Regulasi Kian Ketat, Yamaha Endurance Festival Makin Ramai

  • 2019/09/Yamaha-R15-Endurance6.jpg
  • 2019/09/Yamaha-R15-Endurance4.jpg
  • 2019/09/Yamaha-R15-Endurance2.jpg

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali gelar balap ketahanan di Sirkuit Sentul, Bogor akhir pekan kemarin. Acara bertajuk Yamaha Endurance Festival ini, memasuki tahun kedua dan kian ketat aturan mainnya. Para pembalap diwajibkan mengelilingi sirkuit selama dua jam, lebih lama dari yang sebelumnya hanya 1-1,5 jam saja. Berlaku pada semua kelas, baik yang 155 cc community maupun 250 cc pro dan community.

Yamaha Endurance Festival

Waktu pit in dan pit out, juga dipercepat menjadi minimal 1 menit 30 detik. Tereduksi setengahnya ketimbang tahun lalu. Perlu dicatat, jika pembalap melakukan pit in kurang dari waktu yang ditentukan, langsung kena penalti. Justru jika lebih lama, tak mengurai penilaian poin, hanya saja berpengaruh pada catatan waktu dan jumlah lap para peserta. Tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi semua pembalap, karena strategi manajemen waktu perlu disiapkan matang.

Komposisi pembalapnya, satu regu terdiri dari dua orang yang menggunakan satu motor secara bergantian. Dibantu dua mekanik pada masing-masing tim. Lantas bicara sistem start, gaya Le Mans tetap dipertahankan, yang menjadi daya tarik tersendiri. Prosedur ini mengharuskan rider berlari dari sisi sirkuit ke motor yang terparkir di seberang dan langsung menarik habis throttle motor.

“Peningkatan durasi balap ketahanan Yamaha Endurance Festival 2019, sudah melalui pertimbangan matang. Kami melakukan kajian dan memang sesuai dengan aspirasi teman-teman pembalap dan komunitas. Termasuk pengadaan kelas media yang pertama kalinya diselenggarakan di Festival ini. Sponsor tahun ini juga lebih banyak dari sebelumnya. Hal ini menunjukkan antusias besar para sponsor bersama Yamaha untuk menumbuhkan budaya balap di Indonesia,“ terang M Abidin, General Manager After Sales & Motor Sports YIMM di Sentul, kemarin (15/9).

Ya, kali ini para juru warta diajak mencicipi aspal sentul yang disisipkan pada kelas 155 cc. Mereka terbagi dalam tiga tim, masing-masing berisikan tiga orang. Lebih banyak ketimbang regu lain. Hebatnya, walau hanya tim dadakan, salah satu kelompok media sanggup menoreh sepuluh besar. OTO.com juga berpartisipasi dengan menurunkan Ary Dwinoviansyah.

Sedangkan juara pertama kelas 155cc, dimenangkan oleh tim YROI. Mereka sanggup mencatat jumlah putaran sebanyak 53 lap dengan waktu 2 jam 15 detik. Dilanjut oleh Yamaha Racing Indonesia dengan angka putaran yang sama, namun waktu yang sedikit lebih lama, 2 jam 28 detik.

Ini menarik, karena salah satu pembalapnya adalah sang Presiden Direktur YIMM, Minoru Morimoto yang berusia hampir 60 tahun. Lantas di podium tiga, bertengger nama komunitas Cornering Indonesia dengan torehan waktu 2 jam 36 detik dan jumlah lap yang sama. Seluruhnya pakai Yamaha R15, yang sedikit diberi sentuhan modifikasi terutama ban dan stabilizer stang. Sementara jantung pacu, haram hukumnya jika diubah. Harus dalam keadaan standar.

Yamaha Endurance Festival

Pada kelas 250 cc, aura sirkuit terasa lebih agresif. Yamaha R25 tampak berlenggok indah dibumbui aksi susul-susulan yang menegangkan. Wajar saja, segmen ini menuntut partisipan yang lebih profesional. Juara satunya tim YMTI dengan catatan 59 lap selama 2 jam 2 menit 53 detik. Sementara posisi dua diraih komunitas Cornering Indonesia yang mengelilingi sirkuit sebanyak 58 kali, dalam waktu 2 jam 1 menit 44 detik. Terakhir, podium tiga ditempati oleh tim Cornering Indonesia pula, dengan catatan lap yang sama dan waktu selisih satu menit lebih lama. Mengenai tungganannya, diharuskan seragam memakai Yamaha R25 dengan spesifikasi yang sudah layak sirkuit. Tapi, keadaan jantung pacu diharuskan standar. Hanya beberapa elemen saja yang diubah.

Tentulah bukan hal mudah menaklukkan sirkuit dengan gaya balap seperti itu. Endurance atau uji ketahanan tak hanya bicara perfoma motor yang kencang. Banyak hal yang lebih penting, terutama strategi dan komunikasi tim. Kapasitas masing-masing rider juga perlu dinilai, sehingga tercipta momentum yang pas. Memukul rata beban balap belum tentu menghasilkan output yang baik. Set-up motor juga harus disepakati satu regu, mengingat postur tubuh rider berbeda-beda. Jadi, tak hanya menguntungkan satu pembalap. Untuk Anda yang tertarik, momentum ini bukan tak mungkin ada lagi di tahun berikutnya.

Baca Juga: Teliti Performa Yamaha R25, Benarkah Lebih Baik dari Kompetitor?

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Motor Yamaha

  • Yamaha Jupiter Z1
    Yamaha Jupiter Z1
  • Yamaha Fino 125
    Yamaha Fino 125
  • Yamaha Nmax
    Yamaha Nmax
  • Yamaha Fazzio
    Yamaha Fazzio
  • Yamaha Mio M3 125
    Yamaha Mio M3 125
  • Yamaha Aerox Connected
    Yamaha Aerox Connected
  • Yamaha WR155 R
    Yamaha WR155 R
  • Yamaha MX King
    Yamaha MX King
  • Yamaha Nmax Turbo
    Yamaha Nmax Turbo
  • Yamaha Grand Filano Hybrid Connected
    Yamaha Grand Filano Hybrid Connected
Harga Motor Yamaha

Jangan lewatkan

Promo Yamaha YZF R25, DP & Cicilan

  • YZF R25 Standard DP Rp 6,5 Juta Angsuran Rp 3,02 Juta x 35 Bulan Rp 63,45 Juta OTR Lihat Promo
  • YZF R25 ABS DP Rp 7,1 Juta Angsuran Rp 3,35 Juta x 35 Bulan Rp 70,22 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Cygnus X
    Yamaha Cygnus X
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Yamaha YZF R25 Terbaru di Oto

Oto
  • Yamaha YZF R25 2018 | Semua Yang Perlu Anda Ketahui | OTO.com
    Yamaha YZF R25 2018 | Semua Yang Perlu Anda Ketahui | OTO.com
    29 Dec, 2018 .
  • Yamaha R25 2018 | Tips | Cara Setting Jam dan Shift Timing Light | OTO.com
    Yamaha R25 2018 | Tips | Cara Setting Jam dan Shift Timing Light | OTO.com
    24 Dec, 2018 .
  • Yamaha YZF R25 2018 | Test Ride | Sport Yang Masuk Akal | OTO.com
    Yamaha YZF R25 2018 | Test Ride | Sport Yang Masuk Akal | OTO.com
    18 Dec, 2018 .
  • Kawasaki Ninja 250 2019 vs Yamaha R25 2018 | Bike Review | Pilih Yang Mana? | OTO.com
    Kawasaki Ninja 250 2019 vs Yamaha R25 2018 | Bike Review | Pilih Yang Mana? | OTO.com
    15 Nov, 2018 .
  • Yamaha R25 2018 | First Ride | Sports Bike Yang Menyenangkan | OTO.com
    Yamaha R25 2018 | First Ride | Sports Bike Yang Menyenangkan | OTO.com
    11 Nov, 2018 .
  • Yamaha R25 2018 | First Impression | Ini Ubahan dan Fitur Barunya | OTO.com
    Yamaha R25 2018 | First Impression | Ini Ubahan dan Fitur Barunya | OTO.com
    12 Oct, 2018 .
Tonton Video Motor Yamaha YZF R25

Bandingkan & Rekomendasi

Yamaha YZF R25
Yamaha YZF R25
Rp 70,22 Juta
Harga YZF R25
Yamaha MT-25
Yamaha MT-25
Rp 57,22 Juta
Harga Yamaha MT-25
Honda CBR250RR
Honda CBR250RR
Rp 75,66 Juta
Harga CBR250RR
KTM Duke 200
KTM Duke 200
Rp 52 Juta
Harga Duke 200
KTM  Duke 250
KTM Duke 250
Rp 65 Juta
4.83 (5 Ulasan)
Harga Duke 250
Kapasitas 250
250
249.7
199.5
248.8
Tenaga Maksimal 35.5
35.53
38
25.47
29.5
Jenis Mesin Inline 2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid-Cooled DOHC
2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves DOHC, Liquid Cooled Engine
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, 8-Valve, Liquid Cooled, DOHC Engine
4-Stroke, DOHC Engine
Single Cylinder, 4-Stroke Engine
Torsi Maksimal 23.6 Nm
23.6 Nm
23.3 Nm
-
24 Nm
Jenis Kopling Wet, Multi-Plate, Manual
Wet
Multi-Plate, Wet Clutch with Coil Spring
Wet, Multi-Plate
-
ABS Tidak
Tidak
Tidak
Ya
-
Mode Berkendara Sport, Road
Sport, Road
Sport, Road
Road
Road
Rem Depan Disc
Disc
Disc
Disc
Disc
Bandingkan Sekarang

Tren Sport

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 800 R
    BMW F 800 R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 700 GS
    BMW F 700 GS
    Rp 495 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R Nine T Pure
    BMW R Nine T Pure
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Harley Davidson LiveWire ev
    Harley Davidson LiveWire
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Motor Sport Yang Akan Datang

Artikel Motor Yamaha YZF R25 dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Yamaha R25 Terbaru Meluncur di IMOS 2024, Ini Kata Yamaha
    Yamaha R25 Terbaru Meluncur di IMOS 2024, Ini Kata Yamaha
    Bangkit Jaya Putra, 21 Okt, 2024
  • Bujet Rp40 Jutaan Bisa Dapat Yamaha R15M atau R25 Bekas, Pilih yang Mana?
    Bujet Rp40 Jutaan Bisa Dapat Yamaha R15M atau R25 Bekas, Pilih yang Mana?
    Zenuar Istanto, 25 Feb, 2022
  • Yamaha Beri Sentuhan Warna Baru untuk R25 ABS 2022
    Yamaha Beri Sentuhan Warna Baru untuk R25 ABS 2022
    Zenuar Istanto, 26 Jan, 2022
  • Yamaha R25 ABS Juga Mendapat Tema World Grand Prix 60th Anniversary
    Yamaha R25 ABS Juga Mendapat Tema World Grand Prix 60th Anniversary
    Zenuar Istanto, 20 Des, 2021
  • Yamaha YZF-R25 MY 2021 Malaysia Dipersolek Warna Baru Seperti Versi Jepang
    Yamaha YZF-R25 MY 2021 Malaysia Dipersolek Warna Baru Seperti Versi Jepang
    Zenuar Istanto, 26 Jan, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*