Kenali Keunggulan Yamaha R25
Pasar motor sport memang masih terfokus pada Honda CBR250RR. Hanya saja, perlu diakui, harga yang cukup mahal membuat sebagian konsumen mengubur niat untuk membelinya. Lalu apa solusinya? Coba saja lirik produk kompetitor, misalnya Yamaha R25.
Dari segi harga, R25 lebih murah, Rp 56,2 juta (on the road Jakarta) varian non-ABS dan Rp 62,2 juta (on the road Jakarta) varian ABS. Selain itu, berbagai kelebihan juga dimiliki oleh kuda besi Garputala, bahkan beberapa tidak dimiliki oleh CBR. Coba simak detailnya:
1. Baby YZR-M1
YZR-M1 merupakan motor yang ditunggangi Valentino Rossi dan Maverick Vinales di ajang MotoGP. R25 dirancang dengan mengadopsi desain dari kuda besi balap itu, sehingga sering disebut sebagai baby M1. Terlihat dari penggunaan lampu depan berdesain layaknya predator mengincar mangsa dengan air duct di tengah. Sementara pada bagian belakang dibuat meruncing, ditambah penggunaan lampu LED serta fairing multi-layer di kiri kanan.
Maverick Vinales Geber Yamaha di Sentul, Baca di sini
2. DiASil Cylinder dan Forged Piston
Mesinnya menggunakan teknologi DiASil Cylinder, yang kepanjangannya Die Aluminium Silicon. Jadi di dalamnya menggabungkan aluminium dengan silikon pada linner silindernya. Forged piston, artinya piston dibuat dengan sistem tempa, seperti piston-piston motor balap. Fungsi dua komponen itu, untuk menjaga suhu mesin tetap sejuk, lebih tahan terhadap aus serta bobot ringan.
DiASil Cylinder dan Forged Piston berpengaruh pula terhadap mesin R25 yang berkapasitas 250 cc. Dikombinasikan dengan sistem DOHC, ruang bakar kompresi tinggi, saluran intake tipe down draft, independen injector 12 lubang dan pendingin cairan sanggup memuntahkan torsi puncak 22,1 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 36 PS pada 12.000 rpm. Performa ini memang tidak sebaik CBR250RR, namun lebih baik dari Kawasaki Ninja 250.
Pengendara didukung berbagai teknologi terkini untuk memudahkan dalam menunggang motor. Sebut saja fitur shift timing indicator light yang sanggup memberikan informasi terkait kapan seharusnya perpindahan gigi transmisi dilakukan, agar hasilnya optimal.
3. Suspensi Depan Terbesar dan Swing Arm Asimetris
Suspensi depan teleskopik milik R25, menggunakan inner tube 41 mm, terbesar di kelasnya. Sementara suspensi belakangnya, merupakan gabungan dari lengan ayun (swing arm) asimetris berbahan baja dengan monocross twin tube dari Kayaba.
Hasilnya, handling lebih mantap dan stabil saat digunakan berkendara pada kecepatan tinggi. Pengendalian mantap ini juga ditunjang rangka berbentuk diamond ringan dengan bobot keseluruhan motor hanya 166 kg. Serta distribusi berat yang diklaim sempurna 50 persen : 50 persen. (Lod/Van)
Baca Juga : 7 Fakta Unik Honda CBR250RR
-
Jelajahi Yamaha YZF R25
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
Promo Yamaha YZF R25, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha YZF R25 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
250
|
250
|
249.7
|
199.5
|
248.8
|
Tenaga Maksimal
35.5
|
35.53
|
38
|
25.47
|
29.5
|
Jenis Mesin
Inline 2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid-Cooled DOHC
|
2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves DOHC, Liquid Cooled Engine
|
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, 8-Valve, Liquid Cooled, DOHC Engine
|
4-Stroke, DOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke Engine
|
Torsi Maksimal
23.6 Nm
|
23.6 Nm
|
23.3 Nm
|
-
|
24 Nm
|
Jenis Kopling
Wet, Multi-Plate, Manual
|
Wet
|
Multi-Plate, Wet Clutch with Coil Spring
|
Wet, Multi-Plate
|
-
|
ABS
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
-
|
Mode Berkendara
Sport, Road
|
Sport, Road
|
Sport, Road
|
Road
|
Road
|
Rem Depan
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha YZF R25 dari Zigwheels
- Motovaganza