Meski Tenaga Sama, Mesin Yamaha Nmax Terbaru Banyak Berubah
Berkat YECVT tarikan mesin lebih responsif ibarat pakai turbo
![Meski Tenaga Sama, Mesin Yamaha Nmax Terbaru Banyak Berubah Meski Tenaga Sama, Mesin Yamaha Nmax Terbaru Banyak Berubah](https://imgcdnblog.carbay.com/wp-content/uploads/2024/06/21220413/Yamaha-Nmax-engine-mesin-YECVT-1.jpg)
Menurut data spesifikasi, Nmax model sebelumnya dan Nmax terbaru sama-sama memiliki tenaga 11,3 kW (15,1 Hp) di 8.000 rpm. Perbedaan hanya dalam hal akselerasi. Nmax “Turbo” torsi maksimalnya 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Meski punya angka tenaga yang identik, ternyata Nmax generasi ketiga mendapat banyak ubahan. Berikut penjelasannya.
1. Yamaha Electric Continuous Variable Transmission (YECVT)
Penyegaran paling menonjol yakni penggunaan teknologi YECVT yang menggantikan sistem CVT konvensional. Cara kerjanya memanfaatkan komponen kelistrikan khusus yang meliputi Control Unit, Actuator serta beberapa Sensor yang memiliki fungsi sebagai berikut:
- Transmission Control Unit (TCU): mengatur pergerakan ECVT motor dengan menginformasikan kondisi ECVT ke Smart Generator Control Unit (SGCU)
- ECVT motor: Menggerakan Pulley Primary
- Sensor Motor Position (Primary): Mendeteksi pergerakan Pulley Primary dan memberikan input ke Transmission Control Unit (TCU)
- Speed Sensor (Secondary): Mendeteksi pergerakan Pulley Secondary dan memberikan input ke TCU.
Untuk komponen yang tergolong kelistrikan khusus mendapat garansi dari pabrikan selama 2 tahun. Sementara untuk komponen penggerak YECVT, terdiri dari Primary Sheave Assy (bebas perawatan), Fixed Screw Assy, Sliding Screw Assy, ECVT Motor dan juga Gear Reduction Driven. Seluruh komponen tersebut mendapatkan garansi 3 tahun.
Diameter Pully juga di desain lebih besar 10 mm, V-belt lebih lebar 0,8 mm, dan Spring Secondary lebih panjang, serta keras pada area CVT Nmax “Turbo” sehingga membuat akselerasi motor menjadi lebih responsif.
Berkat penambahan teknologi YECVT, Nmax generasi ketiga mempunyai Riding Mode. Ada dua opsi yang disediakan, S-Mode (untuk perjalanan jarak jauh atau touring) dan T-Mode (buat mobilitas perkotaan) serta Y-Shift yang membantu pengendara meningkatkan akselerasi ataupun deselerasi secara instan dalam 3 tingkatan, Low (1), Medium (2) dan High (3).
2. Body Cylinder
Selain adanya YECVT, mesin Blue Core 155 cc VVA generasi terbaru memiliki dinding Cylinder yang dibuat sehalus mungkin (Mirror Bore Cylinder) untuk meminimalisir gesekan dan mengurangi “oil loss”. Efeknya suara mesin pun menjadi lebih halus dan minim vibrasi.
Baca Juga: Awas Salah Kaprah, Ini Konsep Kerja “Turbo” di Yamaha NMax Terbaru
3. Crankshaft & Rotor Assy
Perubahan lain yakni dimensi Crankshaft yang secara total kini lebih panjang, yaitu 301,4 mm. Sementara Nmax sebelumnya 283,8 mm. Perubahan ukuran tersebut untuk mengakomodir komponen baru yaitu YECVT Gear yang terpasang di area CVT.
Selain Crankshaft, Rotor Assy motor juga menjadi lebih kompak, baik dari segi dimensi total yang kini berukuran 43,75 mm (Nmax sebelumnya 44,2 mm) maupun juga bobot yang sekarang 1.130 gr (sebelumnya 1.250 gr). Adanya efisiensi pada bagian rotor assy pun mampu mengurangi beban mesin sehingga berimbas positif kepada torsi.
4. Camshaft
Bagian Camshaft juga mendapat sentuhan pembaruan. Jika generasi sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan.
5. Hydraulic Tensioner
Begitu juga dengan bagian tensioner. Jika pada mesin generasi sebelumnya gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan tuas, kali ini proses penekanan dilakukan dengan mengkombinasikan per dan juga oli, atau disebut dengan istilah Hydraulic Tensioner. Penggunaan Hydraulic Tensioner, membuat kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus saat beroperasi.
6. Jalur Oli Baru
Salah satu perubahan signifikan adalah jalur oli baru. Kalau sebelumnya jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body saja, namun kini ditambah ke bagian Hydraulic Tensioner dan juga komponen YECVT Gear. Dengan adanya jalur oli baru, maka desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155 cc yang digunakan oleh skutik Maxi Yamaha lainnya. (BGX/ODI)
Baca Juga: Angka Performa Mesin Nmax Turbo Tak Beda Jauh dari Nmax Model Lama
-
Jelajahi Yamaha Nmax Turbo
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Nmax Turbo Terbaru di Oto
![Oto Oto](https://www.oto.com/2021/images/oto-logo.png)
Bandingkan & Rekomendasi
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Kapasitas
155
|
147.3
|
149
|
-
|
156.9
|
Tenaga Maksimal
15
|
18.23
|
13.8
|
6.7
|
15.8
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves, SOHC Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
-
|
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
Torsi Maksimal
14.2 Nm
|
13.8 Nm
|
11.7 Nm
|
30 Nm
|
14.7 Nm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Nmax Turbo dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature