Pilih Mana, Yamaha Vixion atau Byson?

Yamaha Vixion dan Byson, meski berada di kelas yang sama namun punya perbedaan signifikan. Tentu bukan cuma desain, dalam penjualan, misalnya, Vixion unggul jauh dari saudaranya. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sebanyak 53.304 unit laris selama 2017 (Januari-Juni) dan Byson hanya 465 unit.

Perbedaan lain, melalui target konsumen yang ingin diraih dan spesifikasinya. Ingin tahu lebih detail tentang Byson dan Vixion? Simak bahasannya :

1. Desain

Byson memiliki desain kekar, dengan bodi berotot serta penggunaan karet bundar lebar di kedua rodanya. Ukuran ban depan 100/80-17 dan belakang 130/70-17. Konsekuensi dari tampilan itu, bobotnya mencapai 133 kg. Tersedia tiga pilihan warna yang membalut bodi motor ini: matte red, matte brown dan matte grey.

Sementara desain Vixion lebih ramping dan bobotnya pun lebih ringan. Lekuk-lekuk tubuhnya tajam, sehingga menyiratkan kesan agresif dan sportif. Ukuran bannya lebih kurus dari Byson, depan 90/80-17 dan belakang 120/70-17. Efeknya motor lebih mudah dikendalikan, sehingga asyik digunakan meliuk-liuk di kemacetan. Terkait pilihan warna, Vixion tersedia dalam balutan matte black, matte silver dan red black.

Dalam menunjang tampilan sportifnya, pabrikan garpu tala bahkan menyediakan livery MotoGP untuk Vixion. Hanya saja, harganya lebih malah dibanding Vixion standar.

2. Fitur

Vixion memiliki fitur berlimpah. Sebut saja sistem pencahayaan LED dan panel instrumen digital. Keduanya sanggup membuat tampilan kendaraan lebih modern. Terdapat pula fitur lampu hazard, bisa diaktifkan bila di tengah perjalanan Anda mengalami keadaan darurat.

Kemudian dalam hal keselamatan, rem cakram sudah disematkan di kedua rodanya. Yamaha juga memberikan assist & slipper clutch untuk memudahkan perpindahan gigi transmisi Vixion saat berkendara.

Di sisi lain, Byson kebalikannya, sedikit fitur. Terhitung hanya ada satu, panel instrumen digital dengan eco indicator. Fungsinya, memberi informasi pada pengendara, terkait cara berkendara yang hemat bahan bakar. Sementara sistem pencahayaannya belum LED dan rem cakram hanya untuk roda depan saja.

3. Mesin

Meski sama-sama berkapasitas 150 cc SOHC, tapi kemampuannya berbeda, Mesin Byson hanya sanggup mengeluarkan torsi puncak 12,98 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 13,06 PS pada 8.000 rpm. Sistem transmisi manual 5-percepatan.

Kemampuan jantung mekanis Vixion jauh mengalahkan Byson, sanggup memuntahkan torsi puncak 14,5 Nm pada 7.500 rpm dan tenaga maksimal 16,58 PS pada 8.500 rpm. Sistem transmisi menggunakan 5-percepatan manual. Jadi bila ingin performa yang lebih menyenangkan, Vixion tentu pilihannya. Bahkan Yamaha menyediakan Vixion R, varian tertinggi yang mempunyai kemampuan mesin lebih hebat lagi karena berbagi platform dengan R15. Pilihan ini sudah mulai ditawarkan pada konsumen, namun belum didistribusikan.

4. Harga

Dengan segala kesederhanaannya itu, Byson dibanderol Rp 22,95 juta (OTR Jakarta). Di lain pihak, Vixion dengan limpahan fitur dan kemampuan mesin andal, harganya mulai dari Rp 26 juta (OTR Jakarta). Vixion livery MotoGP (Movistar) banderolnya Rp 26,7 juta (OTR Jakarta) dan Vixion R Rp 29,5 juta (harga perkiraan). (Lod/Van)

Baca Juga : Malaysia Baru Kebagian Yamaha MT-09 Tracer