Pembalap MotoGP Takjub dengan Performa Ducati Panigale V2
Ducati merilis varian terbaru Panigale V2. Tidak ada perbedaan teknis dengan versi pertama yang dirilis tahun lalu, melainkan hanya berupa penambahan warna saja. Menariknya, unit berkelir White Rosso ini juga diuji langsung oleh pembalap MotoGP mereka, Francesco Bagnaia.
Saat melakoni tugasnya di Sirkuit Misano pun keduanya begitu padu. Dominasi warna putih pada racing suit Bagnaia, selaras dengan laburan dasar (White Silk) sang kuda besi. Pun halnya kombinasi merah yang diaplikasi keduanya. Sekaligus menjadi ciri khas dari Panigale V2 White Rosso ini. Paling kentara ialah sematan warna khas Ducati (merah) di bagian pelek. Berikut pula pembahan aksen serupa di fairing depan (dekat headlamp) dan bagian samping.
Wajar jika Bagnaia begitu terpesona dengan sosok Panigale entry level ini. Terlebih setelah mengetahui performa yang diberikan. "Corak baru ini sangat indah dan berbeda dari biasanya. Meski merupakan motor jalanan, saya terkejut dengan kecepatannya saat menikung. Ini adalah motor yang menyenangkan. Memungkinkan untuk membawa Anda melaju kencang, tapi juga stabil dan aman serta tidak membuat saya lelah. Dia punya kepribadian dan karakter yang sangat kuat dan tegas," paparnya.
"Sejak 20016, moto pribadi saya adalah menjalani hidup dengan ringan dan mengutamakan hal-hal yang saya sukai. Saya rasa Panigale V2 sangat cocok dan mencerminkan diri saya," tambah Pecco, sapaan akrab sang pembalap.
Baca juga: Ducati Rilis Streetfighter V4 Secara Online, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Memang sebagai lini terbawah, Panigale V2 dibekali mesin Superquadro 955 cc dua silinder saja. Meski begitu, output yang ditawarkan tetap menggugah, dengan daya kail 155 Hp/10.750 rpm dan torsi 104 Nm/9.000 rpm. Jantung mekanik itu merupakan pengembangan dari mesin lawas berkapasitas 959 cc. Di atas kertas, terdapat penambahan tenaga 5 Hp dan torsi 2 Nm.
Bukan semata menambah kubikasi, pabrikan Bologna nyatanya juga merevisi beberapa area di mesin. Satu diantaranya adalah penerapan sistem pelumasan oli mesin seperti teknologi Ducati di MotoGP - bertujuan untuk mengurangi gesekan pada piston, demi menunjang karakter mesin overbore yang dipunyainya (bore x stroke: 100 mm x 60,8 mm). Kinerja sektor ini juga didukung oleh penggunaan rocker arm DLC (Diamond-Like Carbon) dan valve yang dikontrol oleh sistem Desmodromic.
Alhasil penyaluran output berlangsung tanpa jeda. Terlebih motor ini sudah dibekali teknologi Ride-by-Wire, dan disertai pula pengoperasian transmisi 6 percepatan melalui quick shifter Evo 2 (up and down). Meski begitu, bukan berarti keluaran suaranya lantas menjadi kasar. Kontruksi knalpot Panigale V2 justru terdengar lebih kalem dan sudah berpelengkap catalytic converter, sehingga membuatnya memiliki standar emisi gas buang Euro 5 - persyaratan regulasi motor jalan raya di Eropa.
Terkait impresi berkendara Pecco terhadap Panigale V2, jua tak lepas dari peranan rancang bangun. Pabrikan menggunakan sasis monokok yang terinspirasi dari pengplikasian pada Panigale V4. Bagian ini kemudian disokong oleh fork depan dari Showa dengan berdiamter 43 mm. Bertugas mengawal roda depan sekaligus sistem pengereman ala Brembo yang sudah dilengkapi fitur cornering ABS EVO.
Pada sisi belakang, memakai peredam kejut fully adjustable dari Sachs. Sektor ini bekerja simultan dengan swing arm tunggal dari bahan aluminium. Sementara itu, pengereman roda belakang dipercayakan kepada perangkat cakram 245 mm dengan piston dua kaliper dan juga cornering ABS.
Jelas bukan cuma itu penawaran dari motor $ 16,495 (sekitar Rp 239 jutaan) ini. Pasalnya Ducati Panigale V2 sudah dipersenjatai pula beragam fitur. Mulai dari Power Mode, Riding Modes, bahkan pendukung lain semisal Ducati Traction Control (DTC) EVO 2, Ducati Wheelie Control (DWC), Engine Brake Control (EBC) EVO hingga Auto tire calibration. Dan yang tak kalah penting, unit ini khususnya Panigale V2 White Rosso sudah tersedia di jaringan diler Ducati.
Banderol demikian harusnya juga cukup menggoda untuk pasar Tanah Air. Apalagi saat ini Panigale V2 belum masuk ke dalam daftar jualan Ducati di Indonesia. Dari pantauan kami melalui situs resminya, lini Panigale masih terbatas untuk model Panigale 959 (model lama), Panigale V4 S dan V4 R saja. (Ano/Tom)
Sumber: Ducati
Baca juga: Ducati Rilis Motor 'Hype' Bertema Rebel, Hypermotard 950 RVE
-
Jelajahi Ducati Panigale
Model Motor Ducati
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Ducati Panigale Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
Tenaga Maksimal
157
|
100
|
100
|
Jenis Kopling
Wet, Multi-Plate
|
Wet, Multi-Plate
|
-
|
Torsi Maksimal
107.4 Nm
|
67 Nm
|
67 Nm
|
ABS
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Mode Berkendara
Sport, Race
|
Road, Race
|
Road, Race
|
Rem Depan
Disc
|
Cakram Ganda
|
Cakram Ganda
|
Rem Belakang
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Ducati Panigale dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature