Honda CBR150R Hadir Baru, Ini Perbandingan dengan Dua Rival Terdekatnya
Honda menyempurnakan CBR150R dalam tajuk All New. Tentunya bukan sekadar bersolek wujud. Ada beberapa perubahan teknis, lumayan banyak, sehingga menimbulkan daya tawar tinggi. Disertai eskalasi harga yang hanya beberapa ratus ribu rupiah.
Unsur-unsur baru yang terkandung di dalam CBR membuatnya terlihat paling revolusioner di kelasnya. Honda terlihat tak mau main-main menggarap model ini. Misalnya saja transmisi dengan assist dan slipper clutch, kemudian perangkat suspensi yang sudah menggunakan upside down. Belum lagi tampilan yang juga baru.
Atas itu, tampaknya dua rival terdekat perlu waspada lantaran kini CBR menyediakan paket paling lengkap.
Yamaha YZF-R15 Tak Punya Opsi ABS
Pertama coba kita bandingkan dengan Yamaha YZF-R15. Sebelum hadir versi baru CBR150R, ia nyaris menang telak dari segi apapun. Mengingat harganya tak begitu jauh, mulai Rp 36 juta – Rp 37,685 juta untuk edisi MotoGP. Mengapa menarik? Lantaran perbekalan R15 sejatinya motor sport fairing. Lebih matang jika diajak manuver di sirkuit.
Seperti fork upside down. Ia sudah memiliki itu sejak lama. Model inverted bagaimanapun kerap dikenal sebagai jenis peredam paling pas buat tipe sport. Rigiditas serta kemampuannya memberikan respons tidak mengayun ketika di tikungan sangat relevan. Berpadu dengan monoshock belakang dan rangka Deltabox yang tersohor.
Girboks enam percepatan juga tak bekerja sendirian. Inisiatif Yamaha sudah dilakukan sejak dulu. Meski statusnya sport entry level, namun ia dibekali assist dan slipper clutch. Otomatis pengendalian lebih optimal. Sebab ketika hendak menurunkan gigi dari putaran atas, risiko ban terkunci akibat engine brake terminimalisir. Bahkan cenderung hilang. Ditambah lagi pengoperasian lever clutch lebih ringan.
Baca juga: Honda CBR150R Terbaru Meluncur Pakai Assist and Slipper Clutch, Harga Mulai Rp 35,9 juta
Sayangnya, dua unsur ini sekarang disusul CBR. Spot fairing kompak besutan Honda juga punya. Mengejar ketertinggalan yang sebelumnya tak dapat dibanggakan. Yamaha pun turut dibuat telak, karena CBR memiliki opsi trim dengan sensor ABS. Sementara hingga kini, R15 belum punya.
Memang, kalau bicara performa mesin ada gap cukup jauh. Yamaha R15 sanggup memproduksi daya 19,5 Hp di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Berasal dari mesin dengan kubikasi lebih besar, 155 cc, serta berteknologi VVA. Setidaknya dari cakup pandang daya kuda CBR tertinggal lumayan, sebab hasil output atas kertasnya 16,8 Hp/ 9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm/7.000 rpm.
Perihal fitur, kurang lebih mereka berdua tak jauh berbeda. Memakai sistem pencahayaan full LED, dari depan ke belakang. Kokpit pun diberi layar instrumen digital, tanpa paduan analog lagi. Plus memiliki data komplet untuk menunjang kebutuhan pengendara.
Terakhir, soal desain, hari ini Yamaha R15 dan CBR150R punya interpretasi serupa. Yamaha menyeragamkan tema fasad dari sport fairing seperempat liternya. Begitu pun CBR meniru sang kakak. Jadi hal ini tinggal soal selera. Keduanya memiliki tampang sangat sporty dan intimidatif.
Baca juga: Intip Detail dan Kebaruan Honda All New CBR150R, Mirip CBR250RR
Suzuki GSX-R 150 Belum Pakai Upside Down dan Slipper Clutch
Ketika berbicara Suzuki, hal paling menarik dari sport fairing kecilnya adalah harga. Ia dijual mulai Rp 30,6 juta – Rp 34,6 juta OTR jakarta untuk seri tinggi. Bahkan tak menembus harga CBR atau R15 termurah. Performa mesin serta fiturnya pun menarik. Sayang, tak ada varian dengan suspensi upside down atau transmisi dengan assist dan slipper clutch.
Rangkaiannya konvensional. Masih teleskopik biasa berpadu monoshock. Girboks enam percepatan pula bekerja tanpa bantuan perangkat hebat. Standar saja. Namun, kalau bicara performa mesin ia boleh dikatakan paling berkarakter sport. Karena memiliki racikan mesin overbore. Bukan square seperti rekan-rekannya.
Tepatnya ia memangku mesin 150 cc DOHC dengan pendingin cairan. Diameter bore di angka 62 mm, sementara langkahnya hanya 48,8 mm. Ringkas. Oleh karena itu catatan outputnya bisa diraih pada putaran agak tinggi, 18,9 Hp di 10.500 rpm. Tak jauh dari resultan R15 yang notabene memiliki kubikasi bersih lebih besar. Torsi pun tak kalah dari CBR atau R15, mencatat 14 Nm di 9.000 rpm.
Suzuki GSX, turut menyediakan line up dengan sensor ABS. Makin menariknya lagi, tak cuma fitur kokpit digital nan informatif yang dipasang. Hanya ia pemilik sistem kunci pintar di sport fairing 150 cc. Membuat pengendara semakin praktis untuk menyalakan motor. Sekaligus menambah nuansa modern. Hal ini bahkan bisa didapat dengan harga tak melewati para kompetitor. Ekonomis. (Hlm/Raju)
Baca juga: Ini Yang Baru dari All New Honda CBR150R, dari Transmisi Sampai Suspensi
-
Jelajahi Honda CBR150R
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda CBR150R, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda CBR150R Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
149.16
|
147.3
|
199.5
|
155
|
147.3
|
Tenaga Maksimal
16.8
|
18.9
|
25.4
|
19
|
18.9
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 4 Valve, DOHC, Liquid Cooled Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, DOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid-Cooled, VVA, SOHC Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
Torsi Maksimal
14.4 Nm
|
14 Nm
|
19.2 Nm
|
14.7 Nm
|
14 Nm
|
Jumlah silinder
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda CBR150R dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature