secara optimal.
Motor ini juga memiliki suspensi depan teleskopik dengan inner tube 41 mm, terbesar di kelasnya. Yamaha mengklaim suspensi ini sanggup memberikan rasa berkendara stabil terutama saat digunakan bermanuver dalam kecepatan tinggi. (Lod/Van)
Baca Juga : Adu Canggih 3 Motor Sport Kompak
-
Jelajahi Yamaha YZF R25
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
Promo Yamaha YZF R25, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha YZF R25 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
250
|
250
|
249.7
|
199.5
|
248.8
|
Tenaga Maksimal
35.5
|
35.53
|
38
|
25.47
|
29.5
|
Jenis Mesin
Inline 2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid-Cooled DOHC
|
2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves DOHC, Liquid Cooled Engine
|
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, 8-Valve, Liquid Cooled, DOHC Engine
|
4-Stroke, DOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke Engine
|
Torsi Maksimal
23.6 Nm
|
23.6 Nm
|
23.3 Nm
|
-
|
24 Nm
|
Jenis Kopling
Wet, Multi-Plate, Manual
|
Wet
|
Multi-Plate, Wet Clutch with Coil Spring
|
Wet, Multi-Plate
|
-
|
ABS
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
-
|
Mode Berkendara
Sport, Road
|
Sport, Road
|
Sport, Road
|
Road
|
Road
|
Rem Depan
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha YZF R25 dari Zigwheels
- Motovaganza