Royal Enfield Super Meteor 650

Siluet Super Meteor menyerupai Meteor 350. Tangki model teardrop berkapasitas 15,7 liter yang mengarah ke jok rendahnya dibuat selaras. Panel bodi tengah, sepatbor belakang dan kusi penumpang juga identik dengan saudaranya yang 350 cc.

Headlamp bulat dengan desain baru mampu berikan estetika vintage. Meski begitu teknologinya sudah modern, pakai lampu LED untuk mengurangi penggunaan daya sekaligus meningkatkan visibilitas.

Sasis Super Meteor gunakan tubular baja yang dibuat oleh Harris Performance. Menurut produsen suku cadang asal Inggris, rangka baru ini dirancang untuk memberikan pusat gravitasi lebih rendah dan mengoptimalkan stabilitas dan penanganan. Selain itu, frame sengaja terlihat seluruhnya, demi menampilkan struktur mesin besarnya.

Meski memiliki siluet cruiser murni, posisi tempat duduk rendah serta bagian pinggul lebar mampu menghasilkan standover yang nyaman. Posisi berkendara menjadi pembeda Super Meteor dengan model sekelasnya. Menerapkan posisi kendali kaki sepenuhnya di depan dan handlebar lebar di posisi tinggi.

Kluster instrumen terlihat mirip seperti model Meteor 350. Adopsi digi-analog. Sisi kiri diisi dengan speedometer analog dan layar LCD di tengah yang berisikan rpm, indikator gigi, fuel gauge, jam dan tripmeter. Sementara sisi kanan tersedia pod navigasi TBT (Turn-By-Turn) yang dikenal sebagai Royal Enfield Tripper. Motor bisa terkoneksi ke smartphone pengendara via Bluetooth.

Kopling dan tuas rem dapat disesuaikan. Switch cubes terbaru dengan lapisan aluminium menahan sakelar putar yang unik, memberikan elemen desain chic dan premium kepada pengendara.

Fiturnya selain pencahayaan LED, ada port USB Type-A yang tersembunyi di bawah panel sebelah kiri, ketinggian kursi 740 mm, dan berat keringnya 241 kilogram. Untuk tipe Grand Tour ditambahkan windshield dan kursi penumpang dengan sandaran serta punya warna tangki two tone.

Dari lembar spesifikasi, tampaknya tidak ada perubahan besar yang dilakukan pabrikan, masih sama dengan platform Continental dan Interceptor 650. Angka bore, stroke, dan kompresi semuanya identik dan RE mengklaim keluaran tenaga juga serupa. Menghasilkan tenaga 47 Hp pada 7.250 rpm dan torsi 52 Nm pada 5.650 rpm. Hanya saja mendapat ubahan sedikit untuk mendapatkan hasil optimal.

Meski gayanya identik dengan Meteor 350, ia sudah menggunakan suspensi upside down. Peredam kejut depan berdimater 43 mm dengan travel 4,7 inci dan shock ganda di bekalang diklaim mampu berikan kenyamanan.

Ini menggelinding dengan roda berukuran 19 inci di depan dan roda 16 inci di belakang, yang dibungkus dengan ban tubeless lansiran Ceat. Untuk pengereman, Super Meteor menggunakan kaliper piston dari Bybre dengan cakram 320 mm di depan dan 300 mm di belakang. ABS dua saluran menjadi standar.