Motor Baru Apa yang Bakal Dirilis Yamaha? NMax Facelift, WR155 atau XSR155?
Di jagad internet, tiga motor baru Yamaha kerap diisukan bakal rilis dalam waktu dekat. Mulai dari NMax facelift, dilanjut trail bertitel WR155, serta XSR 155 yang menyita banyak perhatian. Dari ketiganya, mana yang bakal muncul lebih dulu? Kami berkesempatan berbincang dengan Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), untuk mengonfirmasi.
Yamaha NMax Facelift
Hingga kini, menurutnya, penjualan Maxi Yamaha tergolong bagus. Bahkan di 2019, pencapaiannya lebih baik ketimbang tahun kemarin. “Untuk angka spesifiknya, kami belum bisa bilang. Yang pasti, dibanding 2018 lebih baik. Karena dulu hanya mengandalkan NMax dan Aerox. Sekarang makin tumbuh, berkat hadirnya Lexi,” katanya.
Untuk kontribusinya sendiri, yang terbesar masih didominasi Nmax. Sementara Aerox dan Lexi, kurang lebih menyumbang angka sama. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Aerox dinilai sedang beranjak naik. “Kalau bicara nasional, tetap Nmax yang memberi kontribusi paling besar dari kelas Maxi. Aerox dan Lexi kurang lebih sama. Tapi beberapa bulan kemarin, justru Aerox jadi barang yang diburu konsumen,” tambahnya.
Melihat Nmax masih saja laris dan menjadi tulang punggung Maxi, boleh jadi tidak ada urgensi terhadap pembaruan. Namun usianya sudah cukup tua kalau tidak segera disegarkan. Fitur pun mulai ketinggalan dengan kompetitor utama, seperti Honda PCX dan ADV. Risiko pasarnya digerus cukup terlihat.
“Kami ingin mengulangi statement Yamaha saat peluncuran Nmax warna baru, tidak dalam waktu dekat versi facelift ini keluar. Kami juga tidak khawatir atas isu yang beredar (Spyshot uji jalan). Mereka (konsumen) tetap beli. Toh jika membeli sekarang, saat keluar yang baru, resale value unitnya tetap bagus,” tambahnya.
Informasi ini benar-benar dikunci rapat. Namun, saat ditanya soal keikutsertaan di IIMS Motobike Expo 2019 November, ia mengatakan Yamaha bakal hadir. Dengan spontan kami melontarkan pertanyaan, di sanakah peluncuran Nmax terbaru dilakukan? Atau malah dikejutkan dengan XSR dan trail? Ia pun tersenyum tanpa mengeluarkan pernyataan.
Menurut prediksi kami, pagelaran itu boleh jadi merupakan momentum munculnya NMax baru. Karena di antara ketiganya, posisi market sudah matang, sekaligus rupanya mulai usang. Secara fitur, ia juga perlu diupgrade karena sang kompetitor (PCX) memiliki beberapa fasilitas canggih yang tidak ia punya. Seperti sistem kunci pintar dan Start Stop System, misalnya.
Lantas guna mengimbangi Honda ADV, upaya apa yang mereka lakukan? “Kami selalu bicara, semua tipe pasti dipelajari oleh tim RnD. Tapi tetap harus nunggu waktunya. Tidak bisa bicara banyak, semuanya masih di internal dapur Yamaha. Pastinya, survey terus kami lakukan ke konsumen. Kemudian dibuat skala prioritas, mana yang bisa dipending, dicancel dan yang bisa kami kasih,” ujarnya.
Yamaha WR155
Diam-diam menghanyutkan. Walau tak banyak bicara soal trail, namun WR155 rasanya memiliki potensi kedua terkuat setelah Nmax. Beberapa sumber menunjukkan namanya sudah didaftarkan pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual. Memang, saat hadir ia harus berhadapan dengan rajanya trail, Kawasaki KLX150, plus Honda CRF150. Namun selama demandnya memang besar, masuk sebagai opsi pun bukan sesuatu yang merugi. Lagipula image motor penggarap tanah Yamaha sama legendarisnya dengan dua merek tadi.
“Kalau trail, kita lihatlah potensinya. Bagaimana kondisi market penjualannya. Memang booming segmen ini saat meluncur. Tapi harus dianalisa ke depannya apakah stabil atau cenderung menurun. Kami masih studi, karena itu kan motor hobi. Tunggu saja,” kata Yordan.
Yamaha XSR155
Yang satu ini mengundang perhatian masyarakat. Bahkan sempat ada penggagas petisi pada platform digital, untuk menghadirkannya. Namun ternyata, tak serta merta membuat mereka tergiur. Banyak pertimbangan untuk memasukkannya ke dalam negeri.
“Sejak kemunculan di Thailand, XSR155 langsung ramai. Banyak yang tanya ke Yamaha. Tapi kembali lagi, skala prioritasnya berbeda antara Thailand dan Indonesia. Produksinya juga di sana, bukan di Indonesia,” tukas Yordan.
Dari apa yang dikatakan, asumsi kami mengarah bahwa XSR bukanlah prioritas mereka, setidaknya untuk tahun ini. Namun tidak menutup kemungkinan, tahun depan bisa menjadi momentum motor ini mengaspal. Mengingat, kompetitornya belum ada yang serupa.
Katakanlah Kawasaki W175, yang paling dekat, sebetulnya sudah kalah canggih dan memiliki artikulasi berbeda. XSR memiliki gaya neo classic berteknologi injeksi, serta racikan mesin yang jauh lebih modern. Penanaman fiturnya juga lengkap ketimbang kompetitor. Sehingga potensinya cukup besar untuk ada di sini. (Hlm/Van)
Baca Juga: Perhatian! Kawasaki Belum Buka Pemesanan Ninja ZX-25R 4-Silinder
-
Jelajahi Yamaha Nmax
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
Promo Yamaha Nmax, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Nmax Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
155
|
147.3
|
149
|
156.9
|
149.8
|
Tenaga Maksimal
15
|
18.23
|
13.8
|
15.8
|
13.27
|
Torsi Maksimal
13.9 Nm
|
13.8 Nm
|
11.7 Nm
|
14.7 Nm
|
10.2 Nm
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled SOHC VVA Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Air Cooled SOHC Engine
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Nmax dari Zigwheels
- Motovaganza