Tak melulu soal tambahan teknologi dan performa. Bagi pecinta Vespa, sekadar sentuhan kelir rasanya menjadi hal berarti. Skuter ikonik ini kian ekspresif kala dikemas silang-silang warna. Seperti yang dilakukan PT Piaggio Indonesia, tujuh tema baru kini telah tersedia di diler, meliputi seri Primavera hingga GTS 150.

Adalah Primavera i-get ABS yang kedapatan warna paling atraktif. Aura elegan dari mata bulat LED khas-nya berpadu cat bodi hijau muda, atau Vespa menyebutnya Green Relax. Di Italia tema semacam ini lebih dikenal dengan nama Latte Menta – sebuah campuran minuman sirup mint dan susu.

Di lain sisi, kami lebih melihatnya sebagai wujud Vespa klasik dalam interpretasi modern. Lantaran cat itu kerap menempel pada leluhurnya di era 70-80an dan juga di-finishing solid. Kental nuansa lawas.

Namun tentu tetap dituangkan selera modern. Sadel dibungkus kulit coklat muda, tren yang boleh dibilang belum lama muncul. Sementara pelek lima palang aluminium menjadi aksen lembut, berpadu elok dengan dua unsur warna utama tadi.

Selain tema baru, Vespa masih menyediakan Primavera standar dalam warna Blue Energia, juga White Innocenza. Ketiganya memiliki sadel coklat, hanya berbeda tone. Untuk harga jualnya sendiri Rp 44,2 juta.

Berikutnya Primavera S. Untuk satu ini nuansa sporty lebih ditekankan. Sebab memang embel-embel S pada Primavera ditujukan bagi konsumen penyuka gaya modern nan dinamis, tanpa mau kehilangan bentuk elegan dari sesosok Vespa. Tema barunya adalah Blue Vivace. Warna seperti ini sebetulnya sudah hadir di varian-varian atas, namun baru kali ini diterapkan ke Primavera S. Seluruh panel bodi dilapis cat biru, ber-finishing matte. Jok, list bodi, sampai pelek lima palang cenderung memiliki warna gelap. Sporty. Seperti menunjukkan alter ego dari Primavera.

Di samping biru matte, terdapat dua opsi lagi. Black Vulcano, yang dicat full hitam dari bodi sampai pelek. Serta Whitte Innocenza, perpaduan putih glossy dan hitam. Banderol Primavera S sedikit lebih mahal dari standar, Rp 46,7 juta.

Baca juga: Ini Alasan Vespa S Lebih Menarik Ketimbang Model Lain

Lanjut ke seri Sprint, Vespa menambahkan kelir spesial: Red Scarlatto. Menurut Piaggio, hal ini melambangkan sebuah kekuatan, kemakmuran, serta kemewahan pada masa kejayaan Romawi. Warna merah cherry itu pun sekaligus menjadi penghormatan pada Vespa Corsa 98 Circuito lansiran 1947, yang menggunakan tema terkait saat pertama kali muncul. Bak sebuah gaung dari masa lalu.

Warna Grey Titanio dan White Innocenza turut jadi pendamping tema anyar. Tak ada diferensiasi nilai jual antar ketiganya. Semua rata dijual Rp 47 juta.

Beranjak ke seri Sprint S, nasibnya lebih beruntung sebab ia ketambahan dua warna baru sekaligus. Salah satunya Yellow Sole, cat kuning glossy yang sebelumnya cuma ada di GTS 150. Tapi tentu tak semata-mata sama, kisi-kisi klakson dan grafis merah menjadi aksen kontras, berikut pelek hitam, sehingga tampak sporty.

Satu lagi Black Opaco. Sebuah tema kontradiktif dari Yellow Sole nan ekspresif. Bagi mereka yang tak nyaman menunggangi motor mencolok, rasanya ini menjadi pilihan pas. Lantaran jok, bodi, pelek, semua dilapis cat hitam dof. Sementara aksen merah-abu tetap ada seperti di tema sebelumnya. Sprint S terbaru dilego mulai Rp 49,5 juta untuk wilayah Jakarta.

Terakhir GTS Super 150, ketua kelas jajaran Vespa 150 cc. Motor bongsor ini memiliki warna tak kalah atraktif dan mungkin jadi yang ditunggu banyak orang. Tema Grey Stile cukup merepresentasikan aura modern dan kesederhanaan desain Vespa, secara bersamaan tak kehilangan gaya sporty. Alias berada di kadar pas. Nilai jualnya kini mulai Rp59,5 juta, berikut unit berkelir Yellow Sole, White Innocenza, serta Black Volcano.

LX-125 i-get sebetulnya ketambahan juga. Lebih tepatnya mengembalikan warna lama yang lama hilang – Yellow Lime. Tema seperti ini terakhir muncul pada LX150 generasi pertama, alias keluaran 2011. Perwakilan Vespa Entry Level ini sekarang dibanderol Rp 35,8 juta OTR Jakarta.

"PT Piaggio Indonesia sangat antusias menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan penuh gaya bagi semua pecinta Vespa. Modern, berani, dan bergaya urban chic dengan sentuhan warna baru yang menarik, trendi, dan unik adalah cara kami mewujudkannya. Kehadiran warna baru ini memberikan lebih banyak kebebasan bagi pecinta Vespa dalam menentukan gaya yang sesuai dengan karakter dan kepribadian mereka untuk mengekspresikan diri mereka yang sebenarnya dengan cara yang paling berbeda dari yang lain. Karenanya, Vespa dengan rangkaian warna-warna baru ini senantiasa menghadirkan kesenangan, penuh kegembiraan, dan lebih banyak sensasi dalam setiap perjalanan," ungkap Marco Noto La Diega, President Director PT Piaggio Indonesia, dalam paparan rilis.

Spesifikasi Tidak Berubah

Spesifikasi tak ada ubahnya, baik LX-125, Primavera, Sprint, serta GTS 150 masih menerapkan teknologi serupa, begitu juga soal dapur pacu. Tak terkecuali kelengkapan fitur.

Mesin LX-125 berkubikasi 124,5 cc tiga katup. Melontar tenaga 10,1 Hp pada 7.600 rpm serta torsi maksimal 10,2 Nm muncul mulai 6.000 rpm. Pendinginan suhu masih mengandalkan udara, sementara peranti deselerasi masih percampuran cakram dan teromol tanpa ABS.

Primavera serta Sprint memangku dapur pacu sama. Satu silinder 154,8 cc bertenaga 11,6 Hp di 7.500 rpm dan torsi 12 Nm/5.000 rpm. Mereka juga belum memakai pendingin radiator. Tapi peranti pengereman sudah dilengkapi ABS, meski satu kanal di depan. Lantaran belakangnya teromol.

Lantas GTS 150 – walaupun sama-sama 150 cc – memiliki rangkaian teknis lebih optimal. Dari kubikasi bersihnya saja beda, satu silinder 155 cc empat katup berpendingin cairan. Alhasil ekstraksi tenaga mencapai 14,4 Hp/8.250 rpm, serta torsi 13,5 Nm/6.750 rpm. Urusan pengereman pun di atas yang lain, dua disc brake terkoneksi ABS dua kanal. (Hlm/Tom)

Baca juga: Vespa Edisi Racing Sixties Meluncur, Ada Sprint 150 dan GTS Super 300