Ketahui Perbedaan Empat Tipe Yamaha Aerox Alpha yang Baru Mengaspal
Masing-masing tipe diberikan untuk menyasar segala market
Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) resmi meluncurkan Aerox Alpha. Unit anyar tampil perdana secara global pada Rabu (18/12), di The Half, Pati Unus (Alpha Ground), Jakarta. Hadir dengan desain dan performa baru. Fitur canggih juga diberikan padanya. Aerox Alpha punya empat tipe, yang masing-masing menawarkan keunggulan tersendiri. Berikut perbedaannya.
KEY TAKEAWAYS
Yamaha menyediakan empat tipe Aerox Alpha
Yamaha Aerox Alpha Standard dijual Rp29,9 jutaBeda Tampilan
Dari sisi tampilan masing-masing tipe dibedakan dari grafis dan warna di bodi. Tipe Standard punya warna Silver Yellow, Matte Blue, Red dan Black. Rata-rata mengaplikasikan dua warna. Peleknya berkelir hitam.
CyberCity dengan dua opsi warna yakni Matte Blue Yellow dan CyberCity. Grafisnya lebih atraktif. Keduanya punya cat pelek selaras dengan warna bodi, masing-masing kuning dan merah. Tipe Turbo dan Turbo Ultimate hanya satu opsi warna, yakni Matte Dark Grey dengan pelek berkelir merah. Grafis lebih minimalis, dengan list merah.
Batok Aerox Alpha diberikan windscreen, namun khusus trim Ultimate pakai model transparan warna jingga. Lainnya warna smoke hitam. Unit termahal punya cover knalpot yang lebih sporty. Semua pakai rear sub-tank suspension kecuali tipe Standard.
Beda Fitur
Fitur paling dasar seperti Y-Connect, double disk brake dan USB charging system ada di tipe Standard dan semua tipe. Lalu CyberCity mendapat tambahan rear sub-tank suspension, Anti-lock Braking System (ABS), Smart Key System dan Start & Stop System.
Tipe Turbo dan Turbo Ultimate memiliki semua kelengkapan yang ada di CyberCity, ditambah dengan fitur canggih lainnya. Seperti Turbo YECVT, TFT Infotainment Display, Turn by Turn Navigation System dari Google Maps, Traction Control dan Emergency Stop Signal.
Untuk fitur konektivitas Y-Connect di trim Turbo dan Turbo Ultimate sudah menggunakan CCU 2.0, sehingga bisa terintegrasi dengan Google Map untuk menampilkan navigasi Turn by Turn. Penggunaan CCU versi terbaru ini juga membuat Y-Connect punya fitur tambahan berupa, Set riding location untuk menentukan tujuan berkendara, lokasi pom bensin terdekat dan menyimpan lokasi tujuan favorit.
Sisanya menampilkan informasi data berkendara serta kondisi sepeda motor seperti rekomendasi perawatan periodik, monitoring fuel consumption, notifikasi malfungsi, riding log, lokasi parkir terakhir saat terhubung Y-Connect, fitur rank, hingga notifikasi pesan dan telpon masuk.
Selain itu, Full Digital Speedometer juga punya tiga mode display, meliputi;
- Main Display: tampilan utama yang lebih informatif
- Tachometer Visualization : tampilan yang lebih sederhana dan fokus menampilkan speedometer serta rpm.
- Track Theme : tampilan racing yang memberikan informasi lap serta timing.
Hal canggih lain berupa teknologi Photoelectric sensor, warna background bisa berubah secara manual maupun otomatis (adaptif) sesuai dengan kondisi pencahayaan untuk meningkatkan visibilitas pengendara. Dalam kondisi terang atau Day-mode, background berwarna putih, sementara ketika gelap atau Night-mode, background menjadi hitam.
Khusus tipe termahal mendapat tambahan paket aksesori yang terdiri dari cover knalpot yang lebih sporty dan visor berwarna orange transparan. Selain itu, juga dibekali Performance Damper yang mampu meningkatkan stabilitas dan handling berkendara.
Beda Harga (OTR Jakarta)
- Aerox Alpha Standard: Rp29,9 juta
- Aerox Alpha Cybercity: Rp33,99 juta
- Aerox Alpha Turbo: Rp39,55 juta
- Aerox Alpha Turbo Ultimate: Rp41,73 juta
Urusan performa tak ada perbedaan. Semua Yamaha Aerox Aplha mengusung enjin yang sama, menggunakan mesin Blue Core 155 cc VVA generasi terbaru. Ia mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 15,1 Hp di 8.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 14,2 Nm pada putaran 6.500 rpm.
Dan menariknya as sok depan dibuat lebih besar. Kalau sebelumnya cuma 26 mm, sekarang 30 mm. Jelas ini membantu soal stabilitas saat berkendara. Sekarang as sok depannya sudah pakai yang berdiameter lebih besar. Aerox Alpha pakai sok depan diameter 30 mm, yang sebelumnya cuma 26 mm. (BGX)
Baca Juga:
Yamaha Indonesia Pertimbangkan Jual Motor Bebek Trail PG-1
Yamaha Indonesia Luncurkan Aerox Alpha, Punya Empat Varian dan Dijual Mulai dari Rp29 jutaan
-
Jelajahi Yamaha Aerox Alpha
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
155
|
124.8
|
147.3
|
149
|
156.9
|
Tenaga Maksimal
15
|
11.1
|
18.23
|
13.8
|
15.8
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled, SOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
Torsi Maksimal
14.2 Nm
|
10.8 Nm
|
13.8 Nm
|
11.7 Nm
|
14.7 Nm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Aerox Alpha dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature