Vespa GTS 300 Super Tech Meluncur, Terbuas dan Tercanggih

Piaggio Indonesia meluncurkan Vespa GTS 300 Super Tech ke Indonesia. Mereka menjulukinya “The most advanced Vespa ever,” kata Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, saat membuka selubungnya.

Motor berperforma paling buas yang mereka miliki ini akhirnya resmi dirilis, siap menjamu para kaum berduit pecinta kecepatan. Tak perlu kaget, banderolnya diset Rp 152,9 juta (OTR Jabodetabek), lebih mahal dari Toyota Calya.

“Kami meluncurkan Vespa GTS Super Tech 300, agar para pecinta Vespa dapat merasakan mengendarai skuter terbaik kami. Ia menghadirkan karakter kuat melalui desain menawan, mesin baru lebih bertenaga, dan dilengkapi teknologi termutakhir,” ucapnya.

Karena ini Super Tech hadir dengan spesifikasi tak tanggung-tanggung. Mesin anyar 278,3 cc bertitel HPE (High Performance Engine) tersemat tepat di balik bokong besarnya itu. Alhasil, ketimbang versi lama, tenaganya melonjak 12 persen dan torsi 18 persen. Dalam catatan angka, daya kuda, outputnya mencapai 23,8 HP/8.250rpm dan dorongan torsi 26 Nm/5.250rpm. Seluruh pembaruan ini menciptakan lonjakan performa yang sangat signifikan.

Spesialnya GTS baru ini, juga terlihat di panel instrumen. Tak tersimak lagi jarum mekanis sama sekali. Dashboard dipenuhi layar digital TFT full colour 4,3 inci. Tentunya hal fundamental tertera lengkap di sana. Namun menariknya, gawai dapat terintegerasi dengan menggunakan Bluetooth. Dari mulai pengoperasian telepon, musik, hingga navigasi bisa dilakukan cukup dengan suara. Caranya dengan mengunduh aplikasi MIA di toko online resmi tipe handphone Anda.

Lantas soal tampilan, tak jauh berbeda dengan versi 150cc yang baru saja mengalami facelift. Headlight LED model terpisah sudah diaplikasikan. Sekaligus mika belakang kompak dengan imbuhan LED round. Namun identitasnya dapat dikenali dengan beberapa aksen kuning pada kisi klakson, jahitan jok, shock depan, serta beberapa grafisnya. Pilihan kelir juga disajikan dalam dua opsi: Black Vulcano dan Grey Materia.

Fasilitas keamanan juga tetap menjadi fokus mereka. Lontaran tenaga besar, perlu penyeimbang untuk menjinakkannya. Makanya, fitur ASR (Anti-Slip Regulations) tertanam guna mengatur traksi motor. Gejala selip bisa dikoreksi dengan baik berkat perangkat tadi. Rem cakram dengan sensor ABS dua kanal pun siap menahan laju kencang tanpa gejala terkunci.

Yang jadi pertanyaan, tak ada varian standar sama sekali. Ternyata, Piaggio Indonesia punya alasan tersendiri. “GTS 300 adalah motor ‘top of the line’ Piaggio. Karenanya, kami hanya sajikan yang terbaik saja, dalam satu varian,” tutup Marco. (Hlm/Van)

Baca Juga: Rekam Jejak Vespa Super di Nusantara