Rider AHRT Dominasi Podium Tertinggi di Seri Perdana Kejurnas Mandalika

Rheza Danica Ahrens berhasil menjadi juara satu dalam seri perdana ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor di ajang Mandalika Racing Series. Rider Astra Honda Racing Team (AHRT) bahkan dua kali meraih podium tertinggi dalam balapan yang dihelat di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, Sabtu dan Minggu (4-5/3), bersamaan dengan balap dunia FIM Superbike World Championship 2023.

Pembalap muda asal Yogyakarta berhasil mencatatkan hasil positif pada debutnya di awal tahun ini. Dominasi Rheza terjadi di balapan kedua dengan menjadi pemenang pertama di kelas 250 cc menggunakan CBR250RR, dan bersaing ketat dengan puluhan pembalap nasional lainnya.

Race pertama yang dihelat Sabtu (4/3), Rheza meraih best lap di putaran keenam dan berhasil finis di posisi pertama. Disusul The Best Student Astra Honda Racing School (AHRS) 2022, MK Ramadhipa di tempat ke- 5. Sementara Veda Ega Pratama mengalami crash di putaran ke-5. Alhasil ia tidak berhasil menyelesaikan balapan.

Masuk race kedua di Minggu (5/3), Rheza memulai balapan dari grid depan dan konsisten tampil kompetitif sejak awal. Ditemani Veda Ega Pratama yang start dari grid pertama. Berkat kemampuan dan konsistensi dalam setiap putaran, keduanya berhasil naik podium satu dan dua. Rheza finis di posisi pertama dan Veda di urutan kedua setelah menyelesaikan balapan 8 lap.

“Alhamdulillah, saya bisa menjadi juara di race pertama dan kedua di seri perdana ini. Balapan berjalan cukup ketat. Saya berusaha untuk tidak kehilangan momentum dan terus berada di barisan depan. Saat mendekati lap akhir, saya mencoba menekan dan menjaga sampai finish di posisi pertama. Ini merupakan modal yang sangat bagus buat persiapan saya di AP250 ARRC Buriram akhir Maret mendatang. Terima kasih atas doa dan dukungannya,” ujar Rheza.

Sementara Veda yang sempat kewalahan di race pertama akibat terjatuh mampu membuahkan hasil di race kedua. “Belajar dari pengalaman race 1 kemarin, saya tidak terlalu tertekan sejak awal. Saya coba mengikuti irama rombongan depan dan menekan untuk meraih podium dan berhasil meraih podium kedua. Saya sudah mulai memahami CBR250RR yang akan saya andalkan di AP250 tahun ini. Saya semakin optimis akan bisa kompetitif di ARRC tahun ini,” kata Veda.

Di waktu yang sama, pembalap AHRT lain yaitu Ramadhipa berhasil finis di posisi kelima pada laga kedua. Sementara itu, Herjun Atna Firdaus tidak bisa mengikuti kedua race dikarenakan terjatuh ketika sesi kualifikasi.

General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan, perjuangan para pembalap binaan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia sungguh luar biasa. Menurutnya, yang mereka lakukan mencerminkan seberapa kuatnya semangat dalam meraih mimpi. Hal ini sejalan dengan konsistensi AHM mendukung para rider muda Tanah Air di berbagai kejuaraan, Nasional maupun Internasional.

“Kami bangga dengan konsistensi prestasi yang ditorehkan oleh para pembalap binaan Astra Honda di seri perdana Kejurnas Mandalika. Hal ini memberikan semangat kami untuk terus membina dan mengantarkan mereka hingga mampu bersaing dan menorehkan banyak prestasi membanggakan. Mohon dukungan masyarakat untuk semua rider AHRT dengan semangat Satu Hati mewujudkan mimpi hingga ke puncak tertinggi ajang balap dunia,” tambah Andy.

Lebih dari empat pembalap binaan AHM berpartisipasi di ajang balap ini menggunakan CBR250RR. Motor sport full fairing dengan mesin 250 cc yang digunakan merupakan hasil karya anak bangsa. Hadir dengan desain dan performa terbaik untuk mendukung para pembalap Indonesia. Kejurnas dengan nama Mandalika Racing Series merupakan supporting race yang digelar bersamaan dengan ajang WSBK. Kejuaraan ini rencananya digelar sebanyak tiga kali di 2023.

(BGX/TOM)

Baca juga: Hasil Lengkap WSBK Mandalika 2023: Race 1, Superpole Race dan Race 2