Toyota Kijang Innova G, Seberapa Layak Dibeli?
Toyota Kijang Innova generasi terdahulu, tersedia tipe E sebagai varian terendah dan termurah. Tapi kini, tak ada lagi lantaran digantikan tipe G sebagai entry level mobil keluarga legendaris ini. Harganya pun sudah tidak bisa dibilang murah. Untuk Innova 2.0 G M/T saja, harganya sudah Rp 298,7 juta dan untuk tipe otomatis Rp 318,9 juta. Celah harga antara Innova bensin dan diesel sangatlah jauh. Innova 2.4 G M/T dihargai Rp 328,6 juta an A/T Rp 350,1 juta.
Fitur yang dimiliki Innova G terbaru, memang tidak sesederhana Innova E dulu. Sebagai varian terendah, tidaklah memalukan mengingat harganya yang sudah tinggi. Pada kenyataanya, Innova tipe G adalah varian terlaris di jajaran Innova. Penjualan terbesar dari seluruh tipe Innova, dipegang oleh Innova 2.0 G M/T. Berdasarkan data GAIKINDO, penjualan Januari hingga Juli 2017 sebesar 7.278 unit. Bila melihat di lapangan, Innova G banyak dipakai sebagai kendaraan operasional perusahaan yang setia menggunakan Innova sejak dulu. Kekuatan dan ketangguhan yang teruji sejak dulu, memang selalu menjadi daya tarik dari Kijang Innova. Lalu, apakah tipe G ini tetap layak dibeli untuk dijadikan mobil keluarga Anda?
Peningkatan fitur penunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara, menaikkan kelas Toyota Kijang sebagai MPV yang lebih layak dijadikan sarana transportasi keluarga. Akomodasi penumpang jelas lebih baik dibanding kelas Low MPV. Dari segi kemewahan dan kenyamanan kabin, pun lebih baik dari Innova sebelumnya. Toyota tidak lagi terlalu pelit fitur untuk model varian terendah. Terlihat dari sistem audio layar sentuh berukuran 7-inci fiturnya termasuk USB port, Aux in, koneksi Bluetooth dan voice command. Kontrolnya dapat dilakukan melaui audio steering switch di setir. Pengaturan posisi mengemudi juga lebih diperhatikan dengan adanya tilt & telescopic steering.
Innova G sudah dilengkapi peranti keselamatan standar, seperti dual SRS airbag plus airbag untuk lutut pengemudi, serta rem dengan sistem ABS+EBD. Selain itu, ada ISOFIX dan tether untuk keselamatan penumpang balita. Semua fitur-fitur itu sudah umum di mobil keluarga masa kini yang sebelumnya tidak ada di Innova G generasi terdahulu.Tapi ada satu fitur penting yang masih dilupakan, yaitu immobilizer.
Ya, Innova G merupakan varian satu-satunya yang hanya diberi alarm tanpa sistem antimaling immobilizer. Sehingga, masih rentan dijadikan sasaran pencurian, yang memang sudah melekat di image Kijang. Satu fitur sederhana tapi sangat krusial. Karena mobil sekelas LCGC yang notabene harganya jauh lebih murah, sudah banyak yang dipasangkan sistem ini. Immobilizer baru ada di Innova tipe V, tapi harus ditebus dengan dana hampir Rp 50 juta lebih mahal.
Soal impresi berkendara, Innova generasi terbaru tetap menawarkan karakter yang tak jauh berbeda. Karakter Kijang tak pernah hilang selama masih menerapkan konstruksi ladder frame di balik kulitnya. Sasis yang biasanya dipakai truk ini, kemudian dipadukan dengan suspensi yang semakin nyaman untuk mengangkut penumpang. Namun, racikan seperti ini telah membuktikan betapa robust dan kuatnya ‘kaki-kaki’ Innova dalam menerjang berbagai kondisi jalan di Indonesia.
Sumber daya tetap ditawarkan dalam dua pilihan, mesin bensin dan diesel untuk menggerakkan roda belakang (RWD). Mesin bensin masih percaya pada 1TR-FE 4-silinder 2,0-liter yang sedikit ditingkatkan dengan teknologi dual VVT-i. Mesin yang sudah ada sejak Innova pertama kali meluncur 2004 silam, merupakan mesin yang cukup sederhana tapi terkenal kekuatan dan keawetannya. Tidaklah kencang dan juga tidaklah irit. Jika ingin performa lebih baik dan efisien, Toyota menawarkan teknologi diesel modern melalui mesin 2GD-FTV berkapasitas 2,4-liter dengan turbo VNT plus intercooler. Pilihan transmisi ada manual 5-percepatan dan otomatis baru 6-percepatan dengan mode sequential switchmatic.
Kini apa yang ditawarkan Innova G, juga sudah bisa didapatkan di segmen Low MPV varian tertinggi. Bahkan fiturnya sudah lebih lengkap dengan harga jauh lebih murah, membuat Innova G menjadi kurang layak untuk dibeli. Namun, Innova tetaplah Toyota Kijang yang tetap melanjutkan cerita legendarisnya. Yakni mobil yang muat banyak penumpang, awet, tahan banting, onderdil berlimpah dan mudah dirawat. Sungguh mobil yang dibutuhkan konsumen di tanah air. (Odi/Van)
Baca Juga : Innova Venturer vs Serena, Pilih Mana?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Kijang Innova
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Kijang Innova Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1998
|
1499
|
1499
|
1496
|
1451
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
Jenis penggerak
2WD
|
-
|
-
|
-
|
2WD
|
Mesin
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Audio 2DIN
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Kijang Innova dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Kijang Innova dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature