Sejarah Yamaha NMax di Indonesia

Yamaha NMax, salah satu dari lima motor terlaris di Indonesia sepanjang 2017. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan mencapai 104.600 unit pada semester 1 tahun ini.

Penjualan NMax tergolong fantastis, karena satu-satunya skuter dengan harga di atas Rp 25 juta, yang bisa menempati posisi motor terlaris. Sementara empat motor lain yang menjadi saingan penjualannya, berada di kelas entry level dengan harga di bawah Rp 20 juta. Sebut saja Honda Beat, Vario, Scoopy dan saudaranya sendiri, Yamaha Mio M3.

Kesuksesan skutik maxi berkapasitas mesin 150 cc tidak didapat secara instan, tapi melalui proses panjang. Ingin tahu sejarah Yamaha NMax di Indonesia?

1. Dilahirkan 10 Februari 2015

NMax memang bukan skutik bongsor 150 cc pertama yang ada di Indonesia. Honda PCX lebih dulu diperkenalkan pada 2012, hanya saja skutik buatan Thailand tidak mendapat respons baik dari konsumen. Sementara Nmax yang "terlambat", ternyata sangat menggiurkan. Maklum harganya jauh lebih murah dan sudah diproduksi di Indonesia.

Pertama kali NMax meluncur, harganya Rp 27,4 juta (OTR Jakarta). Fiturnya pun berlimpah, mulai dari variable valves actuation (VVA) untuk menjaga torsi dan tenaga maksimal di setiap putaran mesin. NMax merupakan motor produksi lokal pertama yang menggunakan teknologi ini. Lampu depan dan belakang sudah dibekai LED hemat daya. Ada pula panel instrumen digital dan sistem keselamatan anti-lock braking system (ABS). Fitur ABS diklaim mampu mencegah roda belakang terkunci akibat pengereman mendadak.

2. NMax tanpa ABS meluncur 22 Juni 2015

Yamaha kemudian melahirkan versi murah dari NMax yang ketika itu banderolnya RP 23,5 juta (OTR Jakarta). Tanpa ABS, fitur keselatannya tentu berkurang. Selain itu, bobotnya juga lebih ringan 1 kg dibanding Nmax dengan ABS, menjadi 119 kg.

Kehadiran varian ini membuat NMax laris manis bak kacang goreng. Bahkan penjualannya menjadi salah satu yang terbaik di model Yamaha.

3. Raih Penghargaan Motorcycle of the Year 2015

Penetrasi Yamaha NMax di pasar tanah air, diapresiasi banyak pihak, sampai-sampai meraih penghargaan Motorcycle of the Year 2015 dari Forum Wartawan Otomotif (Forwot). Penghargaan diberikan setelah NMax berhasil menyisihkan 40 motor lain dengan memperoleh poin tertinggi 184 poin. Sementara saingan terdekatnya dalam meraih penghargaan Honda CB150R streetfire (133,5 poin), Honda Vario 150 eSP (132 poin), Honda Sonic 150R (98,5 poin) dan Kawasaki KLX 150 (77 poin).

4. Penyegaran di Akhir 2016

Setelah meluncur hampir dua tahun, Yamaha memberikan penyegaran pada NMax untuk semakin memikat konsumen. Salah satunya, melalui motif jok yang kini menggunakan kombinasi tekstur kulit dan satin.

khusus NMax merah, perubahannya mengikuti tren dengan mengadopsi warna matte di bodi. Cover side boomerang yang tadinya berwarna silver menjadi matte grey. Handle jok belakang juga ikut berubah jadi matte grey. Terakhir bagian pelek disepuh warna hitam.

NMax hitam, bodinya tetap dibalut warna glossy. Sementara cover side boomerang dan handle jok belakang ikut Nmax merah, memakai warna matte grey. Begitu pula dengan pelek yang dicat hitam. Nmax abu-abu perubahannya sangat minim, peleknya saja yang diubah dari tadinya silver menjadi warna hitam. (Lod/Van)

Baca Juga : Pilih Yamaha NMax atau Aerox 155VVA