Vespa Primavera i-get : Definisi Skuter Klasik Masa Kini
Siapa yang tidak kenal dengan Vespa, motor ikonik dari Italia ini memang sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan, karena terlalu terkenalnya, mendorong banyak orang untuk bermimpi memilikinya. Nah, dari beberapa line up yang menjadi incaran, rupanya terdapat satu tipe yang zaman dahulu sudah pernah eksis, namun dihidupkan lagi pada tahun 2013, yakni Primavera.
Primavera yang berarti musim semi dalam bahasa Italia sudah mencicipi aspal di tahun 1967. Awalnya, varian ini menyasar kepada konsumen anak muda yang aktif dan suka hang out. Lalu, seiring berjalannya waktu, tema tersebut memperoleh respon positif dan Vespa perlu mempertahankannya melalui beberapa penyegaran yang berarti. Akan tetapi, dalam periode berikutnya, brand motor ini justru memberhentikan laju Primavera dan mensubtitusinya dengan varian baru yang ditransformasi sebagai seri LX yang Anda kenal.
Berselang beberapa waktu, setelah diperkenalkannya 946, brand motor ini merasa perlu adanya sebuah 'jembatan' yang dapat menghubungkan konsep desain 946 yang mewah dan klasik dari LX. Oleh karenanya, Vespa kembali memperkenalkan Primavera dalam wujud generasi terbaru yang mengemban rancangan lebih modern guna menggeser eksistensi LX dan juga memperoleh dukungan berupa teknologi teranyar yang disebut i-get.
Desain Bodi
Menjaga benang merah dari pendahulunya, Primavera i-get tetap mengandalkan genetika tampilan yang berasal dari 49 tahun silam. Hal tersebut tampak dari lampu utama berbentuk lingkaran, jok berdimensi luas yang nyaman untuk berboncengan, sandaran kaki menyatu dengan boardrest dan bodi belakang yang melebar.
Walaupun begitu, Vespa menganggap perlu untuk memberikan sentuhan modern guna mewakili tema masa kini. Oleh karenanya, Anda bisa menemukan lampu posisi LED di atas lampu sein, velg palang lima berdiameter kecil, bodi samping beraliran garis dinamis dan pinggiran sayap samping serta kaca spion berbalut krom.
Selain itu, ruang sandaran kaki terasa luas meskipun bagian tengahnya terdapat pemisah sebagai tempat persembunyian aki. Untuk sarana akomodasi, model ini mempunyai laci di depan, tombol pembuka jok, sehinggga tidak perlu lagi repot melepas kunci kontak bila ingin membukanya dan speedometer beraksen klasik-modern yang menyatukan unsur analog sebagai petunjuk kecepatan berbentuk jarum serta layar digital dengan latar belakang biru yang berisi informasi tentang indikator bahan bakar, trip A, trip B, odometer plus penunjuk waktu.
Beralih ke bagian belakang, tertanam lampu rem yang modern dengan guratan huruf V yang mengartikan Vespa, lampu sein bernuansa transparan yang menempel dengan manis di bodi samping dan pegangan tangan berlapis krom.
Yang tidak kalah menarik, Primavera diberikan satu keistimewaan berwujud pilihan warna jok yang berani. Seperti yang bisa dilihat pada motor yang kami uji ini, mengaplikasikan kelir jok merah dan masih tersedia pilihan lainnya yaitu krem serta hitam.
Fasilitas dan Fitur
Skuter masa kini bukan hanya praktis dalam digunakan tetapi harus mampu mengikuti perkembangan jaman. Hal tersebut dituangkan oleh Vespa lewat fitur pembuka jok elektrik yang dibaliknya terdapat ruang bagasi untuk menampung helm fullface dan sarung tangan, Piaggio Immobilizer peranti keamanan aktif yang meningkatkan unsur keamanan saat motor berada di parkiran, peranti rem cakram di roda depan untuk mendukung pengereman dan ban tubeless tapak lebar yang membalut roda depan serta belakang.
Masih kurang puas? Silahkan buka laci depan dengan cara memutar dan menekan lubang kunci. Dengan seketika, terpampang ruang menyimpan dompet dan gadget plus koneksi USB yang dapat mengisi ulang baterai smartphone sembari berkendara.
Performa Mesin
Mesin Primavera ini berasal dari depot tenaga 1-silinder tunggal berpendingin udara dengan volume 154,8 cc serta didukung teknologi i-get. Yang dimaksud dengan i-get atau Italian Green Experience Technology yakni terobosan dari Vespa yang berorientasi terhadap tingkat efisiensi bahan bakarnya yang lebih baik, mereduksi getaran dan menyenangkan saat dikendarai. Bakat yang dimilikinya yakni menyajikan daya 11.8 PS dengan lontaran torsi sebanyak 12 Nm yang dihantarkan melalui transmisi otomatis CVT.
Pengalaman Berkendara
Skuter Vespa ini menyajikan posisi duduk yang tergolong santai dengan lebar stang compact dan ruang kaki yang luas. Bagi orang yang memiliki tinggi 168 cm seperti saya, tinggi jok 78 cm dari permukaan tanah bukanlah masalah. Karena saat motor berhenti, kaki tetap bisa menapak dengan sempurna. Inilah satu sisi efek memakai velg berukuran 11 inci. Namun jangan salah, kondisinya dapat merugikan dalam kondisi berkendara tandem. Musababnya, potensi bagian bawah bodi terbentur polisi tidur atau gundukan jadi lebih besar.
Saat berjalan di kondisi lalu lintas yang lenggang, putaran mesin 3V i-get dari putaran bawah hingga menengah terbilang responsif dan terus terisi. Tetapi, ketika memasuki putaran atas, terasa sedikit ada jeda beberapa saat, sebelum akhirnya jarum bergeser ke angka berikutnya. Menurut kami, kondisi tersebut wajar, mengingat model ini beraliran skuter klasik yang dipandu oleh volume silindernya yang kecil. Dalam usaha mengejar kecepatan 100 kpj di speedometer pun bisa saja, tetapi jujur, hal tersebut akan memakan waktu yang banyak.
Bermanuver di tengah-tengah jalanan padat, Primavera tidak terlalu merepotkan. Alasannya, karena dimensi bodinya yang ringkas dan bukaan gas responsif. Walau begitu, terdapat satu hal menggelitik yaitu bunyi klakson Primavera yang 'manja'.
Memasuki kontur jalan yang tidak rata, peredaman suspensi produk Vespa ini terasa cukup keras sehingga tidak salah bila melakukan deselerasi atau menghindarinya. Di sisi lain, kami berpendapat, karena racikan suspensi seperti itulah plus dukungan ban depan bertapak 110/70 serta belakang 120/70 berdampak kepada kestabilan Primavera dalam melahap tikungan.
Perihal konsumsi bahan bakar, kami menggunakan jenis bensin Pertamax dengan Ron 92 dan menjalankan metode full to full. Adapun lokasi SPBU yang digunakan di satu tempat yang sama dengan lama riset 3 hari dan menjalani segala macam kondisi lalu lintas termasuk terjebak kemacetan ibu kota. Jarak yang kami kumpulkan 106,4 kilometer dengan akumulasi waktu tempuh 7,5 jam. Dari perhitungan tersebut, dihabiskan sebanyak 3,51 liter dan jika dikonversi angka konsumsi bbm Primavera i-get ialah 30,3 kilometer per liter (kpl).
Kesimpulan
Primavera i-get yang didebut pertengahan tahun 2016 memang memiliki tampilan desain bodi yang sangat menggoda dan menjadikannya tampil stand out di jalan raya. Selain itu, dengan dilengkapinya fitur tambahan seperti koneksi USB, layar informasi digital di speedometer dan immobilizer menjadi nilai lebih yang perlu diperhitungkan. Dari segi performa, meskipun tergolong biasa saja di atas kertas, akan tetapi ketika dibesut di jalanan Jakarta yang dihiasi oleh kemacetan, Primavera, kami nilai sudah memadai.
Beralih ke persoalan harga on the Road Primavera terbaru. PT Piaggio Indonesia (PID) melansir motor terbaru ini di angka Rp 36,5 Juta. Nominal tersebut memang terbilang mahal untuk genre skuter 150 cc, karena kompetitornya asal Jepang lebih terjangkau, namun terbilang kompetitif bila disandingkan dengan brand skuter Prancis, Peugeot Django Series.
Stop disitu dan mari berhitung bersama-sama. Model ini telah dibekali beragam fasilitas pendukung berkendara yang modern plus rancang desain bodi klasik yang telah diadaptasi menjadi lebih kekinian. Jadi dengan label harga yang dilansirnya, menurut kami masuk akal dan pilihan alternatif bagi Anda sedang berburu skuter klasik bergaya Eropa.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Vespa Primavera
-
Jelajahi Vespa Primavera
Model Motor Vespa
Jangan lewatkan
Promo Vespa Primavera, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Vespa Primavera Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
154.8
|
249.7
|
155.1
|
150
|
200
|
Tenaga Maksimal
11.66
|
20.78
|
-
|
-
|
-
|
Torsi Maksimal
12 Nm
|
20.83 Nm
|
-
|
-
|
-
|
Jenis Mesin
i-get, 4-Stroke, 3-Valves Single Cylinder
|
4-Stroke, DOHC
|
4-Stroke, SOHC Engine
|
4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
Diameter x langkah
-
|
69 mm x 66.8 mm
|
58 mm x 58.7 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Vespa Primavera dari Zigwheels
- Motovaganza