Peugeot Django Fusion Rilis di Indonesia, Dijual Terbatas Cuma 17 Unit
Desainnya terinspirasi warna bendera Indonesia dan semangat pemuda
Peugeot Motorcycles Indonesia berkolaborasi dengan para artisan custom painting dan modifikasi NeverTooLavish (NTL) meluncurkan skutik Django Fusion. Unitnya dijual sangat terbatas, hanya 17 unit dan fokus diniagakan untuk pasar domestik.
KEY TAKEAWAYS
Riasan bodi Django Fusion dibuat secara manual alias hand made
Peugeot Fusion bersifat official atau mendapat restu dari Peugeot Motorcycles GlobalPeugeot Django 150 reguler dijadikan kanvas kemudian dipermains oleh para tangan-tangan ahli dari seniman NTL. Tema besar yang ada pada tubuh Django Fusion berdasar pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Direktur Peugeot Motorcycles Indonesia, Steven Oentoro mengatakan, kolaborasi tersebut sukses menghadirkan skutik kustom dengan desain yang terinspirasi dari warna bendera Indonesia yang melambangkan semangat pahlawan dan pemuda Indonesia.
"Brand Peugeot Motorcycles khususnya tipe Django 150 cukup dikenal sebagai skuter dengan gaya neo retro yang stylish. Kali ini kami hadirkan Django 150 x NeverTooLavish, Django Fusion Limited Edition untuk menunjang kebutuhan gaya hidup pecinta skuter Tanah Air yang ingin tampil beda," kata Steven di kawasan Jakarta Selatan, (27/10).
Dia menambahkan, kolaborasi dengan NTL bertujuan untuk menonjolkan konsep seni yang nyatanya bisa dituangkan ke dalam skutik asal Prancis berlogo singa tersebut. Bagi yang tertarik memilikinya, unitnya sudah bisa dipesan dengan harga Rp78 juta on the road (OTR) Jakarta.
"Mengingat banyaknya antusias atau penggemar otomotif sepeda motor neo retro yang suka kustom serta tampil beda, jadi kami berinisiatif dan meminta bantuan dari teman-teman NeverTooLavish untuk membuat suatu kreasi yang bisa mendunia," bebernya.
Di kesempatan yang sama, Chief Operational NTL, Mohamad Azka menyebutkan, sentuhan visual pada Peugeot Fusion bersifat official atau mendapat restu dari Peugeot Motorcycles Global. Kolaborasi antara kedua belah pihak ini menurutnya salah satu karya yang patut dibanggakan.
"Karya seni yang kami tampilkan dengan kesan army look atau motif camouflage yang unit. Sepertinya halnya seekor singa yang menyamar di antara rumput saat akan berburu. Kami bangga bisa menerjemahkan hal tersebut dan berharap inisiatif Peugeot berkolaborasi dengan seniman kreatif dapat menjadi inspirasi," ucap Azka.
Baca Juga: Peugeot Django Edisi Ulang Tahun ke-210 Tembus Rp 60 juta!
Daya Tarik Peugeot Django Fusion
Daya tarik utama tentu ada pada tampilannya. Secara garis besar menuangkan warna dominan merah dan putih yang kemudian dibalut dengan detail camo atau army.
Bagian bodi belakang terlihat paling masif, permainan warna dan detailnya membuat motor ini tampil lebih sangar dan berani. Seluruh bodi dari Peugeot Django Fusion ini dilabur dengan bahan cat matte atau doff dan hampir seluruh bagian bodi utama termasuk pelek terkena sentuhan seni NTL.
Untuk membuatnya semakin eksklusif, ada emblem khusus yang ditempatkan pada dek dekat dashboard. Detailnya sangat rapi dengan keterangan bertuliskan nomor registrasi unit dari 1 hingga 17. Lalu emblem Peugeot x NTL juga terpampang pada bagian fascia serta buritan.
Sebagai informasi, visual pada bodi Django Fusion dibuat secara manual alias hand made. Maka dari itu detail antara unit 1 dengan yang lainnya kemungkinan tidak akan sama 100 persen. Nah, untuk membuatnya semakin kokoh, bodi dicat sebanyak 3 lapis yang kemudian finishing dengan coating khusus untuk bahan cat matte.
Bukan cuma itu saja, komponen sadel atau jok juga hasil kreativitas dari para seniman mahir NTL. Bahan dasarnya menggunakan material kulit berpola dengan sentuhan detail emboss pada bagian belakang jok.
Dalam paket pembelian juga akan disertakan dengan aksesori pendukung, yani travel bag yang terpasang sebanyak 2 buah pada sisi kiri dan kanan dek depan. Pihak Peugeot Motorcycles Indonesia juga memberikan garansi yang sama kepada konsumen, khususnya bodi bila ditemukan malfungsi akibat proses produksi.
Keputusan terkait harga jual di Rp78 juta dan jumlah alokasi sebanyak 17 unit menyesuaikan dengan identitas dari negara Republik Indonesia. Yang mana pada tahun ini merayakan kemerdekaan ke-78 tahun dan jumlah 17 unit berkaca pada tanggal kemerdekaan pada 17 Agustus .
Spesifikasi dan Fitur
Urusan spesifikasinya masih serupa dengan Django 150 reguler. Di mana rangkanya menggendong mesin 150 cc, 1-silinder, 4-tak, pendingin udara, dan sudah berpengabut injeksi. Komposisi itu mampu menghasilkan tenaga maksimal 11,5 Hp pada 8.000 rpm dan torsi puncak 11,2 Nm pada 6.000 rpm.
Adapun terkait dimensi, Peugeot Django Fusion memiliki panjang 1.925 mm, lebar 710 mm, dan tinggi 1.190 mm. Lalu, jarak sumbu rodanya adalah 1.350 mm, ground clearance 110 mm, volume tangki BBM 8,5 liter, dan bobot isi 129 kg.
Urusan kaki-kaki, di depan pakai suspensi jenis teleskopik yang dikawinkan dengan peredam belakang model adjustable preload system. Baik roda depan dan belakang menggunakan ukuran pelek dan ban yang sama, yakni 12 inci 120/70.
Bicara fiturnya juga tak ada perbedaan dengan versi standar, motor ini telah dilengkapi dengan penerangan LED, pengereman ABS 1-channel roda depan, glove box, power outlet 12 volt, panel meter kombinasi analog-digital, bag hook, dan dermaga penyimpanan helm di bawah joknya. (KIT/ODI)
Baca Juga: Merek Skuter Asal Cina Kloning Peugeot Django 150
-
Jelajahi Peugeot Django 150
Model Motor Peugeot
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
150
|
249.7
|
155.1
|
124.5
|
154.8
|
Jenis Mesin
4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, DOHC
|
4-Stroke, SOHC Engine
|
i-get, 4-Stroke, 3-Valves Single Cylinder
|
i-get, 4-Stroke, 3-Valves Single Cylinder
|
Tenaga Maksimal
-
|
20.78
|
-
|
10.19
|
11.66
|
Diameter x langkah
-
|
69 mm x 66.8 mm
|
58 mm x 58.7 mm
|
-
|
-
|
Torsi Maksimal
-
|
20.83 Nm
|
-
|
10.2 Nm
|
12 Nm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Peugeot Django 150 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature