Vespa GTS 300 Supertech Bermesin HPE Meluncur di Indonesia?

Sebuah langkah mengejutkan dilakukan PT Piaggio Indonesia. Laman Instagram resminya, menampilkan video teaser motor baru paling bertenaga yang mereka punya, Vespa GTS 300 Supertech. Secara eksplisit motor itu terpampang. Undangan pun sudah dilayangkan ke redaksi. Membuat kami semakin yakin, ialah yang bakal mejeng di acara peluncuran besok. Lantas apa menariknya?

Membawa titel Supertech, harusnya bodi memangku mesin HPE (High Performance Engine). Tenaga sebesar 23,8 HP/8.280rpm dan torsi 26 Nm/5.250 rpm bisa dengan mudah diproduksi. Angka itu mengalami kenaikan 12 persen pada daya kuda dan 18 persen di momen puntirnya. Kenaikan yang cukup signifikan dan siap membuat GTS Supertech jadi Vespa paling bertenaga yang pernah diluncurkan di Indonesia.

Yang juga penting, ia menjadi Vespa pertama dengan penyematan sistem MIA di Tanah Air. Artinya, tertera layar full TFT colour 4,3 inci nan informatif. Dengan adanya perangkat ini, kesan minim fitur yang ada di GTS sebelumnya bisa terjawab. Speedometer, pengukur suhu, odo dan trip meter, serta fuel gauge, tentulah ada di dalamnya.

Tapi berkat sistem baru, perangkat ini sanggup memberikan konektivitas langsung pada gawai melalui Bluetooth. Alhasil, pengoperasian navigasi, tampilan notifikasi, pengaturan telepon, dan mengatur musik bisa diwujudkan dari sini. Seakan memberi bukti bahwa produk mereka tak melulu tertahan di belenggu gaya klasik. Vespa beradaptasi.

Berikutnya, mengenai fasilitas mengendara. Tenaga yang besar tentulah diperlukan kontrol traksi. Makanya, ia tetap menerima waris fitur ASR (Anti-Slip Regulation) dari genetik GTS 300. Secara otomatis perangkat ini membaca gejala selip dan mengoreksinya. Bersamaan pula, penahan lajunya jadi yang terlengkap. Dua cakram tersemat di depan dan belakang, berikut dengan sensor ABS dua channel. Hal ini tak dimiliki lini Vespa selain GTS (150 & 300).

Mengenai tampilan, seri Supertech ini mestinya tak beda jauh dengan versi 150 yang meluncur beberapa bulan kemarin. Koreksi sistem pencahayaan akan dilakukan, dengan memasang headlight LED dengan separator di tengah. Mika belakang pun ikut direvisi lebih kompak, plus adanya LED round melingkari desain kotaknya.

Kalau tampilan, hanya warna saja yang membedakan. Versi Supertech dibubuhi aksen kuning pada lubang klakson, shock, dan beberapa grafis di tepong. Sajian warna yang ada di Vietnam juga hanya dua, Black Vulcano dan Grey Materia.

Satu hal yang membuat penasaran. Berapa ratus juta yang harus dikeluarkan dari kantong? Mengingat di Vietnam yang notabene sebagai basis produksi, ia dijual Rp 94 jutaan. Bukan tidak mungkin harganya menyentuh angka Rp 100 juta lebih saat masuk ke sini. Tapi untuk penggemar Vespa, biasanya ini tak jadi masalah. Di samping Supertech, kami rasa tak menutup kemungkinan GTS Super 300 standar versi facelift ikut dirilis. Mengingat kuda besi bongsor itu lama tak diremajakan. Untuk lebih valid, sila simak terus  OTO. (Hlm/Van)

Baca Juga: Sebelum Beli Honda Sonic, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya