BMW G 310 GS Adventure Tambah Perangkat Pelindung

PT Maxindo Moto Nusantara (MMN), Agen Pemegang Merek (APM) BMW Motorrad di Indonesia, berikan penyegaran pada G 310 GS Adventure. Lini ini diperkuat dengan beragam aksesori pelindung, agar semakin menyenangkan diajak bertualang.

Komponennya berupa engine guard untuk menjaga mesin, crash bar yang melindungi bodi. Kenyamanan penggunanya juga ditingkatkan dengan penyediaan standar tengah (center stand), sehingga motor lebih aman saat parkir.

“Penyegaran yang diberikan ke salah satu tipe adventure terlaris BMW Motorrad Indonesia ini, untuk bisa memberikan faktor value for money lebih besar kepada konsumen,” jelas Joe Frans, CEO PT Maxindo Moto Nusantara dalam keterangan resmi yang diterima OTO.com.

BMW G 310 GS Adventure versi baru, bisa ditemukan di ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show 2019. Tertarik untuk membelinya? BMW Motorrad membanderol motor berdimensi 2.075 x 880 x 1.230 mm (PxLxT) itu Rp 142 juta (off the road wilayah DKI Jakarta dan sekitar). Terdapat tiga pilihan warna yang sama seperti model standar: Racing Red, Cosmic Black dan Pearl White Metallic.

Sebagai motor yang bisa melewati berbagai kondisi jalan, G 310 GS Adventure disenjatai jantung mekanis satu silinder 4-langkah berpendingin air dengan volume 313 cc. Berdiameter langkah 80 x 62,1 mm, konfigurasinya mampu menghasilkan tenaga sebesar 34 PS di 9.500 rpm dan momen puntir maksimum 28 Nm pada 7.500 rpm. Keseluruhan daya dorong disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 6-speed. Mengizinkan motor berbobot 169.5 kg untuk melaju hingga kecepatan puncak 143 km/jam.

Kaki-kakinya dibekali perangkat yang mumpuni dan punya durabilitas tangguh. Di bagian depan tersedia suspensi teleskopik upside down, sedangkan di belakang dua swing arm dengan shock absorber yang bisa diatur preload-nya. Keduanya dipadu pelek aluminium tempa yang ringan. Ukurannya berbeda di tiap sisi, 19 inci depan yang dibungkus ban 110/80 dan 17 inci belakang berbalut roda 150/70. Spesifikasi ini memberikan keleluasaan bagi pengendara untuk bermanuver secara optimal dan aman.

Pengereman didukung model cakram. Dimensinya 300 mm dengan caliper 4-piston untuk depan. Sementara di buritan sedikit lebih kecil, 240 mm dengan kaliper melayang satu piston. Semakin mantap penghentian laju motor berkat pengaplikasian ABS (Anti-lock Braking System). Risiko selip saat mengerem, apalagi ketika melintasi jalan yang basah bisa diminimalisir. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Test Ride BMW G310GS, Dilema Nama Besar GS dan Bollywood