Ini Konsumsi BBM Vespa GTS 300 Super Tech Saat Digunakan di Jakarta

Bagi konsumen Vespa GTS 300 Super Tech, besaran konsumsi bahan bakar mestinya bukan hal penting. Namun sebagai gambaran sebelum membeli, kami berikan hasil yang diinformasikan MID via sistem Mselama satu minggu mencobanya. Uji jalan dilakukan sepenuhnya berada di dalam kota Jakarta nan padat.

Untuk catatan, mesin HPE terbaru dibuat dengan kompresi cukup tinggi (11,5:1). Minimal harus meminum bensin beroktan 95. Namun kami memutuskan memakai bahan bakar RON 98 agar lebih sempurna. Betul, oktan di atas standar tak melulu memberi peningkatan performa. Tapi setidaknya, dipastikan kuat bekerja dalam kompresi tinggi. Dalam artian, liquid tidak terlalu cepat terbakar pada ruang mesin.

Angka pertama yang didapat sebesar 23 kpl. Kala itu kondisi jalanan di siang hari cukup macet, mengharuskan motor melaju stop and go. Tangan pun sedikit “gatal” memelintir gas setiap ada kesempatan di ruas kosong. Di sini, gaya mengendara kami cukup dinamis. Paling relevan dengan keadaan sehari-hari.

Cukup disayangkan, fitur auto start/stop system absen pada motor ini. Sehingga tak ada bantuan fitur mesin untuk mengefisiensi bahan bakar di jalanan padat.

Berikutnya, angka 27 kpl juga sempat tercatat. Pengujian dilakukan di jalanan malam yang cenderung kosong. Kami tidak begitu menjaga putaran gas. Akselerasi spontan kerap kali dilakukan. Hanya saja, kondisi laju lebih statis ketimbang sebelumnya. Sejauh ini, figur itu yang paling hemat yang kami dapat.

Lantas bagaimana saat menguras habis tenaganya? Ya, saat berakselerasi secara instan dan menghabiskan putaran gas, tertera angka 20,6 kpl. Ini kami uji di malam hari pada ruas jalan yang sangat kosong. Dan selama pengetesan, inilah konsumsi bahan bakar terbanyak yang kami dapat.

Semua data itu tidak kami uji secara manual (full to full). Melainkan tercatat rapi di sistem MIA Vespa yang terhubung dengan gawai. Jadi tiap melakukan perjalanan, secara otomatis mengomputasi seluruh kegiatan kendaraan. Bahkan saat Anda mengisi bahan bakar pun bakal tertera di aplikasi itu. Dengan catatan, gawai harus tetap terkoneksi dengan perangkat instrumen.

Melihat hasil akhir angka tadi, mungkin sebagian orang merasa GTS boros bahan bakar. Perlu diingat, gaya mengendara setiap orang berbeda. Dan kami rasa, ia masih sanggup menyentuh angka 30kpl lebih kala mengirit-irit putaran gas dan mempertahankan laju statis.

Namun efisiensikah yang Anda harapkan dari sebuah GTS 300? Rasanya tidak. Menurut kami Anda tak mungkin tahan digoda performa mesinnya. Sajian jantung pacu bertitel HPE sanggup membawa pengendara melesat lebih dari 120 kpj. Momentum akselerasi juga menjadi poin utama yang menjadi keunggulannya. Sehingga omong kosong jika ingin berkendara secara efisien. (Hlm/Van)

Baca Juga: Berapa Konsumsi Bahan Bakar Yamaha NMax?