Toyota Indonesia Bicara Soal Peluang Produksi Kijang Innova Hybrid
Toyota Kijang Innova hybrid terkonfirmasi jadi produk pertama yang bakal diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN). Informasi itu datang dari mulut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita saat proses seremoni pencapaian produksi ekspor 2 juta unit mobil Toyota dan pengiriman perdana ke Australia pada Selasa (15/2)
KEY TAKEAWAYS
Produksi Toyota Kijang Innova Hybrid
Menperin Agus Gumiwang mengucap Toyota Kijang Innova hybrid bakal diproduksi tahun iniRencana produksi lokal model hybrid Toyota
Menurut TMMIN bisa bikin produk baru atau menjadikan hybrid dari model yang sudah ada"Toyota juga berkomitmen untuk produksi kendaraan elektrifikasi yang diawali dengan produksi Kijang hybrid. Dan kami terus akan mendukung serta mendorong percepatan kendaraan elektrifikasi atau listrik," kata Agus.
Terkait pernyataan Agus Gumiwang soal rencana produksi Kijang hybrid, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy tak menepis kabar tersebut. Namun dirinya juga tak ingin berkomentar lebih jauh soal ucapan Menperin.
"Ini adalah komentar pak Menteri Perindustrian ya. Saya tidak berkomentar pak Menteri benar atau salah, tapi saya juga tidak ingin memberikan komentar lebih lanjut mengenai Kijang baru atau Kijang hybrid," kata Anton, saat konferensi pers virtual launching all new Voxy, pada Kamis (18/2).
Bicara produk hybrid dari Toyota, hampir sebagian besar sudah menggunakan platform terbaru Toyota New Global Architecture (TNGA) sebut saja Corolla Altis, Prius, Corolla Cross, Camry, sampai C-HR. TNGA merupakan konstruksi pengembangan semua kendaraan Toyota pada masa depan. Intinya saling berbagi sasis, menandai sebuah revolusi pabrikan merancang mobil. Sistemnya merampingkan proses produksi, dengan membuat standardisasi ukuran dan layout komponen.
Baca juga: Harga Naik Rp47 Jutaan dari Model Lawas, Simak Detail Spek Toyota All New Voxy
Dengan TNGA, Toyota mengklaim mobil akan jauh lebih nyaman, memaksimalkan kualitas berkendara, meningkatkan keamanan, serta kemudahan mengakses berbagai teknologi yang disematkan. Pertanyaannya sekarang, apakah Toyota Kijang Innova hybrid berpeluang pakai TNGA?
"Tapi kembali pada platform TNGA, bukan berarti semua produk itu harus menggunakan platform ini. Karena banyak pertimbangan dalam meluncurkan suatu produk baik segmen, durability, ground clearance, dan sebagainya, yang mana yang cocok. Jadi, platform is a platform," jelas Anton.
Selain tak menepis ucapan Menperin soal rencana produksi Kijang hybrid, Anton juga tak menampik jika kelak MPV ini akan menggunakan platform TNGA. Namun lagi-lagi dirinya enggan berkomentar lebih spesifik.
"Yang penting buat kami adalah bagaimana konsumen bisa menggunakan produk ini dengan lebih baik. Pastinya platform TNGA akan membantu tapi kita akan sesuai dengan timing-timingnya, dan kebutuhan konsumen tersebut. Saya rasa ini akan terbuka kesempatan itu, apakah nanti kira-kira keluarnya Kijang apa atau sebagainya, sabar nanti kita akan informasikan lebih lanjut," katanya.
Produksi Mobil Hybrid dari Model yang Eksis
Bila ingat ucapan Anton pada tahun lalu, dirinya mengatakan jika Toyota Indonesia di 2022 berkomitmen untuk memproduksi secara lokal produk mobil hybrid. Ini pun semakin menjawab teka-teki soal Toyota Kijang hybrid.
"Kita komitmen di 2022 akan ada suatu produk hybrid local production. Harapannya bisa memberi harga dan produk yang lebih cocok untuk masyarakat Indonesia, ini produk yang kita unggulkan, ke depan meningkatkan produk elektrifikasi dan emisi CO2 di indonesia," katanya saat itu.
Sementara menurut Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT TMMIN Bob Azzam yang mengungkapkan model model hybrid yang akan diproduksi nantinya bisa saja diambil dari model yang benar-benar baru atau dari model-model yang sudah eksis di pasaran.
"Kalau kita mempertimbangkan industri otomotif yang sudah ada, lebih kita meng-hybrid-kan model yang sudah ada. Sehingga kita bisa menjaga supply chain tetap ada, teknologi baru kita bisa adopsi. Apalagi kalau model tersebut sudah diterima di pasar ekspor, jadi sekaligus untuk domestik dan ekspor. Bisa ditebak lah model yang mana," ucap Bob kala itu.
Mengaitkan dengan Toyota Kijang Innova di pasar domestik dan ekspor, kurang eksis apalagi MPV ini? Rasanya kita hanya tinggal menunggu waktu peluncuran model hybridnya. Apakah Anda salah satu yang menantikannya? (Kit/Tom)
Baca juga: Berbekal Fitur Modern dan Canggih, All New Toyota Voxy Ditargetkan Terjual 200 Unit per Bulan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Kijang Innova
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Kijang Innova, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Kijang Innova Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1998
|
1499
|
1499
|
1496
|
1451
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
Jenis penggerak
2WD
|
-
|
-
|
-
|
2WD
|
Mesin
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Audio 2DIN
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Kijang Innova dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Kijang Innova dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature