Toyota Targetkan Penjualan 30 Ribu Unit Selama Mei 2019, Avanza Masih Jadi Andalan
Musim mudik lebaran bisa menjadi momen tepat untuk mengerek penjualan. Toyota Astra Motor (TAM) salah satunya. Mereka mematok target 30 ribu unit selama sebulan ini. Dan Avanza tetap menjadi model andalan. Sementara LMPV yang sudah disalurkan ke diler dalam kuartal pertama, ada di kisaran 28.330 unit.
Perincian saban bulannya 5.586 unit, 5.700 unit, 8.538 unit dan 9.100 unit. Menurut Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjo, ada perbedaan antara data wholesales dan retail. Sebab ada kemauan konsumen menahan pengiriman. “Kalau di Toyota, sebetulnya konsumen bukan menahan untuk membeli. Mereka tetap melakukan pemesanan. Tapi soal pengiriman, konsumen yang minta, menunggu setelah pengumuman KPU pada 22 Mei 2019. Makanya ada perbedaan wholesales dan retail,” jelasnya.
Khusus untuk model seperti Avanza dan Veloz, ia mengaku, mobil keluarga ini sudah mengantongi 30 ribu pemesanan (SPK) sejak dirilis beberapa bulan lalu. “Biasanya pemesanan tertinggi buat lebaran di minggu keempat bulan ini. Sekarang orang mulai banyak yang memesan mobil baru. Hampir semua brand itu pemesanan naik. Tapi pemenuhan masih belum, karena masih menunggu kelengkapan dokumen seperti SNTK. Kebanyakan konsumen menunggu usai pengumuman Pilpres. Setelah tanggal itu, kondisi dianggap sudah aman. Secara permintaan tak turun. Model MPV itu sudah jadi ciri khas orang Indonesia. Yang namnya pulang kampung, sebuah tradisi, pasti butuh kendaraan yang muat banyak. Itu sebabnya,” Soerjo menerangkan.
Jika dirata-rata, lanjut Soerjo, pemesanan Avanza sekitar 7 ribu unit sampai 8 ribu unit sebulan. Apalagi dengan adanya komitmen dari Astra Daihatsu Motor (ADM). Sebab merekalah yang memproduksi Avanza dan si kembar, Xenia. ADM bertekad menambah jumlah produksi. Kalau melihat wholesales Avanza pada Maret, di kisaran 8 ribu unit. Sekarang angkanya diprediksi bakal sama. Nah, di akhir Februari 2019, ADM mulai menambah shift produksi, jam kerja dan hari libur tetap masuk plus lembur. Itulah yang membuat produksi Avanza sebulan bisa mencapai 8 ribu unit.
Namun di balik itu semua, perolehan Toyota sepanjang kuartal pertama 2019 turun. Betul, pangsa pasar yang digenggam masih yang terbesar, 30,4%. Faktanya mereka hanya mampu melego 77.226 unit mobil saja (pabrik ke diler). Yang artinya turun 8,6% YoY (year on year). Kondisi tahun politik, membawa dampak pada industri otomotif. Berkaca dari Gaikindo, sepanjang Januari-Maret 2019, total penjualan mobil wholesale hanya sebesar 253.863 unit. Ada penurunan pasar 13,1% YoY. (Alx/Odi)
Baca Juga: Toyota Avanza di Malaysia Punya Fitur Lebih Canggih
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Avanza
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Avanza, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Avanza Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1329
|
1499
|
1462
|
1462
|
1485
|
Panjang
4395 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4450 mm
|
4530 mm
|
Lebar
1730 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1775 mm
|
1691 mm
|
Tinggi
1665 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1710 mm
|
1730 mm
|
Ground Clearance
195 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
-
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
2WD
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Avanza dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature