Upgrade yang Diharapkan pada Generasi Baru Toyota Avanza Veloz
Banyak pertanyaan soal kapan Toyota Avanza dan Veloz terbaru akan dihadirkan pihak Toyota Astra Motor. Maklum kedua model ini memang paling lama dalam urusan life cycle alias perubahan. Belakangan memang sedikit demi sedikit keluar bocoran di media sosial maupun forum otomotif. Makin tergambar akan seperti duet keduanya itu pada masa mendatang. Ekspektasi konsumen boleh saja bermacam-macam. Ada yang berharap tetap memakai format mesin dan penggerak seperti sekarang. Ada juga keinginan perubahan total luar dan dalam.
Namun melihat kiprah duet fenomenal selama 17 tahun ini, diyakini ada rombakan radikal. Karena model yang saat ini beredar merupakan generasi kedua dan sudah ada sejak 2011. Artinya sudah 10 tahun. Sementara beda antara generasi kedua dan pertama tidaklah terlampau banyak, terutama di balik kulitnya. Masih ditopang konstruksi unibody atau perpaduan sasis monokok dan ladder frame, serta format penggerak roda belakang (RWD).
Jika benar, sedikit tergambar bagaimana lompatan besar yang akan dilakukan Toyota-Daihatsu. Kelak mereka bakal memiliki konstruksi serupa lawan-lawan mereka. Yaitu sasis monokok plus penggerak roda depan (FWD). Perpaduan transmisi tetap ada manual 5-speed dan mungkin saja versi otomatis beralih ke CVT. Layout FWD dan CVT terdengar tidak setangguh RWD plus matik konvensional. Tapi zaman terus maju, bukan malah mundur.
Seandainya tetap bertahan dengan struktur sekarang, sudah pasti membosankan. Berarti tetap dengan karakter pengendaraan kasar, limbung, namun daya tahan suspensinya kuat. Sasis unibody tergolong kaku karena masih berhubungan dengan ladder frame yang berpadu dengan monokok. Titik gravitasi tinggi, jadi tidak bisa sestabil monokok.
Memang belum ada kepastian soal itu. Bila terjadi perubahan besar-besaran seperti mengubah format menjadi penggerak depan (FWD) dan sasis monokok, mungkin bakal mempertaruhkan reputasinya selama ini. Banyak yang senang dan bisa jadi konsumen justru beralih ke merek lain. Isu berembus lain, konsep Daihatsu DN Multisix yang pernah dipajang di GIIAS 2017 adalah cikal bakal Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia generasi baru.
Baca juga: Menunggu Kehadiran All-New Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Generasi Terbaru
Peralihan ke sasis monokok murni dan FWD mampu memperbaiki dari sisi kestabilan maupun kenyamanan. Karena sampai saat ini, meski sudah ada pembenahan dari sektor suspensi, masih kalah dibandingkan kompetitor Low MPV lain. Mayoritas berbasis monokok dan FWD. Kecuali Wuling Confero, monokok tapi RWD.
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky bisa jadi acuan dalam hal fitur Toyota Avanza Veloz. Apalagi berada dalam rentang harga yang kemungkinan sama. Lampu utama sudah pasti harus LED, begitu pula lampu belakang. Masuk ke kabin praktis pakai keyless, begitu pula menyalakan mesin lewat engine start/stop button. Rangkaian instrumen bisa juga mencomot panel digital seperti Raize. Begitu pula monitor head unit 9 inci sekaligus digital AC.
Soal fitur boleh berharap lebih. Melihat semakin royal Toyota-Daihatsu menghamburkan fitur, tentu juga bisa didapat Veloz baru. Contoh paling jelas Toyota Raize. Rakitan lokal dengan amunisi sangat komplet untuk segmen seharganya. Ambil varian tertinggi, sudah tersedia teknologi mutakhir Toyota Safety Sense. Sangat masuk akal paket fitur itu juga tersedia di Veloz tipe teratas nantinya.
Jelas wajib lebih lengkap dibanding Avanza Veloz yang beredar sekarang. Sepatutnya melebihi lawan-lawan sekelas seperti Mitsubishi Xpander Ultimate, Honda Mobilio RS dan Suzuki Ertiga Sport. Minimal ada peranti keselamatan 6 titik airbag, kontrol stabilitas, kontrol traksi dan Hill Start Assist (HSA). Lebih hebat lagi kalau punya cruise control. Niscaya makin nyaman berkendara jarak jauh. Tentu saja harus dibarengi harga yang tetap masuk akal. Asalkan tak melebihi Rp275 juta, tentu masih wajar.
Ekspektasi sumber penggerak tidak bisa terlalu berlebihan. Benamkan keinginan enjin turbo karena banyak opsi logis untuk Veloz. Unit sekarang dengan kode NR masih cocok. Tentu bakal ada perbedaan dengan mesin sekarang jika penggerak berubah ke depan. Bisa dilihat dari kode huruf belakang, contoh mesin Veloz sekarang 2NR-VE menjadi 2NR-FE. Kalau demikian, berbagai juga bersama Yaris, Vios serta Sienta. Mesin 2NR-FE 4-silinder 1,5-liter, membanggakan teknologi dual VVT-i di katupnya. Terkenal irit dan performanya mencukupi. Masih banyak yang bisa diharapkan dari Veloz terbaru. Tak menutup kemungkinan bocoran-bocoran lain terekspos ke permukaan menjelang peluncurannya. (Odi/Raju)
Baca juga: Diskon PPnBM Turun, Segini Harga dan Cicilan Toyota Raize Mulai September
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Avanza
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Avanza, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Avanza Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1329
|
1499
|
1462
|
1462
|
1485
|
Panjang
4395 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4450 mm
|
4530 mm
|
Lebar
1730 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1775 mm
|
1691 mm
|
Tinggi
1665 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1710 mm
|
1730 mm
|
Ground Clearance
195 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
-
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
2WD
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature