Yamaha Xmax Connected

Selain sistem pencahyaan berteknologi dioda, XMax Connected tetap dibekali Smart Key System yang dilengkapi Answer Back System untuk kepraktisan dalam mencari lokasi parkir motor. Electric Power Socket untuk mengisi daya batrai smartphone, pengaturan windshield, posisi berkendara rileks dengan pijakan kaki luas, bagasi dengan daya tampung 44,9 liter yang dilengkapi lampu penerangan LED.

Kini dirinya punya fitur konektivitas melalui aplikasi Y-Connect. Berkat teknologi ini, pengguna dapat memperolah informasi terkait rekomendasi perawatan motor, konsumsi BBM, lokasi parkir terakhir, notifikasi malfucngsi, notifikasi pesan dan telfon masuk, ranking berkendara terkait jarak tempuh (mileage) dan konsumsi bensin (eco point), riding log atau histori perjalanan serta Revs Dashboard dengan tampilan yang menarik.

Kecanggihan lainnya sekarang gunakan sistem TFT Infotainment Display 2 tingkat. Berukuran 4.2-inch dan Full LCD Speedometer 3,2 inci yang bersifat informatif serta atraktif. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengakses berbagai informasi dan hiburan melalui tombol pengaturan yang terletak di stang kemudi bagian kiri. Mampu berikan beragam informasi dan hiburan seperti perkiraan cuaca, kondisi sepeda motor, notifikasi telepon dan pesan dengan tampilan lengkap serta kontrol untuk memainkan musik.

Tidak hanya itu, ia juga dilengkapi Navigation System. Memudahkan pengendaranya dalam menjelajahi tempat-tempat baru. Dapat bekerja dengan bantuan aplikasi Garmin Street Cross yang ditampilkan melalui TFT Infotainment Display. Lainnya ada Traction Control System (TCS), lampu hazard, dan Side Stand Switch.

Selain punya bagasi besar di bawah jok, terdapat pula 2 buah konsol di bawah setang dan yang kiri ada power outlet jenis lighter. Sisi kiri bisa menyimpan smartphone, kanannya buat menaruh barang bervolume kecil.

Skutik premium Yamaha sejatinya masih mengusung bahasa desain dari XMax lama. Hanya saja dengan embel-embel Connected dirinya menjadi lebih ikonik, modern dan juga sporty. Bagian headlamp atau area lampu utama berkarakter ‘X’. Sisi bawah jadi DRL dan sinyal belok berada di atas, tepatnya ke ornamen bodi yang bentuknya mirip telinga. Seluruh sistem pencahayaan juga sudah mengadopsi teknologi LED.

Fascia besar menyembunyikan suspensi depan ala motor sport yang jadi andalannya. Di atasnya terdapat windscreen tinggi yang bisa setel secara manual. Bagian samping masih kini lebih ramping dibanding model lama. Walau demikian, tetap bisa mengakomodir penumpang dengan jok lebar dan ruang bagasi besar. Selain itu, seperti skutik Maxi lainnya, area dek bisa membuat kaki santai, bahkan selonjoran!

Di bagian buritan, terlihat komponen stoplamp mengalami ubahan, namun tetap mempertahankan DNA khasnya yang sporty. Meski tergolong sedikit penyegaran, dirinya tetap menampilkan garis bodi tegas dan agresif.

Dengan membawa bodi besar dan bongsor, ia ditopang tipe rangka backbone dengan dukungan suspensi kokoh dan sempurna. Depan disertakan Telescopic forks yang memiliki travel 110 mm dan dipadukan unit swing pada bagian belakang dengan travel 84 mm.

Yamaha Xmax Connected memiliki panjang 2.180 mm, lebar 795 mm, dan tinggi 1.460 mm Sementara untuk jarak sumbu roda bermain di 1.540 mm, jarak terendah ke tanah 135 mm, dan tinggi jok mencapai 795 mm. Keseluruhan bobot motor ini berada di 181 kg dengan volume tangki BBM 13 liter.

Sektor mesin masih sama dengan model sebelumnya. Dari lembar spesifikasi menjelaskan bila skutik bongsor ini masih mengemas mesin berkubikasi 249,8 cc, 4-tak, SOHC, 4-katup, pendingin cairan, dan pengabut injeksi Blue Core. Maka output yang dihasilkan juga serupa dengan model sebelumnya yakni bertenaga maksimal hingga 16,8 kW atau setara 22,5 Hp pada 7.000 rpm dan torsi puncak 24,3 Nm di 6.500 rpm.

Pelek depan pakai ukuran 15 inci sedangkan belakang 14 inci. Kedua roda dibalut ban masing-masing 120/70-15 dan 140/70-14. Guna menunjang keselamatan ia mengandalkan sistem pengereman berupa Single Disc di bagian depan ber diameter 267 mm dan Single Disc 240 mm di belakang. Dan telah dipasangkan ABS dua channel.

Buat menopang bobotnya, ia mengandalkan rangka tipe underbone. Rangka kokohnya itu dipadukan dengan suspensi mumpuni. Berupa Telescopic Fork 33 mm (depan) dan Swing arm dengan suspensi ganda (belakang).