Kawasaki Vulcan Juga Kebagian Supercharger?

Kawasaki H2 mendulang sukses sejak pertama kali datang. Ia jadi motor road legal paling kencang, serta masih ramah digunakan di jalan raya. Produk sempurna bagi pecinta kecepatan yang tak mau kuda besinya hanya bisa dipakai di sirkuit. Mesin supercharger yang jadi sumber tenaganya pun tak disia-siakan. Kawasaki mengaplikasikannya ke seri Z, belum lama ini. Dan kini beredar rumor bahwa Vulcan bakal dapat warisan mesin yang sama.

Hingga sekarang informasinya memang terlalu minim. Hanya disebutkan bahwa Kawasaki Vulcan H2 masih dalam tahap pengembangan. Meski demikian, pengembangan ini bukanlah hal tak masuk akal.

Sangat memungkinkan kalau Geng Hijau berpikir mubazir jika basis kebanggaan mereka tak digunakan. Bahkan beberapa media mewartakan bahwa Kawasaki bertujuan memasang mesin sejenis ke hampir seluruh line up mereka. Paling dekat sosok cruiser satu ini.

Tubuhnya yang besar, masih proporsional kalau dijejali mesin inline-four 998 cc DOHC berimbuh supercharger. Bakal jadi sensasi menyenangkan juga saat memacu habis 197 Hp dan torsi 137 Nm, tapi dengan posisi duduk super santai. Bak merasakan perjalanan dengan jet darat. Orang-orang di jalan pun mungkin tak kepikiran, jika sosok cruiser bisa lari secepat itu.

Memang belum pasti mentah-mentah meminjam mesin H2. Bisa jadi kubikasinya direduksi namun tetap dalam rangkaian empat silinder. Kendati begitu, sistem induksi paksa dipastikan ia melesat berkali lipat dari Vulcan biasa.

Sebagai informasi, cruiser jagoan mereka kini mengadopsi mesin dua silinder 644 cc bertenaga 62,1 Hp dan torsi 63 Nm. Kemungkinan versi ini tetap eksis untuk mengisi kelas menengah. Lantas Vulcan H2 diposisikan sebagai cruiser kasta teratas. Bukan sebagai pengganti.

Visualisasi

Warta tanpa visualisasi rasanya cukup hambar. Untungnya sepanjang rumor beredar, paling tidak terdapat dua hasil render bertebaran di internet. Keduanya sama-sama keren, tapi memiliki interpretasi berbeda.

Gambar pertama tak begitu banyak perbedaan dengan bodi Vulcan sekarang. Dari tangki sampai buntut benar-benar sama. Hanya headlight yang diubah. Ia diimajinasikan memakai rumah lampu milik Z H2, naked bike yang menyita perhatian perhelatan Tokyo Motor Show 2019.

Suspensi depan serta roda ditukar dengan ukuran lebih besar. Berikut blok mesin dan serangkai manifold milik H2 ikut ditempel. Padanan ini masuk akal, namun rasanya kurang bergairah, seperti pada gambaran selanjutnya.

Di gambar kedua, bentuk Vulcan hampir berubah total. Blok mesin tampak oversized. Mau tak mau posisi tangki makin ke atas. Otomatis stang ikut naik sementara jok terlihat lebih rendah. Dapat dibayangkan posisi duduknya “tengil”. Apalagi fender belakang dipotong setengah dan membiarkan setengah roda terekspos.

Lampunya juga lain berkat cover ala cruiser lawas. Lantas geometri fork diubah sudutnya dan lebih panjang. Detil lainnya, sang desainer menambahkan air scoop super panjang untuk mendinginkan sistem induksi paksa. Komposisi ini lebih layak disebut badass sesuai kemampuan lajunya yang bakal buas. (Hlm/Van)

Sumber: Visor Down

Baca Juga Motovaganza: Risalah Skutik Tanah Air, dari Alternatif Sampai Jadi Model Terlaris