Ini Daftar Fitur Baru di Yamaha R25

Yamaha R25 generasi terbaru, resmi meluncur. Harganya mulai Rp 58,6 juta (OTR Jakarta). Walau disebut sebagai generasi teranyar, nyatanya masih banyak kesamaan dari versi sebelumnya. Biarpun begitu, fiturnya justru kini bertambah. Berikut kami rangkum daftarnya.

Panel Indikator Full LCD

Layar informasi di dashboard berfungsi menyajikan aneka parameter tentang motor. Biasanya terdiri dari putaran mesin, kecepatan, kondisi bahan bakar, hingga suhu mesin. Atas nama modernisasi, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing memilih menyajikan semua informasi ini dalam sebuah layar LCD monokromatik berukuran besar.

Semua informasi disajikan dalam format digital. Jadi jangan harap menemukan jarum analog yang bergerak naik turun. Semua berganti jadi angka yang berubah-ubah atau garis-garis yang bertambah dan berkurang.

Putaran mesin disajikan dalam bentuk bar yang mengisi angka 1-15. Setiap bar-nya mewakili seribu putaran mesin. Posisi gigi, kecepatan rata-rata disajikan dalam format angka. Yang keren, sekarang ada informasi konsumsi bahan bakar rata-rata dengan format kilometer per liter maupun liter per 100 km. Tangki bahan bakar, bisa diketahui isinya lewat parameter 5 bar.

Yang juga baru, kini ada gear shift timing light, lampu putih ini menyala begitu putaran mesin mencapai kecepatan yang ditentukan. Pengguna bisa mensetting kecepatan yang dituju untuk perpindahan, pola berkedip cahayanya, hingga tingkat keterangannya.

Tombol Starter Khas Big Bike

Tombol start mesin, biasanya memiliki porsi tersendiri. Tombol ini berguna untuk menyalakan mesin setelah motor dalam kondisi On. Tombol lainnya, pemadam dan pengaktif kesiapan mesin (engine cut off). Kini Yamaha R25 menggunakan tuas geser naik turun untuk menggabungkan kontrol menyalakan motor dan mematikan mesin (engine cut off). Tuas jenis ini biasanya hanya ada di motor-motor besar di atas 500 cc.

Lampu LED

Lampu belakang LED (light emitting diode) sudah sejak generasi lalu digunakan oleh R25. Lampu ini berisi titik-titik diode yang membentuk aksara Y di buritan. Keren dan jadi identitas tersendiri. Hemat daya dan lebih awet, jadi salah satu alasan penggunaan lampu berbasis dioda itu. Prinsip ini sekarang dianut juga untuk memberikan pencahayaan utama ke depan motor. Selain itu, apllikasi lampu ini juga sukses membuat tampilan motor lebih keren.

Shock depan Up Side Down, awalnya hanya tersedia sebagai opsi suku cadang aftermarket bagi R25. Bukan cuma visual yang lebih keren dengan konstruksi shock dan batang yang terbalik, suspensi ini juga memiliki performa yang lebih baik untuk bermanuver maupun stabilitas di kecepatan tinggi. Kini R25 sudah mengadopsinya, sama seperti R15. Untuk diketahui, Kawasaki Ninja adalah salah satu rival di kelasnya yang belum pakai. (Van/Odi)

Ini spesifikasi lengkap suspensi depan Up Side Down Yamaha R25 terbaru:

• Stroke = 130 mm
• Spring Length = 293,4 mm
• Spring rate (K1) 15,6 N/mm
• Damping force tension = 485 N/0,3 m/s
• Compression = 580 N/1,0 ms
• Fork oil = 10W or equivalent
• Fork oil quantity = 356 cm3
• Oil level max compression = 84 mm

Baca Juga: Yamaha R25 Terbaru Tak Butuh Fitur VVA, Ini Alasan YMC