Giliran Yamaha R25 Hajar CBR dan Ninja!
Yamaha R25, raja motor sport full fairing 250 cc. Setidaknya itulah yang terbaca dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) khusus pada Juni 2018.
Bagaimana tidak? R25 sanggup membukukan angka penjualan tertinggi, dibanding Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja 250 selaku kompetitor. Dalam satu bulan, saudara kembar Yamaha MT-25 ini bisa terdistribusi 156 unit. Sementara Ninja 250 cuma 91 unit dan CBR250RR paling jelek dengan 79 unit.
Kemenangan R25 terbilang anomali. Pertama, karena pada bulan-bulan sebelumnya motor garputala belum pernah mengalahkan para saingan. Alasan kedua, R25 dari sisi produk sudah ketinggalan zaman. Sejak meluncur empat tahun lalu, tidak ada perubahan berarti di kuda besi ini. Paling hanya penyegaran di skema warna saja.
Padahal kompetitor sudah berbenah. Misal CBR250RR, generasi terbarunya lahir dengan sejumlah teknologi mutakhir. Mesinnya menggendong fitur ride by wire. Ada pula mode berkendara: sport, sport + dan comfort yang bisa dipilih sesuai preferensi berkendara. Panel isntrumen mengadopsi full digital, sehingga lebih banyak informasi yang bisa diberikan, termasuk lap timer.
Ninja 250 juga melakukan hal serupa. Versi teranyarnya meluncur akhir tahun lalu dengan keunggulan dari sisi performa jantung mekanis. Mesin 250 cc milik geng hijau, bisa memuntahkan torsi puncak hingga 23,5 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 39 PS pada 12.500 rpm. Kemampuan ini terbaik di kelasnya. Soal sistem transmisi pakai 6-percepatan manual yang sudah dibekali fitur assist & slipper clutch.
Fitur lain cukup menarik, Kawasaki membenamkan DC Outlet di varian tertentu untuk memudahkan pengendara mengisi daya smartphone. Tak ketinggalan pilihan skema warna Ninja yang istimewa jadi kelebihan. Ada opsi cat timbul atau magnetic design paint, yang membuat sosoknya kian mentereng saat diajak melaju di jalanan.
Sementara R25 tidak punya semua itu. Keunggulan cuma ada di sisi harga paling murah. Banderolnya mulai dari Rp 57 juta (OTR Jakarta) untuk varian non ABS dan Rp 63 juta (OTR Jakarta) khusus varian ABS. Lalu kenapa motor ini bisa laris pada Juni 2018? Cuma Anda sebagai konsumen yang bisa menjawabnya. (Lod/Odi)
Baca Juga: Daftar 10 Motor Terlaris 2018 (Semester 1)
-
Jelajahi Yamaha YZF R25
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
Promo Yamaha YZF R25, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha YZF R25 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
250
|
250
|
249.7
|
199.5
|
248.8
|
Tenaga Maksimal
35.5
|
35.53
|
38
|
25.47
|
29.5
|
Jenis Mesin
Inline 2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid-Cooled DOHC
|
2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves DOHC, Liquid Cooled Engine
|
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, 8-Valve, Liquid Cooled, DOHC Engine
|
4-Stroke, DOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke Engine
|
Torsi Maksimal
23.6 Nm
|
23.6 Nm
|
23.3 Nm
|
-
|
24 Nm
|
Jenis Kopling
Wet, Multi-Plate, Manual
|
Wet
|
Multi-Plate, Wet Clutch with Coil Spring
|
Wet, Multi-Plate
|
-
|
ABS
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
-
|
Mode Berkendara
Sport, Road
|
Sport, Road
|
Sport, Road
|
Road
|
Road
|
Rem Depan
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha YZF R25 dari Zigwheels
- Motovaganza