Yang Kurang dari Suzuki Ertiga Diesel
LMPV bermesin diesel, memang barang langka di Indonesia. Dulu ada Isuzu Panther. Chevrolet Spin diesel juga pernah singgah, meski tak lama masa hidupnya. Kini, tinggal Suzuki Ertiga Diesel yang memegang posisi LMPV diesel. Selain minat pasar tidak terlalu tinggi, LMPV diesel belum akrab dengan konsumen zaman sekarang, khususnya di segmen LMPV itu sendiri. Hasilnya, Ertiga diesel hanya sebatas varian lain dari Ertiga.
Terlepas dari itu, Ertiga diesel juga belum sempurna. Sejumlah pertimbangan muncul ketika melihat apa yang ditawarkan Ertiga diesel. Ujungnya, mungkin konsumen kembali ke tipe bensin karena kekurangan pada Ertiga diesel itu. Yang paling mencolok, absennya transmisi otomatis. Ertiga diesel pada dasarnya dikembangkan untuk pasar India. Di sana memang masih banyak yang gemar transmisi manual. Mungkin juga ada pertimbangan biaya, makanya sampai saat ini belum ada transmisi otomatis pada Ertiga diesel.
Suzuki sendiri tak punya pengalaman dengan mesin diesel. Karenanya, banyak yang meragukan kualitasnya. Namun dari spesifikasi mesin sendiri tampak bukan masalah. Mesin turbodiesel 1.3 Multijet dengan tenaga 89 PS dan torsi 200 Nm. Mesin yang dikembangkan Fiat dan General Motors itu, juga mesin yang populer di India dan banyak mobil di sana yang memakai mesin itu.
Yang jadi pertimbangan, purnajualnya. Biaya perawatan berkala Ertiga diesel lebih mahal ketimbang bensin. Wajar kalau diesel relatif lebih mahal. Tapi perlu diingat target pasar dari LMPV itu sendiri. Beda harga atau fitur sedikit bisa jadi pertimbangan penting saat memilih mobil di kelas LMPV.
Intinya, selain kurang transmisi otomatis, Ertiga diesel masih kurang daya tarik dan sosialisasinya ke masyarakat. Fitur mild hybrid, mesin bertenaga dan efisiensi diesel saja tidak cukup. Apalagi di sini, Ertiga diesel membawa trim yang sama dengan Suzuki Ertiga GX mesin bensin. Seharusnya ada pembeda lain. Bisa lebih mewah dengan sedikit rasa eksklusif.
Terlepas dari kekurangannya, kami acungi jempol untuk eksistensi Ertiga diesel. Kedatangannya ke Indonesia bisa menstimulir manufaktur lain untuk menyediakan LMPV bermesin diesel. Karena semakin ramai pemainnya, semakin tinggi persaingan dan semakin bagus juga untuk kondisi pasar. Siapa tahu harganya kemudian jadi bisa lebih bersahabat.
Baca Juga: Pilih Ertiga Bensin atau Diesel?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Suzuki Ertiga
Model Mobil Suzuki
Jangan lewatkan
Promo Suzuki Ertiga, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Ertiga Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1462
|
1499
|
1329
|
999
|
1462
|
Panjang
4395 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
3990 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1735 mm
|
1750 mm
|
1730 mm
|
1739 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1690 mm
|
1730 mm
|
1665 mm
|
1643 mm
|
1710 mm
|
Ground Clearance
180 mm
|
225 mm
|
195 mm
|
182 mm
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Ertiga dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Ertiga dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature