Varian Diesel Stop Dijual, Kijang Innova Bakal Punya Opsi Hybrid?

Toyota dikabarkan segera stop produksi mesin Innova diesel. Kelangsungan mobil keluarga yang amat populer di India, terancam regulasi baru. Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, posisinya tergantikan oleh model yang ramah lingkungan. Rumor yang berembus, pabrikan bakal menawarkan mesin hybrid bensin. Wacana ini bagian dari strategi penjualan dan eksistensi produk.

Namun, Toyota Kirloskar Motor Pvt. Ltd terus menjual Innova mesin bensin. Semua rencana itu, bertujuan untuk memenuhi regulasi efisiensi bahan bakar yang lebih ketat. Dan ini dilakukan mulai 2022. Mau tak mau, teknologi hybrid menjadi alasan kuat, agar pasar domestik terjaga.

“Pilihan mesin diesel untuk Innova terbaru, sepertinya tidak cocok lagi. Toyota bakal mengembangkan generasi berikutnya (Innova) dengan sistem hybrid. Jadi memberikan emisi yang lebih baik dan efisiensi bahan bakar yang lebih masuk akal. Portofolio penjualan Toyota sangat besar pada model diesel. Namun, tentunya Toyota mendorong pengembangan teknologi hybrid di India," papar sumber internal itu.

Ia mengatakan, generasi terbaru Innova diharapkan segera dikenalkan pada 2021 atau 2022. Sebab, India menerapkan fase kedua regulasi efisiensi bahan bakar (CAFE) dan uji emisi. Masing-masing pada 2022 dan 2023. Yang pasti, Toyota saat ini hanya menjual sedan Camry dan Prius dengan mesin hybrid bensin di India, tapi volumenya masih rendah.

Puneet Gupta, Associate Director of automotive forecasting IHS Markit, meramal Toyota mengubah strategi pasar. "Bauran produk ke depan menjadi penting. Sebab bakal menentukan nasib penjualan. Diharapkan, fokus Toyota ialah mendorong munculnya model hybrid baru. Dan mencoba untuk keluar fokusnya dari mesin diesel segmen kendaraan massal. Sudah sewajibnya mereka menggarap perpaduan mesin bensin dan hybrid, bahkan di segmen C," papar Gupta.

Dan tak hanya Toyota, produsen lain juga diprediksi berhenti menawarkan mesin diesel pada jenis SUV, MPV, hatchback dan sedan kompak. Jika Toyota memutuskan untuk stop produksi mesin diesel di Innova, jelas ada perubahan dalam strategi bisnis. Pasalnya Innova adalah model Toyota paling populer di India. Akibat isu ini, penjualan Innova terjun 6 persen menjadi 74.137 unit selama 2019. Ditambah, India juga tengah alami perlambatan penjualan mobil domestik.

Apakah Toyota siap menghadapi transformasi regulasi? Mereka mulai mempersiapkan menjadi produsen mobil ramah lingkungannya di India. Denso Corp, Toyota, bersama Suzuki Motor Corp dan Toshiba Corp siap kerja bareng. Mereka telah berinvestasi dalam mengembangkan kemampuan produksi baterai lithium-ion di Gujarat. Bahkan pada Maret 2019, kedua pabrikan mobil sepakat berkolaborasi untuk saling turun tangan dalam membesut produk anyar. (Alx/Odi)

Sumber: Livemint

Baca Juga: 4 Pilihan Mobil Bekas Toyota Seharga Innova