Ini Daftar Kekurangan BMW G310GS (GALERI FOTO)

  • 2018/03/BMW-G310GS-8.jpg
  • 2018/03/BMW-G310GS-2.jpg

Tak ada gading yang tak retak, tak ada yang sempurna di dunia. Pun BMW G310GS. Meski menyandang brand roda dua asal Jerman, sesungguhnya tidak luput dari kekurangan.

Setidaknya ada empat kekurangan G310GS yang kami temukan, setelah melakukan test ride dengan motor Rp 125 juta (off the road) ini selama empat hari. Apa saja kekurangannya? Simak bahasan berikut:

1. Jok Tinggi

Dibuat untuk orang asia, tapi saya dengan postur 168 cm harus jinjit saat duduk di joknya. Sebenarnya, untuk penunggang adventure berpengalaman, hal ini tidak masalah dan justru meningkatkan visibilitas berkendara. Tapi bagi pemula, tentu bisa mengurangi rasa percaya diri saat menjajal pertama kali.

Untungnya BMW Motorrad secara global sudah menyediakan aksesori resmi jok ukuran rendah. Berbeda 15 mm dengan standarnya, sehingga ketinggiannya menjadi 820 mm. Hanya saja itu tidak didapat gratis, perlu merogoh kocek tambahan untuk mendapatkannya.

2. Kopling Berat

Berkendara melewati padatnya jalanan Jakarta, tangan kiri terasa pegal. Maklum kopling G310GS cukup berat. BMW tidak menyediakan fitur assist & slipper clutch. Padahal di motor adventure lain, Kawasaki Versys X-250 yang notabene harganya cuma Rp 62,3 juta (OTR Jakarta) dan kapasitas mesin 250 cc, sudah memilikinya.

Perpindahan gigi transmisi juga sulit, terutama dalam mencari netral dan memasukkan ke gigi satu. Kendala ini kami anggap sebagai kekurangan, karena bukan dialami sekali tapi berkali-kali.

3. Pelek Bukan Jari-Jari

Bannya mengaplikasikan tipe dual purpose punya Metzeler yang cukup baik dalam memberi cengkeraman ke jalan tanah. Ukuran karet bundarnya 110/80-19 inci untuk depan dan belakang 150/70-17 inci. Sayangnya ban ini tidak didukung penggunaan pelek jari-jari. Padahal pelek jari-jari unggul untuk dipakai di medan off-road, karena punya tingkat kelenturan dan kekuatan lebih baik dipakai menghajar lubang dan undakan. Penggunaan pelek palang aluminium dikhawatirkan mudah bengkok saat melewati jalan off-road.

4. Tidak Ada Standar Tengah

Adanya standar tengah sungguh penting. Terlebih saat Anda memarkir kendaraan di permukaan miring. Gunanya membuat motor tetap stabil dan tetap diam di tempatnya. Sayang fitur ini tidak tersedia di G310GS. BMW cuma menyematkan satu standar samping. Standar tengah juga memudahkan Anda dalam memperbaiki kendaraan di perjalanan, misal ganti ban, rantai dan lain-lain. (Lodra/RS)

Baca juga: Test Ride BMW G310GS, Dilema Nama Besar GS dan Bollywood

Contents

Baghendra Lodra

Baghendra Lodra

Lodra adalah salah satu anggota tim termuda di oto.com. Meski demikian, pengalamannya di dunia jurnalistik tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia pernah bekerja untuk kantor berita Antara, dan memiliki gelar S2 di belakang namanya. Untuk mobilitas sehari-hari, Suzuki Address menjadi andalannya.

Baca Bio Penuh

Model Motor BMW

  • BMW R Nine T
    BMW R Nine T
  • BMW G 310 R
    BMW G 310 R
  • BMW G 310 GS
    BMW G 310 GS
  • BMW S 1000 RR
    BMW S 1000 RR
  • BMW R Nine T Scrambler 
    BMW R Nine T Scrambler 
  • BMW K 1600 B
    BMW K 1600 B
  • BMW F 900 R
    BMW F 900 R
  • BMW S 1000 XR
    BMW S 1000 XR
  • BMW HP4 Race
    BMW HP4 Race
  • BMW R 1250 GS
    BMW R 1250 GS
Harga Motor BMW

Jangan lewatkan

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 800 R
    BMW F 800 R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 700 GS
    BMW F 700 GS
    Rp 495 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R Nine T Pure
    BMW R Nine T Pure
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW C Evolution ev
    BMW C Evolution
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor BMW G 310 GS Terbaru di Oto

Oto
  • BMW G310GS | Test Ride | Offroader Nyaman | OTO.com
    BMW G310GS | Test Ride | Offroader Nyaman | OTO.com
    20 Mar, 2018 . 527 kali dilihat
  • First Impression BMW G 310 GS I OTO.com
    First Impression BMW G 310 GS I OTO.com
    25 Jan, 2018 . 157 kali dilihat
  • IN THE SPOTLIGHT: The new BMW G 310 GS
    IN THE SPOTLIGHT: The new BMW G 310 GS
    22 Jan, 2018 . 1M kali dilihat
Tonton Video Motor BMW G 310 GS

Bandingkan & Rekomendasi

BMW G 310 GS
BMW G 310 GS
Rp 133 Juta
Harga BMW G 310 GS
Royal Enfield Himalayan
Benelli TRK 502X
KTM 390 Adventure
Royal Enfield Scram 411
Kapasitas 313
411
499.6
373
411
Tenaga Maksimal 34
24.3
46.9
43
24.3
Jenis Penggerak Chain Drive
Chain Drive
Chain Drive
Chain Drive
Chain Drive
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
Torsi Maksimal 28 Nm
32 Nm
46 Nm
37 Nm
32 Nm
Ukuran velg depan R19
R21
R19
-
R19
Mode Berkendara Touring, Sport
-
Sport, Tour, Road
Road, Race, Touring
Off Road, Street
Ground Clearance -
220 mm
-
200 mm
200 mm
Bandingkan Sekarang

Tren Adventure Touring

Artikel Motor BMW G 310 GS dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • BMW Motorrad Siapkan G 310 R dan G 310 GS Baru
    BMW Motorrad Siapkan G 310 R dan G 310 GS Baru
    Raju Febrian, 17 Sep, 2020
  • BMW G 310 GS Hadir dengan Warna Baru, Harga Sama
    BMW G 310 GS Hadir dengan Warna Baru, Harga Sama
    Raju Febrian, 03 Sep, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*