Ninja 250 Terbaru Yakin Lewati CBR250RR Tahun Depan
Kawasaki Manual Tech dengan Ninja 250 terbaru, membidik juara di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018. Target ini tentu tidak mudah diraih, mereka harus bisa menumbangkan juara bertahan kelas AP250: Honda CBR250RR milik Astra Honda Racing Team (AHRT).
"Dari spesifikasi motor, saya baca lebih ringan sampai delapan kilogram, itu sudah sangat membantu. Desain mesin juga lebih modern, saya rasa sangat potensial jadi juara," ujar Pemilik Kawasaki Manual Tech, Ibnu Sambodo, hari ini.
Secara data, mesin Ninja anyar memang lebih unggul dari CBR250RR. Depot daya 250 cc milik geng hijau, mampu memuntahkan torsi puncak 23,5 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 39 PS pada 12.500 rpm. Sementara jantung mekanis Honda, cuma bisa mengeluarkan torsi puncak 23,3 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 38,7 PS pada 12.500 rpm.
Ibnu juga yakin pembalapnya, Andy Muhammad Fadly (17 tahun) bisa mengemban tugas berat ini. Selain karena semangatnya besar, kemampuannya juga tidak diragukan. Di AP250, Fadly bisa meraih peringkat ketujuh pada tahun lalu.
Walau begitu, ARRC 2018 bukan berarti tanpa kendala bagi Kawasaki Manual Tech. Pembalap yang jumlahnya hanya satu, diklaim sanggup menjadi bumerang tersendiri. "Kalau dua rider kan tim bisa saling backup, kami juga bisa mencoba setting motor lebih banyak untuk hasil terbaik," papar Ibnu yang akrab disapa Pakde.
Selain buat balap, Ninja 250 gres juga dipasarkan di Indonesia seharga Rp 61,9 juta - Rp 72,4 juta (OTR Jakarta) tergantung varian. Kelebihan motor yang dijual umum ini, memiliki sistem pencahayaan LED hemat daya. Sistem pengereman juga sudah memakai anti-lock braking system (ABS) yang mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, untuk varian tertinggi.
Perbedaan motor ini dengan generasi lama, tampak pula dari kemunculan rangka baru berjenis twin spar, hasil adaptasi Ninja H2. Jarak sumbu roda dibuat lebih pendek, jadi 1.370 mm untuk pengendalian lebih lincah.
Suspensi teleskopik depan diperbesar dimensinya menjadi 41 mm. Karakter suspensi belakang monoshock dibuat lebih kaku, agar lebih stabil saat diajak berkendara. Roda pakai ukuran 110/70-17 di depan dan 140/70-17 di belakang. Peleknya baru, desain lebih ramping. Kapasitas tangki bensin dikurangi dari 17 liter ke 14 liter, untuk menjadikan bobot semakin ringan. (Lod/Odi)
Baca Juga: Komparasi Kawasaki Ninja 250 vs Honda CBR250RR, Siapa Lebih Baik?
-
Jelajahi Honda CBR250RR
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda CBR250RR, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Honda
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda CBR250RR Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
249.7
|
250
|
199.5
|
248.8
|
249
|
Tenaga Maksimal
38
|
35.53
|
25.47
|
29.5
|
38.46
|
Jenis Mesin
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, 8-Valve, Liquid Cooled, DOHC Engine
|
2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves DOHC, Liquid Cooled Engine
|
4-Stroke, DOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke Engine
|
Parallel Twin Cylinder, 8 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
Torsi Maksimal
23.3 Nm
|
23.6 Nm
|
-
|
24 Nm
|
23.5 Nm
|
Jenis Kopling
Multi-Plate, Wet Clutch with Coil Spring
|
Wet
|
Wet, Multi-Plate
|
-
|
Wet Multi-Plate, Manual
|
ABS
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
-
|
Tidak
|
Mode Berkendara
Sport, Road
|
Sport, Road
|
Road
|
Road
|
Sport
|
Rem Depan
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda CBR250RR dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review